- Khawatir -

453 37 0
                                    

*Author pov

Seminggu ini Jimin selalu mimisan setiap ia selesai melakukan hal berat. Jungkook dan Hoseok percaya, bahwa Jimin hanya kelelahan. Saat ini mereka sedang berbincang di kantin.

"Jimin Hyung!"

"Waeyo Kokie?"

"Bukankah bulan depan ada kontes dance?"

"Eoh, besok aku akan mulai berlatih. Aku sudah mendaftar kan nama."

"Hyung! Semoga kau terpilih."

"Ekhm! Jimin saja yang di doakan?"

"Hoseok Hyung, tanpa doa dari kami pun, kau akan menang! Fighting!"

"Jim, aku sangat beruntung memiliki sahabat seperti mu!"

Mereka pun saling tertawa hingga tidak menyadari seseorang yang sejak tadi melihat dan tidak sengaja mendengar pembicaraan mereka.

'Eoh? Jadi kau akan mengikuti kontes itu? Berlatih keras lah Jimin, semoga kau menang.' Lelaki itu menyeringai lalu pergi. Meninggalkan seseorang yang mengamatinya lekat.

'Ia? Kenapa kesini? Bukankah sedang di australia? Ah masa bodoh! Aku lapar, aku akan langsung menuju ke kantin.' Batin orang itu saat tidak sengaja melewatinya.

*Taehyung pov

#Basecamp

Aku, Yoongi, dan Beomgyu sudah berada di basecamp sejak awal jam istirahat berbunyi. Aku memainkan handphone ku, beomgyu menulis sesuatu, dan pasti untuk kekasihnya. Yoongi? Ah.. kalian pasti tau kan apa yang ia lakukan?

Aku mulai menscrool ig dan melihat sebuah foto poster dipostingan 'Creative school'. Aku mulai mencari tau informasinya dari Beomgyu.

"Gyu, kau ikut lomba dance?"

"Eoh? Tidak."

"Waeyo? Bukankah kau sangat menyukai dance?"

"Tapi aku tidak menginginkannya saja."

"Dan kau Tae?"

Aku dan Beomgyu menoleh ke arah asal suara dan benar saja, Yoongi masih memejamkan matanya sambil berucap. Aku berfikir sejenak. Haruskah aku ikut? Tapi, jika aku kalah? Aish! Aku bingung.

"Yoongi Hyung, apa kau akan ikut?"

"Ani Beomgyu-aa."

"Wae?"

"Aku mengikuti lomba rap, bukan dance."

Beomgyu hanya mengangguk anggukan kepalanya lalu fokus pada kertasnya kembali.

Light it up like dynamite~

"Kelas kuy!"

Ajakan Beomgyu langsung membuat Yoongi membuka matanya dan mulai berjalan duluan menuju ke kelas. Kemudian beomgyu menyusul Yoongi. Aku berfikir sejenak.

'Apa benar itu kau hyung? Kenapa kau kembali? Appa, Eomma, bagaimana caraku memberi taunya tentang Taeyong Hyung.' Batin ku.

Aku menggelengkan kepalaku lalu berdiri dan berlalu menuju kelas. Tak lupa aku mengunci basecamp-nya itu.

*Jimin pov

#Dikelas

Hah~ pelajaran matematika memang rumit. Bahkan aku saja tidak mengerti apa yang Jihyun Saem terangkan didepan. Saat aku akan menyalin materi, aku merasa pusing. Entah mengapa rasanya sakit. Sangat. Aku mencoba berdiri, untuk izin ke toilet. Namun baru beberapa langkah aku berjalan tiba-tiba...

Truth  || Taemin {REVISI} [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang