BAB 3

44.3K 625 3
                                    

"Aku masih ada di sini, kau tak perlu merasa sendiri. Aku adalah belahan jiwamu yang sejati," bisik Verena penuh kemenangan. Dia bilang juga apa, istri David tak lama koid, dan dialah cinta sejati yang Tuhan siapkan.

Bukannya menenangkan, Verena makin meresahkan. Andai bocah ini bukan anak kerabat, David sudah mencampakkan Verena ke dalam kandang buaya.

Laki-laki itu hanya terdiam di kuburan istrinya yang masih basah. Kanker darah benar-benar mengakhiri nyawa Auri. Terlalu banyak hal yang telah mereka lewati selama dua puluhan tahun tahun terakhir dan kini istrinya pergi untuk selamanya, David masih terpukul tentu saja.

Perpisahan paling menyakitkan adalah kematian. Itu jelas, bagaimana kamu tak tahu bagaimana menyalurkan rasa rindu yang dirasakan, di saat terpisah raga dan berada dalam portal dunia yang berbeda dengan mereka.

Verena melihat Mommy-nya menangis juga, dan Daddy-nya yang mengelus-elus lengan isterinya menenangkan. Terakhir kali mereka melihat Auri, wanita cantik yang memberi warna di hidup mereka dan juga kisah percintaan semasa muda dulu.

Gadis muda itu mendekati laki-laki dewasa yang tengah tertunduk dalam dengan kesedihan yang terpancar jelas di wajahnya. Verena ikut berjongkok di samping David, dan membaca nama yang tertera di papan tersebut.

Auristela Miller, 14 Juli.
RIP. 8 Juni.

Jika punya anak David masih bisa melihat sosok Auri dalam diri anak-anaknya, tapi tak ada yang tersisa kecuali cinta David yang masih menggunung untuk mendiang istrinya.

"Ada aku di sini istrimu sesungguhnya," bisik Verena lagi sambil melirik ke arah David. Orang tuanya berada di sebrang, para kerabat yang datang untuk memenuhi undangan pemakaman sudah pulang, meninggalkan sang pemilik kesedihannya yang tak ingin beranjak.

"Kasian bangat David. Nanti kalau Daddy pergi dulu, ingat Mommy, ya. Mommy pasti sedih bangat kayak gitu," ujar Rara pada suaminya.

Takdir kematian tidak ada yang tahu, terkadang rasa takut itu datang tanpa permisi dan membuatnya tak sanggup untuk meninggalkan orang-orang tercinta, suami, anak-anaknya dan juga para cucu.

"Ssssst!" Gerald menutup mulut istrinya. Tidak baik membicarakan kematian di depan kuburan, dan juga dia tak mau memikirkan perpisahan paling menyakitkan tersebut.

Biarkan mereka menikmati masa tua bersama dengan anak-anak mereka, menyaksikan mereka tumbuh dewasa dan punya keluarga masing-masing. Tersisa Verena dan Asher yang belum punya pasangan, Skye dan Kelsea sudah bahagia bersama pasangan masing-masing.

David berdiri, dan menatap tamu jauh yang sepertinya sudah lelah menunggu dirinya.

"Miss mau pulang? Saya antarkan?" tawar David. Rara menggeleng menyuruh David diam dan biarkan mereka cari jalan pulang sendiri.

Verena tidak akan pergi sebelum David pergi, jika David berjongkok maka dia melakukan hal yang sama. Jika David berdiri dia juga. Verena seperti bayangan David walau laki-laki ini mungkin risih pada gadis resek ini.

David masih melihat gundukan tanah yang masih tercium baru tersebut memikirkan nasibnya, dan juga kisah perjalanan dirinya dan Auri. Mereka memang tak punya anak karena Auri menderita Endometriosis. Endometriosis merupakan kondisi ketika jaringan yang melapisi rahim (endometrium) tumbuh di luar rahim.

Saat menstruasi endometriosis dapat menyebabkan kram yang sangat menyakitkan, volume darah yang keluar banyak, durasi menstruasi yang lama, dan mual. Selain itu, endometriosis juga dapat menyebabkan masalah pada usus dan kandung kemih, serta nyeri saat berhubungan seks.

Banyak sekali kendala yang mereka hadapi saat hidup bersama tapi selalu membuktikan kesetiaan untuk istrinya walau Auri memiliki banyak kekurangan.

David tahu setiap malam wanita itu menangis karena hal ini. Tak punya anak yang membuat Auri terus berpikiran, dan akhirnya berlanjut ke penyakit serius yang mengantarkan nyawanya.

SEDUCING HOT DUDA🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang