26 : Remember My Name

442 66 14
                                    


*  *  *  *  *

"Menikahlah denganku!"

"Eh?"

Jungwon terkejut, Yeonjun menganga sedangkan Hueningkai menepuk jidatnya sendiri, setelah mendengar pernyataan spontan yang keluar dari bibir Soobin dengan sangat mulus tanpa hambatan.

Sett!!

Taehyun yang kaget langsung menarik tangannya menjauh dengan cepat dari Soobin.

'Apa orang ini sedang mabuk atau ngelindur?' batin Taehyun

"Maaf tuan, apa anda sedang mabuk?" tanya Taehyun

"Iya aku mabuk.. Mabuk karena dirimu!" sahut Soobin sambil tersenyum tampan, yang mana hal itu berhasil membuat Taehyun tertegun sebentar, kepalanya jadi mendadak sedikit sakit, potongan ingatan samar tiba - tiba muncul dikepalanya, seakan memaksa dirinya untuk mengingat hal yang telah lama ia lupakan

Taehyun memegangi kepalanya dengan wajah seperti menahan sakit, Jungwon dan Soobin yang melihat hal itu merasa khawatir, Jungwon mendekati Taehyun dan memegang punggunya sedikit dielus.

"Taehyun Hyung..." panggil Jungwon pelan, membuat Taehyun sedikit menoleh dan berusaha memberikan senyuman pada Jungwon yang terlihat sangat khawatir

"Maafkan saya atas ketidaksopanan ini tuan! Tapi kami akan tutup sekarang, jadi bisakah anda keluar sekarang! Atau perlu saya panggil satpam?" intonasi Taehyun memang terdengar sangat tenang, tapi kata - katanya sudah menunjukan kalau dia sedang marah

"Tidak! Aku tidak akan pergi sebelum kau! Menerima lamaranku!" ucap Soobin yang entah melamar atau memaksa

"Pintunya disana! Tuan jika sedang ngelindur akan lebih baik kalau tuan pulang saja ke rumah!" sepertinya Taehyun bisa meledak kapan saja sekarang


Sett!!


Lagi - lagi kedua tangan Taehyun ditarik dan digenggam oleh Soobin, digenggam dengan sangat lembut tapi begitu erat, seakan tak mau kehilangan Taehyun.

Desiran aneh itu lagi, Taehyun bertanya -tanya dalam hati kenapa setiap orang aneh didepannya ini menyentuhnya ada perasaan yang tidak bisa dijelaskan rasanya sangat nyaman dan hal itu membingungkan.

"Tolong lepaskan saya!" ucap Taehyun berusaha menjauhkan tangannya dari Soobin karena ingin menghentikan sensasi aneh ini yang membuatnya merasa tidak karuan

"Tidak! Aku sudah berjanji... Aku akan segera menemukanmu!"



Deg!

Taehyun terdiam, lidahnya kelu untuk mengeluarkan sepatah katapun rasanya tidak bisa satu kalimat yang dulu pernah didengarnya kini berputar dalam memori kepalanya, terus berputar ' aku akan segera menemukanmu '



Tes


Satu tetesan bening tiba - tiba keluar dan jatuh pada tangan Soobin, kristal bening yang jatuh dari mata cantik itu membuat Soobin tersenyum kecil, wajahnya menunduk turun mendekat pada tangannya sendiri, dan setelah itu bibir Soobin mengecup air asin yang ada ditangannya, mata Taehyun seketika terpejam, dadanya makin sesak sekarang.

Blue Hour (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang