55

5.6K 904 75
                                    

Sebelum jam makan siang selesai, Jaehyun sudah harus pergi meeting bersama Yeji, sementara yang lain masih duduk di tempat makan

"Yeji lebih sering sama pak Jaehyun dari pada sama gua" kata Jeno sambil menopang dagunya

"kamu pacaran sama Yeji?" tanya Rose, sebab ia tak pernah tau kedekatan Jeno dan Yeji

Jeno hanya menjawab dengan senyuman malu

"waktu di nikahan kamu dia jadiannya" kata Jisoo, lalu Jeno mengangguk ke arah Rose

"ahh, i see" kata Rose

"emang kak Rose gak cemburu pak Jaehyun sedeket itu sama sekretarisnya?" kata Jeno, Rose kaget karna pertanyaan Jeno, Rose tadinya mau menggelengkan kepala sebagai jawaban, sebab ia memang tak cemburu sama sekali walaupun Jaehyun dekat dengan wanita lain selain sekretarisnya

"ya deketnya sedeket apasih? gak sampai di ajak nikah kan?" kata Rose sambil tersenyum, dan teman temannya tertawa karna perkataan Rose yang seolah olah menyinggung dirinya sendiri

"iya juga ya" kata Jeno sambil tertawa hingga matanya menyipit

"eh Rose, pak Jaehyun tuh gimana sih menempati diri sebagai suami? akutuh penasaran banget dari dulu" kata Wendy

"bener, dulu tuh ya mantan istrinya pak Jaehyun sama sekali gak deket sama karyawan, kaya kamu gini" kata Jisoo

Rose pun berpikir, apa yang mau ia ceritakan kalau kehidupan dia biasa biasa saja, mau posisi Jaehyun sebagai bossnya ataupun sebagai suaminya, bahkan kehidupannya semakin mengerikan sejak menikah dengan Jaehyun

Apakah Rose harus menceritakan ke isengan Jaehyun, atau membuat cerita bohong soal Jaehyun yang selalu bersikap manis?

"Rose" panggil Jisoo, karna melihat Rose terbengong

"eh... anu pak Jaehyun, sama aja, sama kaya yang kalian liat di kantor" kata Rose, membuat teman temannya kaget, kecuali Winwin yang sejak tadi hanya diam

"hah? serius?" kata Wendy

"enggak, pak Jaehyun-- eh... sweet banget" kata Rose grogi, sebab ia tak tau mah menceritakan apa soal Jaehyun

"yang bener yang mana?" kata Jisoo sambil mengernyitkan dahinya

"pak Jaehyun dingin tapi sweet, ya gitu deh" kata Rose yang akhirnya menemukan jawaban yang benar

"ohhh" respon mereka semua bersamaan, lagi-lagi kecuali Winwin



Satu persatu mereka kembali ke ruang kerjanya, sekarang tersisa Rose dan Winwin

"kamu gak ke.." kata Rose sambil menunjuk arah meja kerja Winwin

"aku tau kok Rose soal pernikahan kamu sama pak Jaehyun" kata Winwin dengan hati hati, karna takut ada orang lain yang mendengar

Jantung Rose langsung berdegup kencang, sebab ia takut kalau ternyata satu kantor sudah mengetahui semuanya

"hah?" Rose hanya bisa merespon itu

"jujur aja Rose, aku gak akan ngasih tau siapa siapa kok" kata Winwin, Rose bernafas lega ternyata hanya Winwin yang tau

"aku terpaksa Win" kata Rose dengan wajah lesu

"aku tau, pak Jaehyun emang licik" kata Winwin

"maaf ya Rose" lanjut Winwin, Rose memasang wajah bingung

"maaf soal apa?" tanya Rose

"maaf karna gak bisa nyelamatin kamu" kata Winwin, jujur kalau Winwin tau Rose di paksa menikah dengan Jaehyun, maka ia akan menikahi Rose saat itu juga

"gapapa Win, seenggaknya dengan ini beberapa hal bisa di selamatkan, termasuk perusahaan tempat kamu kerja sekarang" kata Rose, Winwin memasang wajah bingung

"kalau perusahaan ini hancur, maka perusahaan-perusahaan yang ada di bawah naungan Jung Corp juga akan hancur" kata Rose

