3 : Family?

750 107 107
                                    

*********

Taehyun kecil kini sudah beranjak remaja, dia tumbuh menjadi orang yang sangat pendiam, selain itu Taehyun juga tumbuh menjadi anak yang sangat tertutup, dia tidak mempercayai siapapun dia seperti hidup tanpa sebuah tujuan, hidupnya terasa di awang-awang.

Semenjak kejadian penyiraman kuah sup panas beberapa tahun lalu, hidupnya jadi berubah.


*

*

*

*

Flashback on


Taehyun kecil tersadar dari pingsannya sore itu, tubuh kecilnya menggigil kedinginan akibat terlalu lama berada dibawah guyuran air

Taehyun keluar setelah mematikan keran Shower, bibirnya membiru dan wajahnya sangat pucat dengan tertatih-tatih Taehyun meninggalkan kamar mandi dan berjalan kearah koridor,

Sepertinya ini adalah hari sial untuk Taehyun, karena saat ini hujan turun dengan derasnya membuat tubuh kecil Taehyun yang sudah menggigil makin bergetar tak karya menahan dingin yang menusuk sampai ke tulang

Taehyun menghela nafasnya sebelum akhirnya memutuskan untuk berlari menerobos derasnya hujan sore itu.

*

*

*

Dengan susah payah kaki-kaki kecil Taehyun akhirnya bisa menginjak teras depan rumahnya, Taehyun sudah tidak kuat lagi, segera kakinya kembali melangkah ingin memasuki rumahnya.

"Baru ingat rumah?" baru saja Taehyun akan melangkah masuk sebuah suara sinis menghentikannya.

Tubuh Taehyun langsung menegang, dengan takut-takut Taehyun menolekan kepalanya kesamping dan tampaklah seorang namja dewasa yang memiliki bahu lebar menatap tajam Taehyun

"A-ayah.." cicit Taehyun, kepalanya langsung menunduk, kedua tangannya meremat kuat celana seragamnya

"DARIMANA SAJA KAU!?.. APA KAU BERMAIN LAGI SEPULANG SEKOLAH HAH!!?.. " Bentak namja yang Taehyun panggil Ayah tadi

Taehyun menggeleng "SUDAH BERAPA KALI KUKATAKAN PADAMU! PULANG SEKOLAH LANGSUNG PULANG!! KATAKAN BERKELIYARAN KEMANA LAGI KAU!? JAWAB!" bentak sang ayah lagi

Taehyun sedikit terjingkat karena kaget dan takut, wajahnya tetap tertunduk matanya bergerak gelisah dan rematan pada celananya makin kuat, bukannya tak ingin menjawab tapi akan sia-sia jika menjawab toh Ayahnya tidak akan percaya juga.

"JAWAB!! " lagi-lagi sang Ayah membentak Taehyun, tapi Taehyun tetap diam.

"Ohh! Tidak mau menjawab ya? Baiklah... Ikut aku.. Aku akan mengajarimu cara disiplin pada waktu.." Ayah Taehyun langsung menarik dengan kuat tangan Taehyun, membuat Taehyun meringis menahan sakit.

*

*

*

Sang Ayah menyeret Taehyun masuk kedalam rumah, didalam sudah ada Ibunya dan Sunoo yang tengah menikmati teh hangat disofa ruang tamu,

Blue Hour (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang