Jaehyun masuk kedalam kamarnya dengan perasaan campur aduk, ia memikirkan bagaimana cara agar Rose tak pergi, dan bagaimana cara bicara pada Rose untuk membatalkan kontrak dan hidup layaknya pasangan suami istri yang normal
Jaehyun biasa memimpin rapat, ia juga biasa bicara di hadapan banyak orang, tapi kenapa bicara di depan Rose saja ia tak sanggup? Jaehyun terlalu gengsi untuk mengatakan bahwa ia tak siap jika Rose pergi
Bahkan tak ada yang tau, kalau Jaehyun sudah termakan karma dalam pernikahan kontrak yang ia buat sendiri, sejak awal Jaehyun yang paling yakin kalau saat pisah nanti ia yang akan paling baik baik saja
Nyatanya salah semua, Jaehyun jatuh cinta pada Rose, sementara Rose jatuh cinta pada Jungwoo, yang membuat masing masing dari mereka tak sanggup untuk berpisah
Tapi, Rose tetaplah Rose, ia tetap profesional, alias ia akan tetap pergi sesuai isi kontrak tersebut, sementara Jaehyun tetap melanjutkan kehidupannya tanpa kehadiran Rose
Jaehyun pun mengendurkan dasinya, lalu membukanya dan menaruhnya sembarangan, kemudian membuka dua kancing kemejanya, dan menggulung bagian lengannya sampai siku
Jaehyun keluar kamar dan pergi ke dapur untuk menuang sedikit wine ke gelas, namun sebelum masuk dapur ia bertemu Rose yang sedang bermain dengan Jungwoo di ruang tengah
Jaehyun pun mengurungkan niatnya, lalu pergi menghampiri Rose dan Jungwoo
"papaaah" sapa Jungwoo saat melihat Jaehyun datang ke arahnya
"lagi main apa? kok papah gak di ajak sih?" kata Jaehyun sambil duduk di samping Jungwoo yang tengah menyusun lego
"papah bisa bikin ini gak? Ungwu dali tadi masang ini gak bisa" kata Jungwoo sambil menunjuk gambar mobil di kardus lego itu
"oh ini, sini papah bantu" Jaehyun pun ikut menyusun lego bersama Jungwoo, sementara Rose hanya melihat sambil memainkan ponsel
Rose pun pergi ke dapur untuk menyiapkan camilan untuk Jaehyun dan Jungwoo yang tengah bermain bersama
Tak lama Rose kembali dengan beberapa camilan di piring, lalu ia taruh di meja
"pak, bersih bersih dulu gih, belum ganti baju juga kan? jorok tau" kata Rose sambil menaruh camilan itu
"emang papah bau?" kata Jaehyun pada Jungwoo, dengan polosnya Jungwoo menggelengkan kepalanya
"ya, biarpun gak bau juga tetep harus bersih bersih, kan abis dari luar" kata Rose sambil duduk kembali di tempatnya tadi
"papah mandi dulu ya, nanti di lanjutin lagi" kata Jaehyun sambil mengusap kepala Jungwoo, lalu berdiri dan pergi ke kamarnya
Setelah selesai mandi dan mengganti baju dengan baju rumahan, Jaehyun pun kembali ke ruang tengah, namun yang ia temui malah Rose dan Jungwoo yang duduk bersampingan dengan Rose yang memainkan piano yang sengaja di taruh Jaehyun di ruang tengah
Nampak Rose seperti sedang mengajari Jungwoo bermain piano, sambil bernyanyi lagu anak anak
"twinkle twinkle litle star
how i wonder what you are
up above the world so high
like a diamond in the skytwinkle twinkle litle star
how i wonder what you are"Rose dan Jungwoo bernyanyi bersama, perpaduan suara unik Rose dan suara imut Jungwoo, menjadi perpaduan yang sangat manis, bahkan Jaehyun tersenyum mendengarnya
Ia jarang sekali mendengar mereka bernyanyi, tapi nampaknya sudah lama Rose mengajari Jungwoo bermain piano, terlihat Jungwoo ikut menekan tuts bersama Rose
"yeyyy udah bisaaa" kata Rose sambil bertepuk tangan lalu bertos dengan Jungwoo, kemudian mereka sadar kalau Jaehyun berdiri di belakang mereka
Jaehyun kemudian berjalan menghampiri, lalu duduk di samping Jungwoo
"ayo main lagi, papah juga bisa loh" kata Jaehyun sambil memindahkan Jungwoo ke pangkuannya, dan mulai menekan tuts piano secara asal
"ayo nyanyi apa?" tanya Jaehyun
"bintang kecil" kata Jungwoo
"dia lagi suka banget luar angkasa gitu pak" kata Rose
"oh ya?" kata Jaehyun pada Jungwoo, lalu Jungwoo mengangguk dan Jaehyun mencium pipinya
Jaehyun pun mulai menekan tuts piano, sementara Rose dan Jungwoo bernyanyi
"bintang kecil, di langit yang biru
amat banyak, menghias angkasa
aku ingin, terbang dan menari
jauh tinggi, ke tempat kau berada" setelah Rose dan Jungwoo bernyanyi, mereka bertepuk tangan"yeay keren" kata Rose sambil mencubit pelan pipi Jungwoo
Saat hampir tengah malam, dan Jungwoo sudah tertidur, Jaehyun menghampiri Rose di kamarnya
"kenapa pak?" tanya Rose saat melihat Jaehyun di ambang pintu
"saya boleh masuk?" tanya Jaehyun
"masuk aja" kata Rose, Jaehyun pun masuk ke kamar Rose
"Rose saya mau kontrak di batalkan"
"Rose, jangan pergi"
"Rose saya sayang sama kamu"
kata kata itu terus terngiang di benak Jaehyun, ia ingin berkata itu namun mulutnya tak sanggup untuk mengatakan semua itu, lagi-lagi karna Jaehyun gengsi
"skincare kamu apa aja yang abis?" tanya Jaehyun sambil melihat meja yang di atasnya penuh dengan botol botol skincare
Rose menolehkan kepalanya ke arah Jaehyun karna merasa aneh, sejak kapan Jaehyun peduli dengan hal kecil pada dirinya?
"tumben bapak nanyain itu?" kata Rose
"ya... saya nanya aja, kenapa? gak boleh?" kata Jaehyun dengan wajah tengilnya, Rose pun memandangnya dengan kesal
"aneh aja kalo bapak tiba tiba nanyain skincare saya, emang gak liat itu banyak yang belum di buka bungkusnya, ada juga tuh yang masih di paper bag" kata Rose sambil menunjuk skincare nya yang masih baru, karna baru ia beli
"yaudah kalo gitu" kata Jaehyun kemudian melangkah keluar dari kamar Rose, Rose pun menatap aneh ke Jaehyun yang tiba tiba pergi
"orang aneh" kata Rose setelah Jaehyun tak terlihat
TBC
Pada bingung kenapa aku pagi" banget udah up. Karna jam gabutku di jam 12 keatas (malem)
Seperti biasaa

KAMU SEDANG MEMBACA
what's wrong with MY BOSS [Jaehyun x Rose] ✔
Fanfiction✔✔✔ Cerita ini di apresiasikan untuk debut solo Rose dan debut aktor Jaehyun, congratulation "Kamu gak perlu mikirin itu, yang harus kamu pikirin sekarang-" kata Jaehyun sambil melihat ke sekitar karna takut ada yang menguping "menerima pernikahan k...