what's wrong with MY BOSS [Jaehyun x Rose] ✔

37

Siang hari menuju sore, rombongan Jung Corp sudah sampai di Jakarta, Rose dan Jaehyun pulang terpisah, Jaehyun pulang bersama supirnya, sementara Rose pulang naik taksi online

Saat sampai rumah betapa kagetnya dia saat melihat sepatu Chanyeol ada di rumahnya, ia langsung masuk dan melihat Chanyeol sedang bermain game di ponselnya

"kak, kok gak bilang mau ke rumah?" tanya Rose saat ia sudah masuk kedalam, dengan tatapan sinis Chanyeol menjawab

"kamu aja gak bilang kalo mau nikah" kata Chanyeol

"mamah gak ngasih tau?" tanya Rose sambil berjalan lagi masuk sampai ia di depan kakaknya

"mamah kira kamu udah ngasih tau kakak" kata ibunya Rose yang berada di dapur

Rose memukul keningnya pelan

"maaf kak, Rose lupa" kata Rose sambil cengengesan

"siapa calon suami kamu? kakak mau ketemu sekarang" kata Chanyeol

"jangan sekarang kak, kasian dia baru pulang juga" kata Rose memohon agar kakaknya ini tak bertingkah macam macam

"abis liburan berdua?" kata Chanyeol

"enggak, satu kantor kok ikut, kasian kak dia capek, besok aja ya?" kata Rose

"lho kenapa? kakak mau ketemu sekarang, besok kakak sibuk" kata Chanyeol yang tetap keras kepala ingin bertemu calon suami Rose

"kak... please..." wajah Rose sudah menunjukkan ekspresi melas agar Chanyeol mau mendengar perkataannya

"nanti malem aja, oke?" kata Rose memohon

"yaudah, kamu masuk kamar" kata Chanyeol menyuruh Rose masuk kamar untuk membersihkan diri dan beristirahat

Setelah mandi Rose menghubungi Jaehyun untuk datang ke rumahnya malam ini

Rose
kakak saya pulang ke rumah, dia mau ketemu bapak katanya, malam ini, bapak gak ada acara kan?

Setelah mengirim pesan itu, Jaehyun tak langsung membalas, akhirnya Rose memilih untuk tidur dulu sebentar, agar saat ia bangun ia bisa langsung membaca pesan balasan dari Jaehyun

Di lain tempat, Yeji tengah membuka jendela kamarnya agar udara segar dapat masuk, saat ia membuka hordeng, ia melihat Jeno sedang duduk di bingkai jendelanya sambil memainkan nintendo switch dengan permen batangan di mulutnya

Yeji lalu membuka Jendela, dan Jeno langsung menolehkan kepalanya, ia kaget karna tiba tiba ada Yeji di sana

"awas jatoh Jen, lantai dua ni" kata Yeji agak berteriak agar Jeno bisa mendengar

"lu ngapain disitu?" kata Jeno sambil melepas airpodsnya

"kamar gua disini" kata Yeji

"lu lagi ngapain? gua boleh kesana gak?" tanya Yeji

"gak boleh" tanpa menunggu jeda, Jeno langsung menolak Yeji untuk datang ketempatnya

"pelit" kata Yeji dengan wajah kesal

"biarin" kata Jeno lalu masuk ke kamarnya, menutup jendela dan hordeng nya

"permisi tante..." Yeji datang ke rumah Jeno sambil membawa rantang makanan yang ia bawa dari rumah, disuruh ibunya

"eh, nak Yeji" kata ibu Jeno saat ia membuka pintu

Jeno dari kamarnya mendengar suara ibunya sedang bicara dengan Yeji, di dalam benaknya bertanya tanya 'mau ngapain lagi sih dia?'

"ayo masuk dulu" kata ibu Jeno, Jeno yang mendengar langsung menutupi tubuhnya dengan selimut

"Jenooo ini ada Yeji, sayaaang, teman kantormu nih" kata ibu Jeno sambil berjalan ke kamar Jeno yang berada di lantai dua