Akhirnya berita Rose yang akan menikah dengan Jaehyun tersebar ke seluruh kantor, ada yang menanggapinya dengan positif, namun ada juga yang tak suka dengan berita itu
Dan pandangan orang jadi berbeda kepada Rose, saat datang ke kantor hari ini Rose jadi pusat perhatian orang orang kantor, Rose cuek saja dan lanjut berjalan menuju ruangannya
"pagi calon pengantin" sapa Taeil saat Rose lewat ruangan tim produksi
"pagi" jawab Rose ramah lalu lanjut berjalan
saat Rose sampai Yeji sudah sampai duluan, ia lalu melihat ke ruangan Jaehyun yang nampak kosong
"pak Jaehyun belum dateng?" tanya Rose pada Yeji
"belum kak" jawab Yeji
"udah kamu telfon?" kata Rose sambil menaruh tasnya lalu duduk di kursinya
"nanti kakak cemburu gak?" kata Yeji bercanda pada Rose
"apasih? udah telfon aja, tanya lagi dimana, jam 9 ada meeting kan?" kata Rose sambil tersenyum malu
"bercanda kak hehe" kata Yeji lalu menelfon Jaehyun menggunakan telfon kantor
Rose sekarang sedang berada di ruangan Jaehyun, ia disuruh untuk memeriksa nama yang akan ikut besok ke Labuan Bajo, Rose duduk di sofa sambil memeriksa satu persatu nama karyawan
"pak, Yeji gak ikut?" tanya Rose ketika ia tak menemukan nama Yeji di daftar karyawan
"dia kan masih baru" kata Jaehyun sambil fokus dengan komputer di depannya
"kan biar tau tugas dia sebagai sekretaris apa aja ketika ada perjalanan bisnis" kata Rose
"kalau gitu nama saya ganti aja sama nama Yeji, biar Yeji aja yang ikut" lanjut Rose, Jaehyun pun berdiri dan menghampiri Rose di sofa
"gak bisa, kamu harus ikut" kata Jaehyun
"kalau gitu saya mau Yeji juga ikut" kata Rose yang tak mau kalah dengan Jaehyun
Jaehyun menghembuskan nafasnya
"oke, kamu tulis saja nama dia disitu" kata Jaehyun kemudian kembali duduk di kursinya dan Rose menulis nama Yeji
Rose kemudian meminta bagian admin untuk mengedit kembali daftar nama karyawan yang besok ikut dan memasukkan nama Yeji di sana
"pak, orang orang udah tau semua" kata Rose membahas persoalan rencana pernikahan mereka yang akhirnya terbongkar
"ya mau gimana lagi?" kata Jaehyun
"kita harus pura pura mesra gak sih di depan mereka?" kata Rose, Jaehyun langsung melirik ke arah Rose
"saya bercanda pak" kata Rose saat melihat lirikan Jaehyun
"kamu jangan mengharap kemesraan menikah sama saya" kata Jaehyun, Rose langsung tertawa
"dih, bapak tuh ge er banget ya? saya juga gak berharap mesra mesraan sama bapak" kata Rose sambil tertawa karna perkataan Jaehyun
"pak, tolong periksa telfon bapak suka tiba tiba nyambung ke telfon sekretaris, saya panggil servis ya pak?" kata Rose setelah teringat kalau telfon Jaehyun sering error
"panggil sekarang, sama itu, undangan, yang kamu minta kemarin, sudah saya ubah semua, puas?" kata Jaehyun, kemarin mereka cekcok perkara undangan pernikahan
"lho, pernikahan itu kan juga melibatkan saya, masa saya gak dilibatkan waktu buat undangan" kata Rose, ia kesal karna seakan ia memaksa Jaehyun untuk mengubahnya, padahal Rose juga mau mengundang teman temannya di pernikahannya
"iya iya, saya gak mau berantem lagi, sekarang kamu keluar dari ruangan saya" kata Jaehyun yang akhirnya mengalah untuk tidak debat lagi dengan Rose
Di jam makan siang Rose memutuskan untuk makan siang dengan teman temannya, di tambah Yeji teman barunya
"Yeji akhirnya ikut" kata Wendy senang
"kekuatan Rose nih, sekali minta langsung di turutin" kata Jisoo
"serius kak, keren banget" kata Yeji
"kan calon istrinya, pasti apa sih yang enggak buat Rose seorang, gitu kan?" kata Jisoo mendramatisir, lalu menyenggol bahu Rose untuk menggodanya
"enggak lah, itukan buat pengetahuan Yeji juga sebagai sekretaris baru" kata Rose
Dari kejauhan Jeno melihat Yeji yang sedang berkumpul dengan karyawan wanita bagian produksi, mereka tertawa setelah Yeji berbicara, Jeno lalu berpikir apakah Yeji menceritakan kejadian pagi itu?
Setelah Jeno tersadar, ia buru buru menghampiri Yeji
"eh Jeno? ada apa?" sapa Jisoo saat melihat Jeno menghampiri mereka, Jeno pun tersenyum
"Yeji, gua mau ngomong sebentar" kata Jeno, Yeji bingung
"gua?" kata Yeji sambil menunjuk dirinya sendiri, Jeno pun mengangguk, Yeji lalu berdiri dan mendapat tatapan curiga dari para seniornya
"ada apa nih kalian berdua?" kata Rose meledek, Jeno pun tersenyum lalu menarik tangan Yeji menuju ke tempat sepi
"aw, sakit, kenapa sih?" kata Yeji bingung karna tiba tiba Jeno menarik tangannya
"awas ya kalo lu cerita hal hal aneh ke mereka" kata Jeno mengancam Yeji
"hah?" Yeji lalu berpikir, hal aneh apa yang harus Yeji ceritakan ke orang orang
"intinya lu jangan cerita apa apa ke mereka, atau lu..." Jeno pun menggerakkan tangannya di depan leher yang berarti ancaman
"abis" lanjut Jeno, Yeji menganga, ia benar benar bingung sebenarnya apa yang terjadi pada Jeno, kenapa tiba tiba ia di ancam?
Kemudian Jeno pergi begitu saja meninggalkan Yeji yang masih kebingungan
Yeji berjalan menuju pentry untuk menyeduh kopi, ia berjalan sambil memainkan ponsel, saat masuk di dalam ada Jeno yang sudah selesai menyeduh kopi
Jeno menatap sinis ke arah Yeji, dua jarinya menunjuk ke arah matanya lalu ke arah Yeji, seakan bicara 'gua merhatiin lu, awas kalo macem macem'
Lalu Jeno berjalan keluar melewati Yeji, Yeji hanya memandang bingung ke arah Jeno
"salah gua apasih?" Yeji bicara pada dirinya sendiri setelah Jeno pergi
TBC
Pendek aja deh, hehe
Kalian suka cerita yang partnya banyak gitu gak sih? soalnya ini kemungkinan partnya bakal banyak, karna di part ini aja Jaehyun sama Rose belum menikah, belum nanti kehidupan mereka setelah menikah dan kontrak berakhir
Duh pusing deh aku mikirnya, yaudah jalanin aja lah yaa, ikutin aja ini otak berjalannya gimana hehe
yuk vote comment
KAMU SEDANG MEMBACA
what's wrong with MY BOSS [Jaehyun x Rose] ✔
Fanfiction✔✔✔ Cerita ini di apresiasikan untuk debut solo Rose dan debut aktor Jaehyun, congratulation "Kamu gak perlu mikirin itu, yang harus kamu pikirin sekarang-" kata Jaehyun sambil melihat ke sekitar karna takut ada yang menguping "menerima pernikahan k...