Blue Hour (√)

12 : We Meet Under The Sky 5:53pm

*  *  *  *  *

"Terimakasih Gyu" ucap Taehyun setelah keluar dari mobil Beomgyu

"Aishh kenapa masih bilang Terimakasih, kan udah gue bilang jangan sungkan lo ini" ucap Beomgyu yang melihat Taehyun hanya tersenyum kikuk

"Mian.. Kalau begitu aku masuk dulu" ucap Taehyun

"Baiklah.. Heumm" entah mengapa hati Beomgyu tidak tenang membiarkan Taehyun masuk ke rumahnya sendiri

"Kenapa Gyu?" tanya Taehyun melihat ekspresi tidak tenang diwajah Beomgyu

"Ah nggak.. Lo masuk aja, gue bakal pergi setelah lo masuk" ucap Beomgyu, Taehyun hanya mengangguk dan melangkahkan kakinya melewati gerbang rumahnya

Mata Beomgyu terus memperhatikan punggung Taehyun tidak melepaskannya walau hanya sekedar untuk berkedip, kekhawatiran masih menganggu pikiran Beomgyu dia benar-benar merasa tak tenang.

Punggung Taehyun menghilang setelah pintu depan rumah Taehyun tertutup, Beomgyu menghembuskan nafasnya pelan.

'Semoga lo baik-baik aja Hyun' batin Beomgyu

Beomgyu lantas tancap gas meninggalkan kediaman Taehyun, mencoba menepis semua pikiran buruknya.

*

*

*

*

PLAAAAKKKKKKKKK!!!

Panas dan berkedut sakit, Taehyun memegangi pipinya yang baru saja mendapat hadiah tamparan keras dari sang Ibu, Taehyun meringis ketika sang Ibu mendorong kasar tubuhnya keatas lantai yang dingin dan keras,

Taehyun bingung tidak tahu salahnya dimana tapi sekarang rasa sakit kembali menjalari tubuhnya ketika sang Ibu memukulnya dengang gang sapu, sampai membuat beberapa luka dan memar muncul ditubuhnya.

Tidak ada yang menolongnya sama sekali baik Ayah dan Adiknya hanya menjadi penonton yang baik disana.

"Hiks..hikss.." Taehyun hanya bisa menangis menahan semua rasa sakit ini

"DASAR! TIDAK BERGUNA!! BERANI SEKALI KAU MENCURI UANG YANG SUDAH SUSAH PAYAH AKU KUMPULKAN!! " murka sang Ibu menjambak rambut Taehyun

"A-aku aaakhh!.. " ringis Taehyun merasakan sakit dikepalaku

"SIALAN! MAU MENGELAK KAU!! HAH! SUNOO MENEMUKAN AMPLOP PENYIMPANAN KU DIBAWAH BANTALMU!! MAU MENGELAK KEMANA LAGI KAU!!" Marah sang Ibu makin kencang menjambak rambut Taehyun

Tunggu mencuri uang, Taehyun merasa tidak pernah melakukan hal itu, bahkan dia tidak tahu kalau Ibunya punya simpanan.

"Hiks.. Ta-tapi a-aku tidak..hikssaakkhh" sakit sangat sakit hanya rasa itu yang bisa Taehyun rasakan

"CUKUP! AKU TIDAK MAU DENGAR APAPUN LAGI!! SIA-SIA AKU MENYEKOLAHKANMU!! KAU BENAR-BENAR KESIALAN DALAM HIDUPKU!! SEMENJAK KAU HADIR HIDUPKU HANCUR!! AKU TERPAKSA MENIKAH DI USIA MUDA KARENA KAU SUDAH BERSARANG DIRAHIMKU!! AKU TERPAKSA MENIKAH DENGAN AYAHMU YANG MISKIN ITU!! CK!! KAU BENAR-BENAR PEMBAWA SIAL!!" maki sang Ibu