Waktu berjalan begitu cepat, tak terasa sudah hampir 6 bulan Rose di Australia, terakhir kali Rose berhubungan dengan Jaehyun itu pada saat berita mereka menyebar ke seluruh kota
di bulan Juli ini Australia sangat dingin sekali, salju masih belum turun, padahal perkiraan cuaca di ponsel menunjukkan turun salju
Rose yang seharusnya hari ini libur kuliah, ia jadi masuk karna ia harus menghadiri seminar yang di adakan setahun sekali, beruntung Rose memiliki kesempatan untuk datang
Rose tengah mengobrol dengan teman kelasnya, mereka tengah membicarakan bagaimana isi seminar itu nanti, pada saat tengah asik mengobrol, seminar di mulai
Para hadirin mulai duduk di tempat masing masing, acara di buka oleh mc, lalu Rose dan yang lainnya menyimak isi seminarnya, sesekali juga mereka mencatat hal hal yang penting
Sekitar 2 jam seminar di adakan, Rose pun keluar dari ruangan tempat di adakannya seminar, teman teman Rose sudah pulang, namun Rose harus pergi ke perpustakaan untuk meminjam beberapa buku
"huuuh... dingin banget" kata Rose sambil berjalan menuju gedung perpustakaan yang letaknya dekat aula kampus
Saat sudah di dalam udaranya lebih hangat, Rose memutuskan untuk membaca buku sebentar di perpustakaan
Sebetulnya Rose melakukan ini, karna ia bingung jika pulang kerumah, ia tak tau harus melakukan apa di musim dingin ini, karna ini pertama kalinya Rose tinggal di negara dengan musim dingin yang sangat dingin
Rose memesan coklat panas pada petugas, agar suhu tubuhnya bisa lebih hangat walau di luar sedang sangat dingin
Saat sudah selesai, Rose keluar dari perpustakaan, dan memutuskan untuk langsung pulang
Namun pada saat Rose baru keluar dari perpustakaan, tiba tiba salju pertama turun, Rose menadahkan tangannya saat melihat salju jatuh dari langit
"kata orang, kalau bisa nyentuh salju pertama turun, maka harapan kita akan terkabul" kata Rose bicara pada dirinya sendiri sambil melihat butiran salju yang terjatuh di telapak tangannya
Tiba tiba Rose kepikiran Jaehyun, apa kabar dia? kenapa Jaehyun tak menghubunginya lagi? atau Jaehyun sedang sibuk menyiapkan segala hal untuk perceraian mereka?
Disini Rose sadar, bahwa ia benar benar tak bisa hidup tanpa Jaehyun, ia membutuhkan sosok Jaehyun meskipun jika dilihat secara langsung Jaehyun seperti tak pernah membantunya
Padahal Jaehyun orang pertama yang akan panik jika melihat Rose terluka atau dalam bahaya, Jaehyun juga sangat memprotect Rose dalam hal apapun
Saat Rose akan lanjut berjalan, seorang pria berdiri 20 meter di depannya, Rose agak menyipitkan matanya agar bisa melihat lebih jelas siapa pria itu
Namun Rose langsung kaget saat menyadari siapa pria itu, pria itu lalu melangkah mendekat ke arah Rose, kali ini jaraknya hanya 2 meter
Dan Rose dapat melihat semakin jelas siapa pria di depannya ini, Rose meneteskan air matanya, ia sangat merindukan pria ini
"pak Jaehyun?" saat Rose memanggil namanya, Jaehyun tersenyum
Rose masih belum percaya, ia takut apa yang ia lihat sekarang hanyalah khayalannya saja, mengingat akhir akhir ini Rose sering memikirkan Jaehyun
Rose lalu berjalan lebih dekat, sekarang jarak mereka hanya beberapa senti saja, Jaehyun lalu mengusap pipi Rose saat melihat air mata Rose mengalir
Pada saat itulah Rose sadar, bahwa didepannya ini memang Jaehyun
Rose lalu memeluk Jaehyun erat, seakan jika ia melepasnya maka Jaehyun akan segera pergi, di bawah hujan salju pertama turun, Rose dan Jaehyun berpelukan saling memberikan rasa hangat pada tubuh dan hati masing-masing
Jaehyun pun tak bisa membendung air matanya saat Rose memeluknya sangat erat, Jaehyun sangat sangat merindukan Rose, Rose adalah salah satu alasan Jaehyun masih tetap bertahan walau banyak masalah yang sedang menimpanya
"jangan pergi pak, sekarang Rose sadar, Rose memang gak bisa hidup tanpa pak Jaehyun" kata Rose sambil menangis sesenggukkan di pelukan Jaehyun
Jaehyun lalu menangkup wajah Rose, dan menatapnya kemudian tersenyum, kemudian perlahan Jaehyun memajukan kepalanya, lalu mereka berciuman di bawah dinginnya salju yang turun
Kali ini tak ada penolakan dari Rose, bahkan Rose mengalungkan tangannya di leher Jaehyun
"ini tempat tinggal saya pak" kata Rose sambil membuka pintu rumahnya dan mengajak Jaehyun masuk ke dalam
"tinggal sendiri?" tanya Jaehyun, dan Rose menganggukkan kepalanya sebagai jawaban
"bapak mau minum apa?" tanya Rose sambil berjalan ke dapur yang letaknya tak jauh dari ruang tamu
Jaehyun tak menjawab, ia berjalan mengikuti Rose, kemudian memeluk Rose dari belakang, Rose yang sedang menyeduhkan kopi hangat untuk Jaehyun pun membiarkan Jaehyun memeluknya
"saya kangen banget" kata Jaehyun, kemudian Rose tersenyum, lalu mengusap kepala Jaehyun yang bersandar di pundaknya
"gimana kabar Jungwoo?" tanya Rose
"dia nyariin kamu terus" kata Jaehyun, wajah Rose pun berubah masam sebab teringat Jungwoo
Jaehyun yang menyadari kalau Rose berubah murung pun, ia membalikkan tubuh Rose lalu menangkup wajahnya
"gapapa, dia masih baik baik aja, dia mengerti kok kamu pergi karna apa" setelah Jaehyun mengatakan itu, Rose meneteskan air matanya
"eh, kenapa nangis?" kata Jaehyun sambil mengusap air mata Rose dengan ibu jarinya
"belum seharusnya Jungwoo berpikir sedewasa itu, dia masih terlalu kecil" kata Rose sambil menangis sesenggukkan
Jaehyun lalu memeluk Rose sambil mengusap kepalanya lembut, Jaehyun sangat berterimakasih pada Rose karna sudah menyayangi anaknya dengan tulus
"udah jangan nangis ah, kamu mah cengeng banget" kata Jaehyun sambil mengusap air mata Rose, lalu merapihkan anak rambut Rose ke belakang telinga
"Jungwoo gak di ajak kesini?" tanya Rose, Jaehyun menggeleng sebagai jawaban
"kenapa?" tanya Rose lagi
"aku gak bisa ketemu Jungwoo, sampe aku bisa bawa kamu ke sana" kata Jaehyun yang tiba tiba merubah kata 'saya' jadi 'aku'
"gara gara berita itu?" tebak Rose, dan Jaehyun mengangguk sebagai jawaban
"harga saham jadi anjlok banget semenjak berita itu nyebar, salah aku juga, kenapa ada kontrak di tengah tengah di pernikahan kita" kata Jaehyun
"pak, kita mulai semuanya dari awal ya?" kata Rose sambil menangkup wajah Jaehyun kemudian tersenyum manis
Jaehyun lalu meraih tengkuk Rose, dan mereka berciuman lagi di dapur, kali ini ciuman mereka lebih panas, tubuh Rose sampai di naikkan ke meja makan oleh Jaehyun
Lalu Jaehyun membopong tubuh Rose ke dalam kamar tanpa melepas ciuman mereka, kemudian menutup pintu kamar itu dengan kaki Jaehyun
TBC
Haduuuh, adegan ini kan yang kalian mauuu?? kira kira mau ngapain ya itu Jaehyun sama Rose, omooo pak Jaehyun pelan pelan ya, Rose baru pertama kali soalnya xixixi
yuk vote comment nyaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
what's wrong with MY BOSS [Jaehyun x Rose] ✔
Fanfic✔✔✔ Cerita ini di apresiasikan untuk debut solo Rose dan debut aktor Jaehyun, congratulation "Kamu gak perlu mikirin itu, yang harus kamu pikirin sekarang-" kata Jaehyun sambil melihat ke sekitar karna takut ada yang menguping "menerima pernikahan k...