Jaehyun sedang duduk di sebuah restoran mewah yang terdapat di dalam hotel mewah, ia tengah bersama wanita yang akan di jodohkan dengannya
Jaehyun menarik nafasnya, ia berharap bisa pergi dari sini kalau saja di luar tak di jaga oleh orang suruhan papahnya
"sekarang apa yang kamu mau? saya akan berikan semuanya, kecuali menerima perjodohan bodoh ini" kata Jaehyun sambil meletakkan garpu dan pisau makan secara kasar ke atas meja
"kita aja belum kenalan sama sekali, memangnya kamu tau siapa nama aku?" kata wanita itu, sambil menopang dagunya agar terlihat 'imut' di depan Jaehyun
"saya gak peduli" kata Jaehyun dengan nada dingin
"oke, kalau gitu kenalan dulu, nama aku Joy" wanita bernama Joy itu mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan Jaehyun, namun Jaehyun tak menggubris uluran tangan itu
"saya sudah punya pacar" kata Jaehyun
"hahaha Jaehyun, kalau udah punya pacar bilang sama papah kamu, nanti kan perjodohan ini gak akan pernah ada, tapi aku terlanjur tau, ya aku gak bisa nolak" kata Joy sambil tersenyum, yang menurut Jaehyun senyum itu menyebalkan
"saya akan tetap menikah dengan dia, 3 bulan lagi" kata Jaehyun tegas, Joy seketika merubah raut wajahnya
"Jae, keputusan ada di tangan aku, kalo aku menerima, maka kamu gak akan bisa nolak" Jaehyun tersenyum sinis mendengar perkataan halu Joy
"berkhayal sampai kamu mati ya, saya ada meeting" kata Jaehyun sambil tersenyum penuh kemenangan lalu berdiri dan keluar restoran tanpa di tahan oleh orang orangan papahnya
Di depan restoran ia sudah ditunggu oleh Rose yang akan menemani Jaehyun meeting, Rose sama sekali tak tau apa yang di lakukan Jaehyun di dalam, karna di luar di jaga ketat oleh bodyguard
Rose membukakan pintu mobil untuk Jaehyun, baru ia naik dan duduk di sebelah Jaehyun, dan supir membawa mobil menuju tempat meeting Jaehyun dengan client nya
Mereka sampai di gedung kantor Jaehyun, Rose mengikuti langkah Jaehyun menuju ruang meeting, disana client sudah menunggu, Rose langsung memberikan berkas yang akan di bahas Jaehyun dengan clientnya
Mereka kini tengah membahas taman hiburan yang bekerja sama dengan perusahaan Jung Corp di bidang teknisi, mereka membahas semuanya mulai dari A sampai Z
Client bilang, karyawan yang bekerja di Jung Corp memiliki kesempatan untuk datang ke taman hiburan itu sebagai pengunjung pertama dan gratis
Rose tersenyum mendengar tawaran itu, sebab dia memang suka pergi ke taman hiburan, namun senyum itu luntur saat Jaehyun berkata
"tidak usah, kebetulan kantor kami sedang sangat sibuk, jadi lebih baik mereka menyelesaikan pekerjaannya" kata Jaehyun, Rose hampir memasang ekspresi kesal namun ia tahan karna sedang bersama client
Pihak taman hiburan itupun mengangguk mengerti
"terimakasih pak atas kerja samanya, semoga semua sukses dan berjalan lancar" kata client dari pihak taman hiburan sambil bersalaman dengan Jaehyun
"kalau begitu saya mau lanjut bertemu dengan client berikutnya, terimakasih" kata Jaehyun sambil sedikit membungkukan badan, Rose juga begitu
Lalu client itu pergi, dan Jaehyun keluar dari ruang meeting diikuti Rose di belakangnya
"pak sudah waktunya makan siang" kata Rose pada Jaehyun
"saya mau makan di ruangan saya aja, tolong pesan makanan" kata Jaehyun lalu masuk ke ruangannya, dan Rose kembali ke mejanya sambil membuka ponsel dan memesan makanan untuknya dan Jaehyun
Rose lalu pergi ke pantry untuk menyiapkan minum dan obat obatan milik Jaehyun yang kemarin ia ambil dari apartemen Jaehyun
