- Terselesaikan (Taeyong) -

236 23 0
                                    

Hari ini, tepat sehari setelah kebenaran itu terungkap. Kini bangtan, txt, dan stray kids(-hn,chgbn) mengunjungi kantor polisi dan langsung menyerahkan jin juga soobin. Untuk mark, mereka masih harus menemukan bukti lebih kuat. Bangtan, txt, stray kids, dan jungwoon mencari bukti itu. Dan untuk mark, ia akan mengalami masa percobaan 1 bulan. Untuk jin dan soobin mereka akan mengalami masa percobaan 5 bulan. Mengingat bahwa tuan kim dan tuan choi memiliki kekuasan di seoul. Mark ditahan sementara karena itu keinginan tuan kim. Jadi kini mereka semua yang terbebas mencari bukti lainnya. Mengingat taehyung, jimin, hoseok, yoongi, jungkook, txt(-sbn), dan jungwoon masih sekolah, jadilah mereka akan mencari buktinya sesaat setelah sekolah.

#Osan High School

Kini jimin, hoseok, taehyung, jungkook, yoongi, beomgyu, taehyun berada di satu kelas. Mata pelajaran kali ini adalah matematika.

"Anak anak, tolong kerjakan halaman 123 sampai 127"
"Baiklah saem!"

Soal matematika dikerjakan seksama oleh semua murid namun tidak saat deringan ponsel milik jimin berbunyi. Dengan cepat jimin mengangkat telefon dan terkejut dengan penuturan ayahnya.

Jimin langsung menoleh ke arah sahabat dan saudaranya. Dan dari tatapan jimin, sudah pasti ada kabar baik. Jimin segera mengirim suatu pesan ke dalam grup berisikan orang orang yang akan membantu mencari bukti terhadap kekejaman mark.

Pencari bukti!
Anda, taehyung, +7

Ada kabar baik!

Hoseok🐿
Apa?

Appa kim sudah menemukan bukti kekejaman Mark.
Kita diminta datang ke kantor polisi se saat setelah pulang sekolah nanti!

Kokie🐰
Itu kabar yang sangat baik hyung!

Taelion
Baiklah setelah pulang sekolah nanti kita bersama menuju kantor polisi

---------

Setelah mengirimkan pesan tersebut, semua orang sangat bahagia. Bahkan senyum kecil terukir di bibir yoongi si es batu.

#Kantor polisi

Saat ini kantor polisi sedang ramai karena mendapatkan tamu 15 orang lebih. Ya, tadi jungkook juga mengabari stray kids dan jungwoon. Jadilah kantor polisi ramai.

"Tolong beberapa orang saja yang menunggu, silahkan lainnya pergi pulang"

Dengan berat hati akhirnya mereka pulang. Dan yang tersisa hanyalah jimin, taehyung, tuan kim, dan doyoung. Tentu doyoung sudah mengetahui tentang adiknya itu dari taehyung. Ia sangat kecewa dengan perilaku adik angkatnya itu. Walau tidak sedarah, doyoung tetap menganggap mark adik kandungnya.

Setelah 30 menit akhirnya keputusan polisi sudah tetap. Memberi hukuman selama hidupnya mark akan berada di balik jeruji, dan jin juga soobin akan di kantor polisi selama 2 bulan. Mengingat kejahatan mereka juga karena paksaan dan desakan dari mark.

Kini doyoung pamit pergi untuk mengurus perusahaannya di london dan akan kembali beberapa bulan lagi. Kini yang tersisa di kantor polisi hanyalah jimin, taehyung, dan tuan kim. Mereka sedang duduk di depan cafe kantor polisi.

"Appa, gomawo mau menyelesaikan masalah taeyong Hyung"
"Tae-aa ini sudah kewajiban appa eoh? Sudahlah habiskan es krim mu"
"Nde appa"

Jimin tersenyum hangat melihat tuan kim mengelus surai hitam taehyung.

"Appa bagaimana bisa bukti itu ditemukan? Bukankah kata polisi tadi.. bukti itu tersimpan dalam brankas?"

Pertanyaan dari jimin membuat tuan kim menghentikan kegiatannya lalu memandang kedua anaknya itu dengan serius.

"Jadi begini..

#Flashback on

"Tuan apa yang akan kita lakukan sekarang?" Tanya seorang anak buah tuan kim yang sudah kesulitan membuka brangkas.

Ya, sangat mudah. Ternyata dikamar mark tepatnya dirumah yoongi, mark menyembunyikan brangkas penting. Tentu itu adalah alasan mark tinggal dirumah yoongi.

"Masukkan tanggal lahirnya"
"Tidak bisa tuan"

"Masukkan tanggal-"
"Tanggal?"
"Taeyong lahir"

"Masukan tanggal, taeyong dibunuh"

'Ting'

Brangkas terbuka dengan kode tanggal taeyong tiada. Didala brangkas tersebut terdapat rekaman suara dan cctv yang menunjukkan bahwa mark mengancam taeyong, soobin, dan jin. Terlihat juga cctv mark turun langsung dan membunuh lima orang sekaligus.

"Bagus, bawa itu ke kantor polisi"
"Baik tuan!"

#Flashback off

begitulah"

Taehyung dan jimin mengangguk paham lalu fokus pada es krim mereka. Jimin memberhentikan kegiatannya lalu memandang tuan kim.

"Ada apa jim?"
"Appa, benarkah bahwa mark a-adik jimin?"

Tuan kim tersenyum miris berbeda dengan taehyung yang tidak peduli dan memilij fokus pada handphonenya.

"Iya jim. Mark adikmu"

Satu pertanyaan baru langsung terjawab tapi kenapa pertanyaan lamanya belum kunjung terjawab.

"A-apakah appa me-meninggakan eomma dulu karena keinginan appa? Karena eomma dulu sakit parah?"
"Apa maksudmu jim?"
"Apakah appa meninggalkan ibu kandung jimin dulu karena appa muak menghadapi penyakit yang ia idap?"

Pertanyaan taehyung membuat tuan kim menunduk dan tersenyum penuh arti. Setelah itu ia menatap jimin. Putra kandungnya dengan istri pertamanya.

"Tentu tidak. Appa hanya menjalankan pesan terakhir dari eomma kandung mu jim. Ia meminta appa untuk meninggalkannya dan menikah kembali. Sebenarnya ia menyuruh appa membawa kalian berdua. Tapi karena mark yang tidak setuju, mark langsung pergi begitu saja. Dan kau jimin, ikut bersama appa"

Cerita pendek tapi menjelaskan kejadian beberapa tahun itu tergambar jelas dibenak jimin dan taehyung yang mau tak mau mendengarkannya.

"Hiks ji-jimin jahat pada Mark"
"Aniya jim, sudahlah. Mark hanya terbawa emosi saat itu"
"Tapi hiks buktinya mark membenci jimin sa hiks sampai sekarang"

Tuan kim merengkuh badan jimin lalu mengusap pundaknya. Taehyung hanya menghela nfas panjang dan mengalihkan pandangannya ke arah lain.

*******

Dah,
Masalah taeyong selesai!
Pembunuhnya siapa?
Kenapa?
+ Fakta tentang jimin!
Ada yang bingung?
Oke next chap,
Aku gambarin gimana silsilahnya:v
Mian typo!
Vote! + Komen!
Happy reading 🌈

Truth  || Taemin {REVISI} [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang