2 : Bullying

928 112 109
                                    

* * * * *

Byurrrr!

"Eh? Tumpah.. Maaf ya.." ujar seorang anak perempuan dengan nametag Hwang Yeji setelah menyiramkan jus apelnya keatas kepala seorang anak kecil berkacamata dengan name tag Kang Taehyun,

Taehyun kecil hanya bisa menunduk pasrah saja, ini selalu terjadi dari semenjak kelas satu SD sampai kelas 6 sekarang, teman-teman sekelasnya selalu membulinya, kadang disiram kuah sup, dikunci di toilet atau gudang, dijadikan babu atau dipukuli habis-habisan

Bahkan mereka pernah mencuri buku PR Taehyun dan menyembunyikannya membuat Taehyun harus rela dihukum gurunya,

Mereka semua membenci Taehyun hanya karena Taehyun pendiam dan cengeng, mereka semua selalu mengejek Taehyun cengeng, terutama gengnya Yeji yang terdiri dari Lia, Ryujin, Chaeryeong dan Yuna.

Badan Taehyun terasa lengket sekarang, rasanya dia ingin menangis tapi jika menangis mereka akan tertawa lagi membuat hati dan mental Taehyun makin sakit.

Mau mengadu? Mengadu pada siapa, pernah dia mengadu pada Ayah dan Ibunya tapi kedua orang tuanya tidak percaya sama sekali padanya , karena mereka berpikir Taehyun anak yang cengeng dan penakut, jadi mereka mengira mungkin karena Taehyun takut bergaul makannya pulang selalu dengan keadaan menangis,

Dan masalah baju Taehyun yang selalu kotor kedua orang tuanya tak pernah ambil pusing, yang mereka tau anaknya itu ceroboh.

"Ihh kenapa dia gak nangis sih.. WOI CENGENG! AYOK NANGIS DONG! " bentak Lia Menggebrak meja,

"Huhuhuhu.. Mana nih! Gak seru kalau dia gak nangis.." ucap Chaeryeong memegang kuat dagu Taehyun, Taehyun merasakan sakit tapi dia tetap diam saja, rasa sakit selalu menjadi sahabatnya selama ini

"Minggir Chaer! " teriak Ryujin tiba-tiba dan..

Byurrrrr!

Kuah sup daging yang masih sangat panas langsung mengguyur tubuh Taehyun.

"Akhh panas!!!.. Panas!! Hikss sakit.." teriak Taehyun mengipasi tubuhnya langsung berlari ke kamar mandi, hal itu tentu membuat geng Yeji dan teman-temannya satu kelas tertawa terpingkal-pingkal,

*

*

*

Taehyun kecil sampai dikamar mandi, dengan terburu-buru Taehyun masuk kedalam salah satu bilik kamar mandi, tangan kecilnya terulur menyalakan keran shower yang ada disana,

Air dingin keluar dan langsung mengguyur tubuh Taehyun dari atas, Taehyun langsung duduk lemas dilantai, tangisnya kembali pecah

"Hiks..hiks.. Kenapa ini terjadi padaku.. Hikss.. Kenapa mereka membenciku.. Hikss... Apa orang pemalu itu memang harus dikucilkan.. Hikss.. Aku ingin berteman hikss.. Hanya saja aku takut memulainya dan melakukan kesalahan hikss.."

Taehyun mulai meracau mengeluarkan seluruh isi hatinya, rasa sakit yang selama ini dia pendam,

"Apa di dunia ini aku hanya sendirian hikss.. Aku memang lemah hikss... Aku memang tak bisa apa-apa hikss. .. Kenapa tak ada yang peduli padaku hikss.. Ayah dan Ibu selalu memandangku rendah hikss. Bahkan Sunoo juga tidak mau mengakuiku sebagai kakak hikss..teman-teman ah tidak aku tidak punya teman hiks.. Mereka semua orang jahat.. Hikss.." tangis Taehyun terdengar sangat pilu dibawah guyuran air yang jatuh dari shower diatas sana.

"Bahkan guru disekolah pun tidak ada yang peduli hikss.. Mereka hanya peduli pada uang dan uang hikss.. Aku tidak percaya pada orang dewasa hiks.. Apa tidak ada yang bisa memahami diriku? Hikss.. Masyarakat juga menganggapku tidak normal hanya karena aku selalu sendirian hikss. " air shower dan air mata Taehyun bercampur menjadi satu,

"Hikss Tuhan.. Aku mohon hikss.. Cabut saja nyawaku.. Hikss.. Tolong bunuh saja aku!! Hikss. " pekik Taehyun dalam kamar mandi yang sepi.

"Hikss aku ingin mati.. Hikss tapi ternyata aku memang pengecut.. Bahkan mengakhiri hidupku sendiri saja aku tak berani hehehe .. Huhhh hikss" Taehyun terkekeh meratapi dirinya sendiri,

"Tuhan mau sampai kapan hidupku akan seperti ini hikss. Aku lelah sungguh.. Hiks.."

Perlahan pandangan Taehyun mengabur dan berubah makin gelap, sampai kesadarannya menghilang.

*

*

*

TBC

Hai^^
Ada yang baca gak? Hehe

Terimakasih semuanya atas dukungan kalian Rea jadi ingin melanjutkan book ini sampai tamat^^

Terimakasih untuk vote dan komennya^^

Chapter kali ini pendek ayo kita mulai dengan yang santai-santai ^^

Don't forget to smile💙

Blue Hour (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang