28

6.3K 929 73
                                    

Pagi pagi Rose terbangun dari kamarnya, dengan Jungwoo yang masih tertidur di sampingnya. Semalam ia dan Jaehyun menjelaskan pada Jungwoo bahwa mereka belum di bolehkan tidur bersama, Jungwoo di suruh memilih mau tidur dengan Jaehyun atau Rose, dan dia memilih Rose

Rose keluar kamarnya, lalu melihat mobil Jaehyun masih di garasi, artinya dia belum berangkat

Tak lama setelah itu Jaehyun keluar dari kamar Chanyeol dengan pakaian rapih, dan rambut yang sudah tertata rapih, sambil turun tangga ia memakai jam tangan yang harganya ratusan juta itu

"pak, bawa bajunya Jungwoo gak?" tanya Rose saat Jaehyun sudah sampai di bawah

"ada di mobil, ambil sendiri nih" kata Jaehyun sambil melempar kunci mobilnya, dan Rose menangkapnya dengan sigap

"sekalian panasin mobil saya" kata Jaehyun, pagi pagi sudah di buat emosi, begitulah Rose sekarang ini

Rose lalu mengambil baju Jungwoo, setelah selesai ia kembali masuk

Jaehyun baru keluar dari rumah, Rose yang tak tahan melihat kerah Jaehyun berantakan pun langsung merapihkannya

Jika dilihat secara langsung, mereka benar benar seperti pasangan suami istri

"nanti saya kirim berkas lewat email, kamu revisi lagi tulisan yang sudah saya tandai, dan kirim lagi ke saya sebelum jam makan siang" kata Jaehyun setelah kerahnya di rapihkan oleh Rose

"makasih" sindir Rose, Jaehyun pun mengabaikan dan langsung masuk kedalam mobilnya

Rose pun masuk kedalam rumah dengan emosi yang menggebu gebu, ia kira liburnya kali ini benar benar hanya menjaga Jungwoo, nyatanya tidak


Di dalam mobil Jaehyun memikirkan Rose yang semalam, ia berpikir kalau Rose sangat menyayangi anaknya, hal standar yang di lakukan wanita pada anak kecil sebenarnya, tapi Jaehyun merasa ketulusan Rose sangat berbeda, bahkan anaknya sangat mudah dekat dengan Rose

Sebenarnya Jungwoo anak yang sulit untuk beradaptasi --tidak seperti apa yang Rose bayangkan, anak kecil memang tak bisa bohong, ia akan langsung nyaman pada orang yang tulus

Jaehyun seperti sudah menemukan ibu yang tepat untuk Jungwoo, meski sebenarnya Jaehyun tak membutuhkan sosok istri, tapi anaknya masih membutuhkan sosok ibu yang tulus menyayanginya, dan sosok itu ada pada diri Rose

Dulu mantan istrinya hanya merawat Jungwoo sampai umurnya 2 tahun saja, setelah itu lepas kendali, Irene pergi dengan laki laki lain, meninggalkan anak dan suaminya

"pagi pak" saat Jaehyun masuk kantor, sudah biasa para karyawan menyambutnya dengan hangat, tapi Jaehyun menanggapinya dengan dingin

Karyawan kantor yang sudah lama bekerja disini sudah menghafal bagaimana sosok Jung Jaehyun, dulu Jaehyun orang yang sangat hangat, selalu tersenyum, bahkan sering mengajak liburan bersama, namun mereka menyadari beberapa tahun terakhir sikap dan perilaku Jaehyun sangat berbeda 180°, tak ada satupun yang tau apa penyebab perubahan sikap Jaehyun

"pak, hari ini perekrutan Sekretaris baru, kemarin Rose bilang akan di seleksi oleh Rose sendiri, tapi dia gak hadir hari ini, bagaimana pak?" HRD menemui Jaehyun untuk menanyakan mengenai sekretaris barunya

"biar saya saja, suruh mereka masuk ruangan saya satu persatu" kata Jaehyun lalu masuk ke dalam ruangannya

"baik pak"



Sementara Rose di rumah sedang membuatkan sarapan untuk Jungwoo

"buna" panggil Jungwoo yang mengikuti Rose ke dapur

"apa sayang?" jawab Rose sambil menuangkan susu untuk Jungwoo

"kapan papah bisa tidul baleng kita?" tanya Jungwoo tiba tiba, mungkin ia kecewa karna tadi malam ia tak bisa tidur bersama Rose dan Jaehyun

Rose pun berfikir bahwa ia tak akan pernah sudi tidur satu ranjang dengan Jaehyun

Rose pun tersenyum, kemudian ia mengangkat Jungwoo untuk duduk di kursi makan

"sarapan dulu yuk, bunda udah bikin pancake, Jungwoo suka pancake kan?" kata Rose sambil memindahkan pancake dari piring besar ke piring di depan Jungwoo

"suka buna..." kata Jungwoo senang, Rose lega karna Jungwoo lupa dengan pertanyaannya

"mau madu atau maple syrup?" kata Rose sambil menunjukkan dua botol toping yang berbeda untuk pancake

"maple" kata Jungwoo agak berteriak



Rose kini tengah sibuk dengan laptopnya di dalam kamarnya, merevisi dokumen yang dikirim Jaehyun, sementara Jungwoo tengah bermain dengan ibu Rose di ruang tengah

Saat tengah sibuk mengetik, ponselnya berdering terus terusan, menandakan notifikasi yang masuk berkali kali di aplikasi chattingnya, Rose pun membuka ponselnya sebentar

Ternyata itu notifikasi grup kantornya, yang isinya Rose dan teman teman dekatnya di kantor

Jisoo: liburan gengs

Wendy: tumben nih pak Jaehyun dalam satu bulan udah ngasih 2 kali buat refreshing

Winwin: selama 2 tahun kerja disini, baru ini dapet liburan

Jisoo: rumornya kita mau ke Bajo ya?

Wendy: aduuh kapan lagi liburan kantor ke Labuan Bajo

Taeil: kayanya ini bonus kita deh gengs

Taeil: boleh gak ya gua minta mentahnya aja

Taeil: kasian bini gua ditinggal

Winwin: ajak aja sih bang, gak usah kaya orang susah

Taeil: lu yg bayar tiket pesawat sama hotel ya

Wendy: bang Taeil doang nih ribet bgt kalo mau liburan

Jisoo: 3 hari doang bang, masa iya bini lu gak mau ditinggal

Winwin: 3 hari bang Taeil tuh berasa 3 tahun kalo jauh dari bini

Wendy: bucin ya wak

Winwin: HAHAHA

Jisoo: Rose gak masuk ya?

Rose: aku izin gengs

Rose: kapan deh itu liburannya?

Rose: kalo bulan depan sayang banget aku gak bisa ikut :(

Rose: udah bukan karyawan lagi soalnya

Taeil: calon manten udah mulai izin ni biasanya lagi nyiapin gaun

Winwin: nanti kasih seragam buat kita ya Rose

Taeil: mau seragaman sama Rose apa seragaman sama kita?

Winwin: maunya sih sama Rose, tapi Rose udah ada couple-annya

Wendy: Win, di mohon untuk sadar diri ya

Jisoo: kayanya ya, kita berangkat bulan ini deh, soalnya bagian keuangan udah ngedata nama kita

Rose pun memutuskan untuk membiarkan saja grupnya berisik, ia melanjutkan pekerjaannya sebelum Jaehyun mengoceh karna dokumennya tak kunjung dikirim

TBC

sebenernya akutu pengen banget up setiap hari, tapi ceritanya belum selesai aku tulis, jadi takut keteteran

vote comment share yuk

what's wrong with MY BOSS [Jaehyun x Rose] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang