Luv u My Doctor✔

29

Jungkook memperhatikan kamar jihyo, sangat luas dan besar. Jihyo tidur sendiri disini? Pasti rasanya sepi dan pahit karena jihyo harus tinggal sendiri ditempat luas ini karena perbuatan dirinya.

"Kau tidur sendiri disini?" ucap jungkook

"Iya, Terkadang juga sama yena" ucap jihyo

"Maafkan aku" ucap jungkook

"Sudahlah, sudah lewat dan aku sudah memaafkan mu. Kita mulai semua dari awal" ucap jihyo dan Jungkook pun hanya mengangguk

"Oh iya, perusahaan mu seperti nya semakin maju? Aku sering melihat dirimu masuk tv, yena juga mengenal mu" ucap jihyo

"Haha bisa dibilang seperti itu, semua ini berkat sekretaris baru ku mina. Kau ingat dia kan?" ucap Jungkook

"Mina?"

"Iya, asisten ku yang selalu mengurus jadwal kita waktu bulan madu. Kau lupa?" ucap Jungkook

"Ah mina, aku mengingat nya. Dia sekretaris mu? Bagaimana bisa?" ucap jihyo

"Aku mempercainya karena dia sudah menjadi asisten ku sejak lama. Pendidikannya juga bagus, jadi pas untuk menjadi sekretaris ku. Kalau dia tidak ada mungkin aku sudah mati" ucap Jungkook

Jihyo membulatkan matanya dan menatap Jungkook dengan penuh pertanyaan.

"Ha? Ka-- kau sempat ingin bun--"

"Iya, aku pernah ingin bunuh diri waktu itu. Aku tidak pernah tidur, makan, dan selalu melamun sejak kau pergi. Aku kehilangan akal sehat ku jadi aku ingin meminum racun waktu itu, tapi saat itu mina datang ingin mengantar berkas. Saat dia melihatku ingin meminum racun, dia menghentikan itu. Dia menasihatiku dan berjanji akan membantu ku menemukan mu" ucap Jungkook

"K-- kau gila? Bagaimana bisa kau ingin meminum racun seperti itu, masalah tidak akan pernah selesai kalau kau mencoba bunuh diri. Aku bersumpah demi apapun, aku tidak akan memaafkan mu jika kau mati dengan cara seperti itu" ucap jihyo

"Bagaimana bisa aku hidup dengan tenang kalau kau tidak ada disisi ku?" ucap Jungkook dengan senyum penuh goda nya

"Kau ini" ucap jihyo dengan saltingnya

"Tapi apa boleh aku bertanya?" ucap Jungkook

"Apa?" ucap jihyo

"Sejak kapan kau mengandung?" ucap Jungkook

"Sejak beberapa hari setelah aku ulang tahun, lebih tepatnya dihari aku melihat kejadian menjijikan itu. Itu sebabnya aku datang ke kantor mu waktu itu, aku ingin kau menepati janji mu untuk bertanggung jawab. Kau memang suamiku dan pasti kau akan bertanggung jawab, tapi pada saat itu kau tak pernah memperhatikan ku seperti dulu. Awalnya ingin membicarakan itu dirumah saja, tapi waktu itu sudah subuh dan kau juga belum pulang. Makanya aku datang ke kantor mu untuk membritau kabar bahagia itu sekaligus ingin tau, sebenarnya apa yang kau lakukan dikantor selama ini hingga kau selalu pulang malam" ucap jihyo

"Astaga, maafkan aku" ucap Jungkook

"Sudah ku bilang, aku sudah memaafkan mu" ucap jihyo

"Jadi yang menjaga mu dan menemani mu saat bersalin hanya keluarga Chaeyoung?" ucap Jungkook

"Heem"

"Bagaimana dengan keluarga mu?" ucap Jungkook

"Mereka tau kabar ku, mereka tau aku disini. Awalnya aku tidak ingin membritau ke mereka agar mereka tidak memberi tau pada mu kalau aku ada disini. Tapi itu tidak mungkin, mereka orang tua ku dan sudah pasti aku harus memberi tau kabar ku karena aku tidak ingin kejadian seperti chanyeol terulang. Tapi mereka tidak tau aku memiliki Yena, mereka hanya tau aku kerja disini" ucap jihyo