Keeseokan harinya jungkook dan keluarga kecil nya itu sarapan bersama, keluarga chaeyoung juga ada disana. Ibu chaeyoung tiba tiba memulai pembicaraan dan menyinggung hal yang mungkin masih sensitif untuk pasangan muda ini.
"maaf bila aku ikut campur, tapi ku rasa kita sudah bisa balik ke korea kan? Bukankah kita tidak akan disini selamanya" ucap ibu chaeyoung
"Ibu" ucap chaeyoung ingin menegur
"Nak, kau sudah berbaikan dengan suami mu bukan? yena juga sudah besar. Sejak kau melahirkan, orang tua mu tidak pernah melihat cucu nya bahkan mereka belum tau kalau mereka memiliki cucu. Bukankah bagus jika kau pulang dan memperlihatkan ke mereka?"
"Ibu, jangan berkata seperti itu" ucap chaeyoung tidak enak
"chaeyoung, ibu benar. Aku akan memikirkannya bu. ehm-- aku sudah kenyang, aku permisi ke kamar" ucap jihyo dan beranjak kembali ke kamar. Jungkook yang melihat jihyo pergi pun segera ikut menyusul
"Ibu apa yang kau lakukan?" ucap chaeyoung
"Kak, mengapa kau menyalahkan ibu? menurutku ibu benar, abang dan kakak sudah berbaikan. Mereka harus pulang untuk menemui orang tua mereka juga. Bayangkan jika kakak ada diposisi orang tua kak jihyo? pasti sangat sakit melihat anaknya 10 tahun sudah tidak pulang, bahkan mereka tidak tau anaknya sudah memiliki anak" ucap younjae
"Aku tau, tapi ini bukan waktu yang tepat" ucap chaeyoung
"Trus menurut kakak kapan waktu yang tepat?" ucap younjae
💜💜💜
Jihyo termenung dikamarnya, iya duduk dikursi dekat jendela kamarnya itu. Jungkook melihat itu pun juga menyusul jihyo duduk disana.
"Tidak perlu dipikirkan, kau masih memiliki waktu untuk menenangkan perasaan mu dulu" ucap jungkook menenangkan jihyo
"Tidak, yang ibu katakan itu benar. Perasaan ku sudah tenang, aku sudah memaafkan mu dan berbaikan dengan mu. Jadi perasaan ku sudah tenang dan baik. Sudah pas waktunya untuk pulang" ucap jihyo
"Lalu mengapa kau berkata butuh waktu untuk berfikir dan pergi dari meja makan?" ucap jungkook
"Aku pergi dan butuh waktu berfikir bukan karena aku belum ikhlas memaafkan mu. Aku hanya tidak enak dengan orang tua mu dan sedih dengan orang tuaku. Mereka mengharapkan pernikahan ini dari kita masih kecil, tapi kita menghancurkannya dan aku pergi 10 tahun tanpa kabar sama sekali" ucap jihyo
"Bukan kau yang merusak nya, tapi aku. Kau tidak perlu seperti itu. Justru semakin cepat kau pulang pasti mereka akan senang, bukan sedih atau kecewa atau bahkan marah. Mereka merindukan mu, aku tau itu. Apa kau tidak tau kalau ibu mu sempat jatuh sakit berminggu mingu karena merindukan mu?" ucap jungkook
"Sakit?! Lalu bagaimana keadaannya? Apa sekarang masih sering sakit?" ucap jihyo kaget
"Tenang, aku selalu menjaga keluargamu" ucap jungkook
"Syukurlah, trimakasih kook" ucap jihyo
"Mereka juga orang tua ku, wajar saja jika aku pasti akan menjaga mereka. Meskipun aku terkadang sedikit takut menemui mereka" ucap jungkook
"heem"
"Jadi bagaimana? Apa kau mau pulang bersama ku untuk menemui keluarga mu? Memulai semua nya lagi dari nol? Aku yakin kau ingin, Kau pasti merindukan semuanya, jisoo? kau pasti merindukannya juga" ucap jungkook
"Jelas aku merindukannya. Ia menjalankan tugas nya dengan baik, sudah lama kami tidak bertemu" ucap jihyo
"Hm, dia jauh lebih baik sekarang. rumah sakit juga sudah semakin maju sekarang, dia dan jin juga akan segera menikah. Apa kau tidak ingin datang ke pernikahannya?" ucap jungkook
"Aku mengetahui itu, heem baiklah" ucap jihyo
"Baiklah?" ucap jungkook
"Iya, baiklah" ucap jihyo
"Kau ingin pulang? kau mau???" ucap jungkook excited
"Iya, aku mau" ucap jihyo
Reflek jungkook berdiri dan menarik jihyo ke pelukannya. Ia memeluk jihyo erat, akhirnya mereka akan kembali ke korea dan memulai semuanya dari nol bersama buah hati mereka, Yena.
