BAB 54

6.8K 140 17
                                    

Dia membisu, layaknya sebuah batu. Tak berani membuka sepatah kata, padahal David ingat jika Verena adalah gadis paling ceria, berisik, dan segudang julukan untunya, seolah fisiknya berada di sini tapi jiwanya hilang entah ke mana.

“Kamu keberatan?” tanya David memastikan lagi, Verena menarik napas Panjang sambil menggeleng.

“Tidak. Aku akan bersedia untuk tes DNA,” jawab gadis itu lemah. Jangan tanyakan bagaimana dia merasakan hatinya berdarah-darah, seperti diremas-remas, setelah luka itu bernanah dan ditaburi garam di atasnya. Verena hanya bisa tersenyum kecut, bukankah ini pilihan hidup yang telah dia pilih?

Dia bukan gadis cengeng yang suka mengeluh dengan hidupnya, atau memang selama ini dia tidak merasakan masalah dan kesulitan yang lebih hebat dari ini yang membuat dia harus merasakan darah-darah.

“Aku akan tetap bertanggung jawab,” pungkas David. Verena masih terduduk di ujung ranjang menggigit jarinya dan menatap David, dia hanya mengangguk. Ibu hamil itu menarik napas Panjang, sekarang ikut arus atau dia punya pilihan sendiri. Berkali-kali Verena menelan ludah kasar, sambil menunduk bahkan dia tak berniat untuk memakai Kembali pakaian miliknya.

Matanya terus mengawasi David, pria itu menuju kamar mandi dan membersihkan dirinya, Verena tak berselera untuk melakukan apa-apa, dia akhirnya Kembali berbaring dengan tubuh telanjang dan mencium aroma habis bercinta, dan Kembali menutupi matanya. Harusnya dia berlari sejauh mungkin, nyatanya kehadiran pria tua itu Kembali dalam hidupnya hanya menambah luka, menambah daftar Panjang hatinya yang berdarah-darah.

Verena menjilati bibirnya, mendengar suara aliran air. Dia terus meringkuk sambil memikirkan banyak hal, entah kenapa semua energi yang dia rasakan tersedot habis dan dia nyawanya tinggal sedikit. Berusaha untuk menutupi mata tapi rasanya sulit untuk terpejam, apa dia bisa? Verena Kembali menghadap langit-langit kamar, dia terdiam saat merasakan sebutir cairan bening meluruh di pipi kiri, dia menjilati cairan itu terasa asin, dan menyusul dari pipi kanan.

“Kau bodoh!” dia memaki dirinya sendiri. Tak berusaha untuk menyeka air mata yang terus bercucuran, tapi menjilati semua cairan bening tersebut. Saat David selesai dengan ritual mandinya, Verena berbalik dan pura-pura tertidur sambil menutupi tubuh telanjangnya. Dia hanya mengandalkan indra pendengarannya apa yang pria itu lakukan, saat ranjang itu bergerak dia mencium aroma segar sabun dan juga aroma tubuh David bercampur, dulu dia selalu suka dengan aroma tubuh ini.

Terasa David menyentuh lengannya. “Aku tidak akan pernah lari. Jangan pernah lari lagi. Aku juga bingung dengan diriku kenapa bisa seperti ini, aku masih berperang dengan hatiku, apakah perasaan yang membeku itu telah mencair atau semuanya hanya perasaan sesaat. Auri adalah Wanita pertama bagiku, dan dia tidak akan bisa kulupakan. Aku masih bertanya-tanya, apa perasaan ini karena bentuk tanggung jawab atau ada perasaan yang lain, dan aku sedang mencari jawabannya,” jelas pria itu panjang lebar. Verena hanya terdiam, dia menahan tubuhnya yang bergetar, tapi perlahan jarinya terangkat untuk menyeka air mata di pipinya.

Dia tersenyum kecut pada akhirnya. Kamu tak bisa mencintai orang yang belum selesai dengan masa lalunya. Bukan dia meminta agar David melupakan istrinya, tapi pria itu melihatnya sebagai seorang Wanita yang bisa dihitung, bukan gadis kecil penganggu. Dan Verena rasa, selamanya David tidak akan pernah bisa mengubah pandangannya.

-----------

Berbekalan G-Maps seadanya, Verena dan David menuju klinik tempat mereka akan membicarakan tentang tes DNA. Verena juga tidak terlalu hafal tempat-tempat di sini, mereka meminjam mobil Mark. Kelsea hanya senyum-senyum mengira hubungan keduanya sudah Kembali menghangat, nyatanya Verena semakin merasakan jarak yang kian terbentang luas.

“Kemari kau ingin memberi nama siapa?” tanya David menoleh sebentar ke arah Verena, mereka sedang berhenti di lampu merah. Verena menatap David lama, nyatanya dia masih menjadikan pria tua ini sebagai lelaki favorit, hanya saja tak lagi seperti dulu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SEDUCING HOT DUDA🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang