06. Arena Balap dan Bom

8.3K 762 88
                                    

Jangan lupa follow, vote dan komen

Instagram •amly.amly6

Alex terkejut mendapatkan kabar jika anak gadis nya hampir membunuh seorang siswa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alex terkejut mendapatkan kabar jika anak gadis nya hampir membunuh seorang siswa. Ia membatalkan semua meeting dan harus segera bergegas menuju sekolah. Pikiran nya melayang tentang anak gadis nya, bagaimana bisa anak gadis nya menjadi kejam seperti itu.

Selama di perjalanan, Alex menelepon Gilang untuk menanyakan kondisi Aletta. Pria itu pun memberitahu bahwa Aletta baik-baik saja dan sebelum Alex membela Aletta nanti, Gilang meminta Alex agar berakting seolah Aletta adalah kekasih anak nya.

"Jiwa lain?" gumam nya.

Mobil hitam tersebut telah sampai di parkiran sekolah, kedatangan mobil tersebut menjadi tanda tanya besar. Siapa pemilik mobil itu dan ada keperluan apa. Hingga akhir nya kursi belakang terbuka, kini para murid melebarkan bola mata nya melihat kehadiran pengusaha terkenal.

Pria paruh baya dengan setelan jas itu melangkah menuju ruang kepala sekolah, masalah ini harus segera di selesaikan dan ia juga siap jika harus bertanggungjawab mengenai semua biaya rumah sakit korban. Sampai di depan ruang kepala sekolah, ia dapat melihat ketiga anak nya serta para sahabatnya.

"Mana Aletta?"

"Di UKS sama Jason, Yah."

Alex memijit pelipisnya. "Ini sebenarnya ada apa? Kenapa Aletta bisa lepas kendali?"

"Kita bahas di dalem aja, Yah. Kepala sekolah juga udah nunggu." ucap Gilang.

"Aluna ikut ya, biar Aluna jelasin awal mula nya."

Ketiga nya masuk ke dalam ruang kepala sekolah. Galang bernapas lega ternyata Ayah nya bisa hadir. Tadi setelah mendengar cerita dari Aluna jujur saja ia dan Gilang sangat marah bahkan mereka membenarkan apa yang di lakukan Aletta. Mungkin jika mereka yang dengar itu pasti melakukan hal lebih kejam dari pada Aletta.

Sekitar setengah jam mereka menunggu, suara langkah kaki seseorang mengalihkan atensi mereka. Ada Aletta bersama Jason datang, wajah gadis tak berubah sama sekali, hanya menampilkan ekspresi datar.

"Lo nggak papa?" Galang memutar tubuh Aletta. Ia takut jika Aletta terluka, walaupun ia memiliki sikap tengil tidak di pungkiri ia takut jika kedua adik nya terluka.

Aletta menyingkirkan tangan Galang. "Gue nggak papa. Ayah dateng?"

"Iya, lagi di dalem."

"Bentar deh, kalian sebenarnya punya hubungan apa? Kok kaya bukan pacaran sih." ucap Liam heran.

Galang menatap Liam lalu menatap Aletta, ia menghembuskan napas pelan. "Aletta adik gue."

"Apa?!" Liam dan Johan terkejut mendengar nya sedangkan Jason hanya melebarkan bola mata nya.

𝐀𝐋𝐄𝐓𝐓𝐀 [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang