HAPPY READING!!!
TINGGALKAN JEJAK BERUPA VOTE DAN KOMEN🐳---
"Setiap perbuatan, akan ada balasan."
---
Pagi ini, Fauz, Fandi dan Fahri tengah berada di pasar. Seperti biasanya, Fandi melakukan aksi menggoda perempuan untuk dijadikan korban selanjutnya. Dasar buaya.
"Hai, cantik," sapa Fandi sembari menebar senyum semanis empedu, eh, madu maksudnya.
Fahri melirik temannya yang termasuk golongan buaya darat. "Fan, jangan mulai, deh!"
"Nggak godain cewek? Nggak asik, Fah. Seru, lho, matahin banyak hati cewek," ujar Fandi dengan tenang.
Hey, bagaimana bisa ia mengatakan bahwa mematahkan hati perempuan itu seru? Ada yang mau ikut ngeroyok Fandi, nggak?
"Wah, keterlaluan banget lo, Fan! Nyakitin hati perempuan, sama saja nyakitin ibu lo!"
"Kayaknya Fandi memang perlu dirukiyah, deh, Fah," sambung Fauz yang merasa temannya dirasuki setan genit.
"Nyakitin hati perempuan sama saja nyakitin ibu? Oke, gue bakal lakuin itu setiap waktu!" Mendengar jawaban buaya darat, Fahri terdiam. Sepertinya ia sudah salah berbicara.
"Hai, cantik. Mau jadi pacar abang, nggak?"
"Kenal saja nggak, malah ngajak jadian. Dasar buaya!" balas perempuan itu.
"Ayang, aku mau jadi pacar kamu." Suara itu berasal dari belakang gadis yang menolak ajakan Fandi mentah-mentah.
Oke, kali ini Fahri dan Fauz akan terlibat dalam kesialan yang dilakukan oleh lelaki yang jauh dari kata setia itu. Susah satu, susah semua!
Kalian tahu? Siapa orang yang mengatakan ingin menjadi pacar playboy? Orang gila, woi! Orang gila. Sudah tidak bisa berkata-kata lagi deh, ternyata ketampanan Fandi bisa memikat orang gila juga. Ah iya, apa mungkin sekarang sudah waktunya lelaki itu bertemu dengan jodohnya? Jika dipikir-pikir, mereka juga cocok. Bagaimana menurut kalian?
"Pacar baru Fandi tuh. Fahri ... kabur, yuk! Gue nggak mau berurusan dengan orang gila." Seusai mengatakan itu, Fauz berlari kencang meninggalkan Fahri, buaya darat, dan juga ... jodoh Fandi. Oke, ini bukan waktunya bercanda! Melainkan waktu untuk melarikan diri.
"Sapamit mo pulang."
Mau lari saja, Fandi sok-sokan menirukan lagu yang tengah viral itu, lengkap dengan menangkupkan tangannya. Tinggal lari kenapa, sih?! Gaya banget, euy!
"Lah, kok udah pada jauh?" tanyanya heran. Yaiyalah jauh, orang kamu pakai drama terlebih dahulu untuk melarikan diri.
"Sayaaang ... jangan tinggalin akoh!!!" teriak perempuan yang memiliki gangguan kejiwaan sembari mengejar tiga lelaki.
"Emaaaak!!! Anak emak yang ganteng tapi jomlo dikejar orang gila, mak! Tolong Fauz, mak!!!" teriak Fauz heboh.
"Gila, jangan teriak-teriak, woi! Emak lo nggak akan denger," tegur lelaki yang menyebabkan kejadian ini terjadi.
Teguran Fandi tidak diacuhkan oleh Fauz. "Emaaaak! Fauz nggak mau pacaran sama orang gila, apalagi nikah, mak!!!"
Eh, sebentar, bukannya orang gila itu ingin jadi pacar Fandi? Tapi, kenapa Fauz malah heboh begitu? Sudahlah, mungkin akibat kelamaan jomlo, jadi ngiranya begitu. Oke, kembali lagi dalam drama kejar-kejaran antara trio Moygans alias 'gemoy ganteng' dengan orang gila yang kepincut ketampanan Fandi. Lah, kenapa aku bacanya kayak penyiar berita, euy?
"JANGAN TINGGALIN AKOH!!!" Suara teriakan dari belakang sana.
"SAPAMIT MO PULANG!!!" balas Fandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ditikung Lagi, Mak!
UmorismoMasygul, itulah julukan untuk Rafa Fauzan Athalla. Dan anehnya, julukan itu sama sekali tidak tergambar dalam dirinya. "Ditikung Lagi, Mak!" Bagi yang sudah mengenalnya, pasti tidak asing lagi dengan ucapan itu. Inilah kebiasaan aneh Fauz ketika di...