10 tahun berlalu, jungkook akhirnya kembali dipertemukan dengan jihyo. brarti ini ada di hukuman pilihan pertama yang diucapkan mina, ini hukuman sementara. Tuhan mempertemukan mereka dan akan memulai semua dari awal.
💜💜💜
Jisoo sangat sibuk akhir akhir ini dengan urusan rumah sakit. Saat melanjutkan pekerjaan nya ia tidak sengaja melirik bingkai foto yang ada dimeja kerja nya. Itu adalah foto nya dengan jihyo. Jisoo memberhentikan pekerjaanya sejenak dan mengambil bingkai foto itu. ia menatapi foto itu dan menatap seseorang yang sangat sangat ia rindukan, sahabat kecil nya.
"Hyo, aku tau kau pasti baik baik saja di LA. Semoga masalah mu cepat selesai, aku sudah tidak tahan kalau hanya ber-teleponan dengan mu. Aku juga pengen bertemu dengan yena langsung. Cepat kembali hyo, aku sebentar lagi akan menikah" ucap jisoo
Sudah 10 tahun lebih jisoo hanya bisa melihat dan mendengar suara jihyo lewat layar handphone. Dia ingin sekali melihat yena secara lansung, keponakannya. Dia tidak tahan berpisah untuk yang kedua kalinya dengan sahabat kecil nya ini
💜💜💜
Chaeyoung mulai memikirkan perkataan ibu nya tadi. Kalau difikir, Ibu nya memang benar. Mereka sudah baikan, sudah seharusnya mereka pulang untuk memberi kabar kepada orang tua mereka masing masing. Yena juga kasihan belum pernah ketemu sama Kakek Nenek nya.
"Aku harap kakak tidak tersinggung karena ibu tadi. Apapun keputusannya nanti, aku pasti akan ikut dengannya" ucap chaeyoung
Saat sedang melamun, younjae datang ke kamarnya.
"Kak?" ucap younjae di depan pintu kamar chaeyoung
"Younjae? ada apa?" ucap chaeyoung
"Aku ingin meminjam laptop kakak, boleh tidak? laptop ku rusak dan sedang diperbaiki di toko elektronik" ucap younjae
"Tentu, pakailah" ucap chaeyoung
"Makasi kak, maaf soal tadi" ucap younjae
"Maaf?" ucap chaeyoung. Younjae pun menghampiri chaeyoung
"Iya, maaf karena menentang kakak tadi di meja makan. Bukannya aku ingin melawan, tapi menurutku ibu memang benar kak. Ibu itu orang tua, dia pasti mengibaratkan kak jihyo dengan kakak. Jika dia diposisi ibu nya kak jihyo, pasti dia sedih karena merindukan anak nya yang pergi sudah 10 tahun. Belum lagi orang tua kak jihyo memang sama sekali tidak tau kabar kak jihyo. Pasti orang tuanya menunggu kabar kak jihyo setiap harinya. Belum lagi, orang tua kak jihyo tidak tau kalau mereka sudah memiliki cucu. Kalau kak jihyo pulang, pasti orang tuanya sangat senang dan bersyukur" ucap younjae
"Iya, kau benar. Aku juga melamunkan hal itu. Aku menghentikan ibu tadi karena memang itu hal yang sensitif bagi kak jihyo. Mereka baru saja berbaikan, jadi tentu masih ada rasa canggung dan perlu waktu lebih lagi untuk kembali seperti semula" ucap chaeyoung
"Tapi sampai kapan waktu yang pas kita gatau kak, jadi lebih baik dibahas sekarang. Biar mereka dapat berfikir kapan waktu yang pas untuk pulang" ucap younjae
"Ehm, kau benar" ucap chaeyoung
"Yaudah kak, aku ke kamar dulu ya. Aku pinjam laptop nya" ucap younjae
"Iya" ucap chaeyoung dan younjae pun pergi bersama dengan laptop chaeyoung
"Younjae benar" ucap chaeyoung
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
Luv u My Doctor✔
Novela JuvenilAkankah pernikahan hasil perjodohan ini dapat berjalan dengan mulus? 🏅6 : junghyo (2019) 🏅17 : junghyo (2020) 🏅14 : junghyo (2021) 🏅11 : junghyo (2022) 🏅1 : junghyo (2023) Started kamis, 17 April 2019💜