HAPPY READING!!!
TINGGALKAN JEJAK BERUPA VOTE DAN KOMEN🐳
___"Tundukkan pandanganmu, jangan sampai menimbulkan dosa."
___Pagi-pagi buta, Fauz sudah membuat kedua teman kostnya menggeleng heran. Ayo, lihat! Apa yang kembaran kuntilanak lakukan pagi ini. Ada yang bisa nebak?
Yang menjawab memikirkan gadis yang membuat jantungnya berdegup kencang, selamat! Anda salah.
Dan selamat untuk Anda yang menjawab merawat wajah imutnya.
Bagi pemilik nama lengkap Rafa Fauzan Athala, tiada hari tanpa merawat kulitnya. Bahkan ia akan melakukan segala hal yang membuat kulitnya tetap terawat, kecuali jika harus menghabiskan banyak uang. Tahu sendiri, kan? Bagaimana kondisi keuangan anak kost? Nggak hemat? Ya, tamat!
"Lo beneran pake kunyit, Uz?" tanya Fahri sembari menatap wajah Fauz yang dilumuri masker kunyit.
Anggap saja Fauz lagi pakai masker kunyit.
"Iya." Fauz menjawab tanpa melihat wajah lawan bicara.
"Eh, gila. Lo mau bikin itu muka kuning, Uz?!"
"Tenang, gue udah pernah pakai masker kunyit kok," jawabnya santai.
"Kapan? Gue sama Fahri saja nggak pernah liat lo pakai masker gituan. Paling cuma liat pakai masker sayur sama buah." Mendengar itu, Fahri hanya mengangguk setuju.
Fauz menoleh ke arah Fandi dan Fahri secara bergantian. "Masa nggak inget? Kemarin-kemarin gue pernah pakai masker kunyit hasil give away! Nggak kuning, kan?"
"Itu masker organik, Pauuus! Sedangkan, yang lo pake itu ... dahlah," kata Fandi sembari menepuk jidat.
Sudahlah, Fauz harus siap ke kampus dengan wajah kuningnya. Nasi sudah menjadi bubur.
Sebelum ke kamar mandi, Fahri melangkah terlebih dahulu ke arah Fauz yang berdiri di depan kaca sembari memegang kipas manual, lalu membisikkan, "Ceroboh."
Benar! Yang dikatakan Fahri benar. Fauz terlalu ceroboh saat melakukan sesuatu. Contohnya saja sekarang, merawat wajah dengan cara maskeran menggunakan kunyit yang dihaluskan. Apa nggak kuning itu muka?
"Heran gue sama lo, Uz. Padahal lo paling tahu-menahu tentang rempah-rempah di antara kita bertiga."
Akibat perkataan Fandi, Fauz lantas melihat tangannya yang sedikit kuning. Kira-kira, apa yang ia pikirkan sampai melakukan hal yang membuatnya bisa malu? Ah iya, sepertinya lelaki itu tidak takut akan malu.
Fauz berlari menuju kamar mandi ketika menyadari wajahnya akan semakin kuning jika dibiarkan. Sayang, sudah telat. Fauz telah didahului oleh seseorang yang membisikkan kata 'ceroboh' kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ditikung Lagi, Mak!
HumorMasygul, itulah julukan untuk Rafa Fauzan Athalla. Dan anehnya, julukan itu sama sekali tidak tergambar dalam dirinya. "Ditikung Lagi, Mak!" Bagi yang sudah mengenalnya, pasti tidak asing lagi dengan ucapan itu. Inilah kebiasaan aneh Fauz ketika di...