Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Midori mau pulang bersama?"
"Ah... Maafkan aku (name), aku dipaksa Morisawa-san untuk latihan basket nanti. Padahal aku mau pulang." Ucap Midori dengan gumaman di akhir kalimatnya.
Lagi, ini bukan pertamakalinya Midori menolak ajakan (name) untuk pulang bersama, biasanya setiap jam sekolah berakhir mereka selalu pulang bersama, tapi sekitar seminggu ini Midori selalu sibuk dengan kegiatan idol dan ekskulnya.
(name) tidak ingin egois, tentu saja Midori juga punya kegiatannya sendiri, hanya saja Ia kesepian tanpa Midori.
"Baiklah, kalau begitu aku pulang duluan. Daah Midori."
"Tunggu." Belum satu langkah (name) menjauhinya, suara Midori menghentikan langkahnya, lantas berbalik dengan memasang tampang 'ada apa?'
Midori mengambil langkah maju mendekati (name), lantas menyampirkan jaket-yang sedari tadi di pengangnya -kebahu (name). "Kau itu tidak tahan dingin kenapa tidak membawa jaketmu sih? Untuk sementara pakai dulu jaketku, kau bawa payung 'kan? Jangan lupa dipakai." Oke, muncul sifat Midori yang hanya di perlihatkan kepada (name), cerewet.
"Iya, iya terimakasih jaketnya, aku bawa payung kok nanti aku pakai, sekali lagi terimakasih Midori." Ucapnya lantas membalikan badan.
"Tunggu."
(name) berhenti melangkah sekali lagi menghadap Midori yang memanggilnya.
"Hati - hati, aku menyayangimu."
(name) mendengus pelan, lantas membalas "Ya, aku juga menyayangimu." Setelah itu berbalik meninggalkan Midori yang menatap punggung kecilnya menjauh.
(fullname) dan Takamine Midori, jika orang lain melihat mereka apa yang akan mereka pikirkan tentang dua anak adam dan hawa ini. Mereka selalu bersama, dimana ada (name) disitu ada Midori, begitu pula sebaliknya.
Mungkin orang - orang mengira mereka punya hubungan spesial, pasalnya mereka sering sekali terlontar kata-kata manis dari mereka, seperti kata 'aku menyayangi mu'. Tapi percayalah mereka tidak lebih dari sekedar teman semasa kecil.
Singkatnya hubungan tanpa status.
Apakah mereka keberatan akan hal itu? Tentu saja, lebih tepatnya (name) keberatan akan hal itu.
Ia menyukai- ah tidak, mencintai Midori sejak mereka masi kecil. Bagaimana dengan Midori? Entahlah, sampai sekarang (name) tidak tahu ucapan 'sayang' dari Midori itu benar - benat tulus ditunjukan untuknya.
