- Sekarang -

205 16 0
                                    

Hari ini Jimin dan Taehyung menjemput Jin untuk membawanya pergi ke Amerika. Karena masa Jin di kantor polisi sudah selesai.

"Hyung ayo pulang"
"Kajja!"

Jin dan Jimin duduk didepan sedangkan Taehyung memainkan handphonenya di kursi belakang.

"Tae?"

Taehyung mendongak dan menatap Jin seolah berkata 'ada apa'

"Kau.. tidak apa ikut ke Amerika? Bagaimana dengan Beomgyu dan Yoongi?"
"Molla hyung. Kemarin saat beomgyu dan yoongi hyung bermain di rumah, appa mengajak mereka berdua berbicara. Lalu mereka mengizinkan ku"
"Nde hyung, appa juga mengatakan itu pada hoseok hyung dan jungkook"

Sambung Jimin akhirnya.

*Flashback on

"Ada apa hyung? Gyu?"
"Ingin bermain dengan mu hyungg"

'tin tin'

Hoseok dan Jungkook datang tepat saat Jimin keluar dari kamarnya.

"Eoh? Masuklah"

Mereka berenam memasuki rumah tersebut. Namun Beomgyu dan Yoongi lebih dulu dipanggil untuk menemui Tuan Kim. Tidak hanya mereka, ternyata Hoseok dan Jungkook juga memasuki ruangan yang sama.

Taehyung dan Jimin tetap diam di luar ruangan kedap suara tersebut. Sekitar 30 menit akhirnya kelima pria itu keluar dari ruangan itu. Kemudian mereka melanjutkan permainan mereka sendiri.

- Taehyung

"Hyung, apa yang dikatakan appa?"
"Kau harus berangkat ke Amerika tae"
"Benar hyung, beomgyu tau sekarang. Kenapa tuan kim menyuruh tae Hyung dan jimin Hyung ke Amerika"

Taehyung mengerutkan alisnya.

"Ap-"
"Ada PS! Ayo hyung!"

🌈

-Jimin

"Jim, kau harus pergi ke Amerika"
"Waeyo?"
"Lakukan saja jim Hyung"
"Ada apa dengan mu kook? Bukankah kau yang melarang ku pergi?"
"Kemarin. Tapi setelah mendengarkan penjelasan Appa Kim, aku mau Jim Hyung pergi bersama Tae Hyung",

Jimin menggangukan kepalanya dan merek melanjutkan obrolan mereka.

*Flashback off

🐅🐤

Jimin, Jin, dan Taehyung sudah sampai didepan rumah Kim. Jin langsung memasuki rumah tersebut meninggalkan Jimin dan Taehyung yang terdiam.

"Appa kim!"
"Eoh? Jin sudah sampai?"

Tuan Kim dan Jin berpelukan singkat kemudian pria berusia 60 tahun itu menyuruh Jin untuk sekedar beristirahat. Jimin dan Taehyung juga memasuki kamar mereka untuk mengemas beberapa barang. Jadwal keberangkatan pukul 08.00 KST nanti malam. Masih ada 8 jam sebelum itu.

Setelah berkemas Taehyung memilih pergi bermain bersama Yoongi dan Beomgyu. Kini ia menunggu mereka berdua di salah satu cafe dekat rumah Taehyung.

"Hyungg!"

Beomgyu berlari kecil menuju Taehyung dan duduk dihadapannya.

"Pesanlah sesuatu gyu. Yoongi hyung juga entah kapan sampai"
"Baiklah hyung"

*Taehyung pov

Sudah lebih dari 30 menit tapi yoongi hyung itu belum juga sampai. Sedangkan kami sudah menghabiskan 2 gelas minuman dingin berukuran jumbo.

"Beomgyu? Jika kau masih lelah pulanglah"
"Aniya hyung, aku akan menunggu"

Aku tersenyum mendengar jawaban beomgyu. Tidak lama kemudian aku melihat yoongi hyung memasuki cafe dan berjalan santai menuju meja kami.

"Hyung! Kau sangat lama!"
"Nee"
"Eoh? Hyu-"
"Gwenchana?"

Aku segera memotong perkataan beomgyu sebelum ia berkata panjang dan lebar.

"Hm. Jadi ada apa tae?"

Aku menghembuskan nafas pelan lalu memandang yoongi hyung dan beomgyu bergantian.

"Kalian mengenal.. Taeil?"
"Nde, orang yang mirip dengan Taeyong hyung kan?"

Aku mengangguk sebagai jawaban.

"Waeyo tae?"

Yoongi hyung bertanya padaku dan dari tatapannya.. kurasa ia mengatakan 'aku juga ingin mengatakan sesuatu tentang Taeil'.

"Aku bertemu dengannya hyung. Ia mengaku bahwa ia sendiri yang melukai beomgyu-"
"Mwo!? Hyung! Ia yang melukai ku kemarin? Aish ini tida bisa didiamkan"

Aku dan yoongi hyung mencoba menghalau agar beomgyu tidak pergi. Dan itu berhasil. Akhirnya aku menceritakan apa yang kemarin Taeil katakan.

"Kita tidak bisa diam hyung! Bagaimana jika kita tuntut saja Taeil itu? Percobaan pembunuhan padaku dan kau hyung"

Beomgyu memandang ku dan kini suara yoongi hyung yang terdengar.

"Taeil bukan Taeyong kan?"

🐤🐅

*Author pov

07.40 malam KST

Kepergian Tuan, Nyonya Kim, Jin, Jimin, dan Taehyung ke Amerika benar terjadi. Kini Taehyung sedang dipegang erat oleh Beomgyu, sedangkan Jimin dipegang erat oleh Jungkook. Kedua bayi besar itu menolak jika mereka harus terpisah dari penjaganya.

"Hyunggg andwee"
"Jim hyunggg, stay in korsel yes?"

Kedua bayi itu memasang wajah memelas mereka yang justru mengundang tawa bagi yang melihatku.

"Gyu, lepaskan"
"Jung? Aku kan pulang sebentar lagi"

Setelah banyaknya dan susahnya keluarga Kim membujuk dua bayi itu akhirnya mereka dapat pergi ke Amerika.

-----

Truth  || Taemin {REVISI} [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang