* * * * *Beomgyu dengan baju santainya asik duduk di sofa dengan bibir yang terus mengukir sebuah senyuman sejak tadi, terkadang dia berteriak sendiri, tertawa sendiri benar-benar mirip orang gila,
Hal itu terjadi karena bayangan-bayangan wajah Taehyun yang terus berputar-putar dikepala Beomgyu membuatnya jadi gila sendiri.
Bahkan Jimin saja sampai ngeri melihat tingkah tak biasa dari sang adik, hari ini entah mengapa tidak ada angin tidak ada hujan Beomgyu pulang ke rumah mengunjungi Jimin, walau menang jadwalnya berkunjung ke rumah setiap seminggu sekali, tapi kali ini sedikit terasa berbeda, Beomgyu memang tidak tinggal dengan Jimin dia lebih nyaman tinggal di apartemen.
Oke kembali ke topik, mungkin Jimin sudah biasa dengan kunjungan Beomgyu tapi tidak dengan tingkah absrud seperti sekarang, walau Jimin tahu adiknya memang absrud tapi ini berkali-kali lipat dari biasanya.
"Gyu?" panggil Jimin ragu-ragu
"Nde hyung~" sahut Beomgyu menoleh pada Jimin dengan penuh senyuman
Jimin seketika menatap horor adiknya, sepertinya adiknya benar-benar kerasukan.
"Gyu lo? Lo masih waras kan?" tanya Jimin hati-hati
"Yak! Hyung! Tentu aja gue waras!!" ucap Beomgyu kesal dengan pertanyaan tidak jelas Hyungnya, ayolah Choi Beomgyu kelakuanmu bahkan lebih tidak jelas lagi
Jimin mengelus dadanya bersyukur Beomgyu tidak gila.
"terus apa ada hal baik hari ini?" tanya Jimin
Beomgyu kembali senyum-senyum sendiri, Beomgyu ragu harus menjawab seperti apa pertanyaan yang dilontarkan hyungnya.
"Hyung?" panggil Beomgyu
Jimin sontak menatap Beomgyu menunggu perkataan selanjutnya dari sang adik.
"Be-begini hyung, kalau tiba-tiba kita kenal sama orang, padahal kita baru aja kenal tapi anehnya kita kayak pengen banget ngelindungin orang itu, dan gak pengen jauh dari orang itu, artinya apa sih hyung?" tanya Beomgyu akhirnya
Mendengar penuturan sang adik sudut bibir Jimin terangkat keatas, menampilkan senyum usil.
"Hayoo...lo jatuh cinta ya " ucap Jimin menaik turunkan alisnya
Pipi Beomgyu seketika memerah mendengar kesimpulan dari sang kakak.
"Ma-mana ada jatuh cinta.. Gue cuma mau ngelindungin sebagai sahabat" ucap Beomgyu mencoba mengelak tapi warna merah muda dipipinya tidak bisa berbohong
"Sahabat apa sahabat? Hayoolooohh " ucap Jimin dengan usil menoel-noel pipi Beomgyu
"Isshh Hyung sahabat! Cuma sahabat" bantah Beomgyu tapi warna merah dipipinya sudah menjalar sampai ketelinganya
"Lohhh kok pipinya merah kalau cuma sahabat?" kekeh Jimin yang terus menggoda Beomgyu
Ternyata Beomgyu adiknya bisa malu-malu juga, biasanya juga malu-maluin pikir Jimin.
"Ma-mana ada!" ucap Beomgyu terbata berusaha menjauh dari Jimin yang terus menarik-narik pipinya
"Aigoo Uri dongsaengie udah besar ternyata ya hehe" kekeh Jimin

KAMU SEDANG MEMBACA
Blue Hour (√)
FanfictionPertemuan antara mimpi dan kenyataan dibawah langit 5:53 pm...