Jaehyun duduk bangkunya, ia lalu melihat surat surat yang tergeletak di mejanya, itu adalah surat yang hari ini ia terima, Jaehyun terhenti saat ia menerima surat yang seharusnya untuk Rose
Surat itu dari bank, dan tak lama Rose masuk membawa makanannya, Jaehyun langsung menyembunyikan surat itu di lacinya
"obat yang ini di minum sebelum makan ya pak, yang lainnya sesudah makan" kata Rose memberitahu Jaehyun sambil meletakkan nampan di atas meja tamu, Jaehyun mengangguk kemudian berjalan dan duduk di sofa
saat hampir menuju jam pulang Jaehyun memanggil Rose, namun Rose tak menjawab, ia lalu keluar dan melihat Rose sedang berbincang di ruang tim produksi
Jaehyun menguping apa yang sedang mereka bicarakan
"Rose, aku denger kita bakal jadi pengunjung pertama Jakarta Park ya?" kata Jisoo sambil merangkul Rose, Rose bingung mau menjawab apa, karna keputusan belum benar benar fix
"tergantung keputusan pak Jaehyun, aku berharap sih jadi, karna mau refreshing gak sih?" kata Rose, lalu mendapat persutujuan dari yang lain
"kamu kan abis pulang dari Prancis, masa masih butuh refreshing lagi" kata Winwin sambil melahap coklat pemberian Rose
"andai kamu tau Win, aku sempet ke Eiffel tower sama pak Jaehyun, tapi sekitar baru 30 menit disana pak Jaehyun langsung ngajak pulang" kata Rose menceritakan saat ia disana bersama Jaehyun
Dan Jaehyun masih menguping dari balik pembatas kayu
"ngajak pulangnya bukan ke hotel, tapi ke Jakarta, coba kamu bayangin jadi aku Win" lanjut Rose mendramatisir
"harusnya kan kamu pulang bareng pak Yuta juga kan ya?" kata Wendy
"iya, pak Yuta aja belum ada di ruangannya, sama Seulgi juga" kata Jisoo
"mana aku belum sempet foto sama menara Eiffel nya, belum sempet beli oleh oleh yang bagus juga, belum tentu kan aku bisa balik ke sana lagi" kata Rose setengah kesal
"tapi makasih lho Rose coklatnya, ini sih gak rela kalo di makan, dari Prancis bro" kata Taeil sambil mengelus kotak coklat pemberian Rose, dan yang lain pun tertawa
Jaehyun pun memutuskan untuk menghampiri Rose di ruang tim produksi
"ehhem" Jaehyun berdeham membuat semua orang yang di sana diam dan kembali ke tempat masing masing
"Rose" Jaehyun memanggil Rose, dan Rose dengan buru buru langsung mengikuti Jaehyun, saking asiknya mengobrol ia sampai lupa kalau ini masih jam kantor
"hari ini kamu pulang lebih cepat, tolong jemput Jungwoo dan jaga dia sampai saya pulang" kata Jaehyun pada Rose yang sudah menunduk ketakutan, karna takut kena omel Jaehyun
"baik pak" kata Rose sambil menganggukkan kepalanya
"yasudah, kamu boleh pulang sekarang" kata Jaehyun lalu masuk ke ruangannya
Ia kemudian duduk dan membuka lacinya, lalu membaca surat milik Rose yang datang dari bank.
Isinya adalah tagihan hutang milik keluarga Rose yang totalnya tak sedikit itu, Jaehyun sampai berfikir kenapa bisa bisanya Rose menolak tawarannya padahal hutang keluarganya segini banyak
"apa ini karna laki laki itu?" kata Jaehyun sambil mengingat laki laki yang waktu itu menghadangnya masuk ke apartemennya sendiri
TBC
Aduh pak Jaehyuuun, itu kakaknya Rose alias Chanyeol, bukan pacarnya atuh lah
mau lanjut? tinggalkan jejak dulu
KAMU SEDANG MEMBACA
what's wrong with MY BOSS [Jaehyun x Rose] ✔
Hayran Kurgu✔✔✔ Cerita ini di apresiasikan untuk debut solo Rose dan debut aktor Jaehyun, congratulation "Kamu gak perlu mikirin itu, yang harus kamu pikirin sekarang-" kata Jaehyun sambil melihat ke sekitar karna takut ada yang menguping "menerima pernikahan k...