"kebayangkan berapa ribu karyawan yang akan kehilangan pekerjaan?" lanjut Rose

"ini bukan soal perusahaan Rose, tapi kamu" kata Winwin, Rose lalu menundukkan kepalanya

"kamu berhak memilih seseorang yang benar benar mencintai kamu, bukan pria yang mengatasnamakan perusahaan sebagai alasan menikahi kamu" kata Winwin, Rose hanya diam mendengar perkataan Winwin yang terlihat sangat peduli pada Rose

"udah terjadi Win, mau gimana lagi?" kata Rose dengan wajah lesu, Winwin lalu mengelus rambut Rose lembut

"kamu kuat banget Rose, aku kagum" kata Winwin sambil menatap Rose lalu tersenyum

"sebentar lagi masa kontraknya juga bakal habis Win, aku bisa bebas ngejar mimpi aku yang udah lama tertunda" kata Rose, Winwin lalu bersandar pada sandaran kursi sambil melipat tangannya

"apa tuh?" tanya Winwin

"lanjut study ke Australia" kata Rose sambil tersenyum

"waw, keren" kata Winwin sambil merubah posisi duduknya

Rose tersenyum karna pujian Winwin

"berarti kamu sendiri disana?" tanya Winwin

"ya... nanti juga dapet temen" jawab Rose sambil tersenyum, Winwin mengangguk karna jawaban Rose

"Rose, kamu jangan ragu kalau mau minta bantuan sama aku, aku akan ada untuk kamu" kata Winwin sambil menggenggam tangan Rose

"by the way, kamu tau dari mana soal pernikahan aku sama pak Jaehyun?" tanya Rose

"ini agak kurang sopan sih, aku gak sengaja denger di ruangan pak Yuta, waktu itu aku mau minta beberapa dokumen sama pak Yuta sekalian minta stempel manajer, ternyata ada pak Jaehyun di dalem lagi ngobrolin soal pernikahan kontrak kalian, aku denger karna pintunya udah kebuka sedikit" kata Winwin mengingat kejadian yang cukup membuatnya geram itu

Rose mengangguk mengerti

"jangan bilang siapa siapa ya Win" kata Rose dengan nada lembut

"justru aku akan ngelindungin rahasia ini, aku gak mau nama kamu jadi jelek karna pernikahan kontrak itu" kata Winwin dengan tulus, Rose pun tersenyum mendengar perkataan Winwin

"makasih ya Win, aku jadi gak perlu bingung lagi nih mau curhat ke siapa, karna kamu udah tau semuanya" kata Rose, Winwin membalas dengan senyuman lagi




Tanpa mereka sadari, Jaehyun melihat Winwin yang masih mengobrol dengan Rose di tempat makan, dan Winwin menggenggam tangan Rose

Jaehyun yang baru selesai meeting itu dan kebetulan sedang sendiri, ia langsung menghampiri Rose dan menarik tangan Rose

"pak Jaehyun" kata Rose yang masih duduk, ia kaget karna kedatangan Jaehyun yang tiba tiba

Winwin hanya menatap Jaehyun dengan santai, seolah olah ia tak takut jika di pecat oleh Jaehyun, sementara Jaehyun menatap tajam ke arah Winwin

Kemudian Jaehyun menyuruh Rose berdiri dan menarik tangan Rose untuk pergi dari sana, Jaehyun membawa Rose ke parkiran mobil dan menyuruh Rose untuk masuk ke mobilnya

"kenapa masih disini?" tanya Jaehyun setelah mereka masuk kedalam mobil

"emang gak liat tadi saya masih ngobrol sama Winwin" kata Rose setengah kesal, karna merasa tak enak ia pergi begitu saja meninggalkan Winwin

"sambil pegang pegang tangan? kalo diliat orang lain gimana? gak malu?" kata Jaehyun yang juga kesal

"emang kenapa? kan udah sepakat, bapak jangan melarang saya untuk menjalin hubungan dengan orang lain" kata Rose, Jaehyun mengusap wajahnya frustasi

Jaehyun lalu memakai safetybelt nya, lalu membawa Rose pergi dari sini


TBC

Duuuhh bapak Jaehyun di tahan emosinya yaa... sabar pak, bener kata Rose, bapak gak boleh melanggar isi kontrak

Mari tinggalkan jejak, mau tau siapa aja sih yang sayang sama cerita ini

Happy 100k readers 🎉

what's wrong with MY BOSS [Jaehyun x Rose] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang