Waktu berlalu begitu cepat, kisah Jaehyun dan Rose tak terasa hampir berakhir, tak ada satupun dari mereka yang meminta untuk membatalkan kontrak dan hidup layaknya pasangan suami istri sungguhan, maka bulan ini adalah bulan terakhir Rose dan Jaehyun bersama, alias kontrak pernikahan mereka akan segera berakhir
Jaehyun dan Rose masih sama, Jaehyun masih tetap memendam perasaannya yang semakin hari semakin dalam, sementara Rose masih sama, ia belum ada perasaan apapun pada Jaehyun
Malahan, Rose sekarang tengah dekat dengan Winwin, hampir setiap akhir minggu Winwin mengajak Rose keluar untuk sekedar jalan jalan mengelilingi kota dengan mobil, atau makan di restoran yang jauh dari kota
Karna status Rose yang masih menjadi istri Jaehyun, maka Winwin harus berhati hati saat bersama Rose, mengingat pernikahan Rose dan Jaehyun di ketahui banyak orang
Jaehyun pun tau tentang hubungan Rose dan Winwin, tapi ia tak bisa berbuat apa apa karna Rose akan membahas isi kontrak jika Jaehyun melarang Rose berhubungan dengan Winwin
Pagi ini Rose tengah membuat sarapan untuk Jaehyun dan Jungwoo, fyi Jungwoo sekarang bersekolah di sebuah sekolah paud elite, di mana yang bersekolah disana hanyalah anak dari para artis populer, pengusaha sukses, dan juga pejabat
"supir kamu kemarin izin ke saya hari ini gak bisa masuk" kata Jaehyun sambil memakan sarapannya
"buna antelin Ungwu kan?" kata Jungwoo yang juga tengah sarapan
"iya sayang" kata Rose pada Jungwoo
"mau pakai supir saya dulu?" tawar Jaehyun
"gak usah, saya nyetir sendiri aja, cuma nganter Jungwoo sekolah aja kok, saya gak kemana mana hari ini" kata Rose, Jaehyun pun mengangguk mengerti
Bohong kalau Rose tak kemana mana hari ini, di jam makan siang kantor Rose bertemu dengan Winwin untuk makan siang bersama
"bulan ini ya Rose?" tanya Winwin di tengah makan siang mereka, Rose melihat ke arah Winwin lalu menganggukkan kepalanya
"kapan berangkat ke Australia?" tanya Winwin lagi
"setelah kontrak berakhir" kata Rose dengan perasaan campur aduk, di satu sisi ia ingin melanjutkan pendidikannya, namun di sisi lain ia ingin tetap berada di negara kelahirannya
"keren deh kamu Rose, sebagai temen kamu aku bangga banget punya temen yang dapet beasiswa keluar negri, semoga kamu sukses ya disana, kalo ada waktu aku pasti berkunjung" kata Winwin, Rose tersenyum masam
"makasih" kata Rose
"kamu siap pisah sama pak Jaehyun?" tanya Winwin dengan hati hati, karna takut Rose tersinggung atau hal lainnya yang tak di inginkan
"siap gak siap, aku harus siap, karna itu udah jadi tujuan kita, menikah untuk berpisah" kata Rose, Winwin lalu mengusap lengan Rose, mencoba menguatkan
"yang kuat ya Rose, kalau memang berat untuk meninggalkan, lebih baik pertahankan" kata Winwin, meskipun aslinya hatinya sangat sakit, menguatkan orang yang sudah lama ia cintai
"satu satunya alasan untuk aku bertahan adalah, Jungwoo, anaknya pak Jaehyun" kata Rose, ia selama beberapa bulan belakangan selalu memikirkan bagaimana sakitnya menjadi Jungwoo, di umur yang sekecil itu sudah di tinggalkan wanita yang seharusnya selalu ada untuk dia
"Rose, aku pernah dengar, kalau suatu pernikahan bertahan hanya karna anak, mau sekuat apa kamu mempertahankan, itu gak akan pernah bertahan" kata Winwin sambil menggenggam tangan Rose
Rose menarik lalu membuang nafasnya perlahan
"jadi kalau alasan kamu bukan karna pak Jaehyun, lebih baik pergi Rose, kamu gak akan pernah bahagia, coba sekarang pikirin kebahagiaan kamu dulu" lanjut Winwin, selama ini Winwin memerhatikan Rose itu tak sama dengan Rose dulu sebelum menikah dengan Jaehyun
Sekarang Rose orangnya lebih diam, tak seceria dulu
"gimana bisa aku ninggalin Jungwoo, Win" kata Rose yang mulai menitihkan air matanya
"Rose, sebelum ada kamu, pak Jaehyun sudah memiliki Jungwoo, baik baik aja kan? pikirin bahagia kamu Rose" kata Winwin mencoba menenangkan Rose
Sebelum pulang ke rumah, Rose menjemput Jungwoo terlebih dahulu, saat Jungwoo sudah masuk ke mobil dan duduk di samping Rose, Rose menatap Jungwoo sebelum jalan meninggalkan sekolah elite ini
Rose lalu mengusap kepala Jungwoo, Jungwoo yang bingung hanya menatap Rose dengan kelucuannya
"jadi anak baik ya sayang, kalau suatu saat bunda gak ada" kata Rose sambil mengelus pipi Jungwoo yang tembam
"buna mau kemana?" tanya Jungwoo dengan polosnya, Rose hanya tersenyum sebagai jawaban, Rose lalu memasang sabuk pengamannya, kemudian menyalakan mobilnya
"mau jalan jalan?" tawar Rose pada Jungwoo
"mauuu" kata Jungwoo dengan wajah cerianya, perlahan senyum Rose luntur membayangkan bagaimana jadinya kalau ia benar benar meninggalkan Jungwoo, apakah wajah cerianya ini akan hilang?
Sekarang Rose merasa sangat bodoh, kenapa ia menerima kontrak pernikahan ini, jika ia tak bisa pergi meninggalkan? kenapa ia malah jatuh cinta pada anak dari orang yang sama sekali tak ia cintai?
Berkali kali Rose bertanya pada tuhannya, 'mengapa harus dirinya?' dari sekian banyak manusia di bumi, kenapa harus dirinya yang menerima penderitaan ini?
"buna, kata gulu Ungwu besok hali ibu, besok buna dateng ya ke sekolah" kata Jungwoo, Rose menahan tangisnya, ia pun menggenggam tangan Jungwoo lalu mengangguk sambil tersenyum
Rose pun kembali fokus menyetir, namun perlahan air matanya jatuh ke pipi, Rose langsung mengusap air matanya dan menutup mulutnya, berusaha menahan air matanya agar tak keluar lagi
Padahal Rose tak melahirkan Jungwoo, ia pun tak mengandung Jungwoo, tapi perasaan Rose sangat dalam pada Jungwoo, ia mencintai Jungwoo layaknya anak sendiri
Rose dan Jungwoo baru sampai rumah saat malam hari, tepatnya pukul 7 malam, dan tak sengaja pulangnya bersamaan dengan Jaehyun yang juga baru pulang dari kantor
"kok baru pulang? dari mana?" tanya Jaehyun saat Jungwoo dan Rose baru keluar dari mobil
"tadi di ajak jalan jalan sama buna" kata Jungwoo saat Jaehyun menggendongnya
"ihh udah bisa ngomong 's' ya?" kata Jaehyun yang kaget kalau Jungwoo sudah bisa mengeja huruf S
"udah lama kali pak" kata Rose
"saya baru tau" kata Jaehyun
"makanya sering sering ngobrol sama anak" kata Rose agak menyindir, sebab Jaehyun akhir akhir ini jarang mengobrol dengan Jungwoo
Setelah itu Jaehyun menurunkan Jungwoo
"yaudah masuk, mandi, ganti baju" kata Jaehyun pada Jungwoo, suster Jungwoo pun menggandeng tangan Jungwoo untuk mengajaknya ke kamar mandi
"sehari setelah kontrak berakhir, saya langsung berangkat ke Australia" kata Rose sebelum Jaehyun juga masuk ke dalam rumah
Jaehyun diam dengan wajah masam, ia lalu melihat ke arah Rose
"oh, yaudah" kata Jaehyun datar, kemudian masuk ke dalam rumah tanpa mengatakan apa apa lagi
Rose pun menyusul di belakang Jaehyun
TBC
maaf aku percepat :((( karna masih panjang kok setelah mereka pisah, bahkan nanti masih ada konflik juga, so dari pada kepanjangan, maka masa pernikahan mereka di persingkat
Pengen deh cerita ini di bikin video tiktok gitu kaya cerita" lain xixixi
yuk tinggalkan jejak
KAMU SEDANG MEMBACA
what's wrong with MY BOSS [Jaehyun x Rose] ✔
Fanfiction✔✔✔ Cerita ini di apresiasikan untuk debut solo Rose dan debut aktor Jaehyun, congratulation "Kamu gak perlu mikirin itu, yang harus kamu pikirin sekarang-" kata Jaehyun sambil melihat ke sekitar karna takut ada yang menguping "menerima pernikahan k...