Req by beberapa dari kalian yang minta Tony Stark
Enjoy✨---
Mandiri, sukses, dan berkuasa. Setidaknya itu adalah gambaran kecil dari Y/n. Y/n membangun dan memimpin perusahaannya sendiri, bukan hal mudah tapi itu layak untuk diperjuangkan, hingga disinilah dia sekarang menikmati hasil keja kerasnya.
Y/n duduk di kursi kebesarannya, dari lantai teratas gedung perusahaannya ini dia bisa melihat seluruh kota dengan jelas.
Bagi Y/n dia tidak membutuhkan laki-laki untuk mencintainya karena dia mencintai dirinya sendiri, lagipula dia tidak mau membuang waktu berharganya untuk berurusan dengan seorang pria.
Cinta bisa membuat mu bodoh, sekaligus lemah. Y/n tidak akan merendahkan dirinya hanya untuk itu, terlebih jika pria itu suka mengatur. Nuh uh dia tidak akan membiarkan pria manapun mengatur hidupnya, baginya hidupnya adalah miliknya hanya dia yang berhak menentukan pilihan.
Y/n adalah wanita yang sulit di taklukan oleh pria manapun, ah terlebih dia sendiri wanita sukses tidak sembarang orang yang berani mendekatinya. Meskipun begitu Y/n banyak memiliki pengagum, bahkan seorang Tony Stark.
Ya Tony Stark, pria itu berkali-kali mencoba mengambil hatinya. Dia sering mengirim pesan untuk Y/n, mengirimkan karangan bunga untuk Y/n, mengundangnya untuk makan malam tapi sayang semua itu ditolak oleh Y/n.
Bukan apa-apa, untuk Y/n Tony hanyalah pria berkepala besar, baiklah pria itu memang genius, dan juga kaya raya, tapi sikapnya yang sombong membuat Y/n enggan untuk berurusan dengannya atau bahkan sekedar mengenalnya lebih dekat.
Sikap dingin Y/n ini yang justru membuat Tony semakin gencar untuk mendapatkan perhatian wanita ini. Seperti biasa, pagi tadi Tony mengirimnya pesan yang berakhir di arsipkan oleh Y/n.
Suara ketukan di pintunya membuat Y/n menekan tombol otomatis di mejanya untuk membuka kunci pintu ruangannya.
Saat pintu itu dibuka pertama kali yang dia lihat adalah sebuah karangan bunga super besar berisi bunga kesukaan Y/n.
"Apa lagi ini?" Tanya Y/n pada asistennya yang mengantar kurir bunga itu.
"Saya diutus oleh Tuan Stark untuk mengantarkan bunga ini pada anda nona." Ucap Kurir itu sementara asistennya hanya meringis dia tahu bosnya tidak akan menerima bunga itu.
"Kau sudah menerima uang darinya?" Tanya Y/n.
"Sudah nona." Jawab si kurir itu.
"Bagus sekarang aku meminta mu untuk mengirim bunga itu padanya, karena aku menolaknya."Akhirnya kurir itu pergi dari sana membawa kembali bunga itu dan mengantarkannya pada Tony.
"Anda tidak berniat menerima satupun bunga darinya bos? Maksud ku hampir tiap hari Tony Stark mengirim bunga untuk mu dan kau selalu menolaknya?" Tanya Asistennya.
Y/n hanya menyeritkan sebelah alisnya menanggapi ucapan asistennya itu.
"Dia selalu mengirim bunga seperti aku ini sebuah makam."
"Jika kau mau menerimanya silahkan saja. Sekarang jika kau tidak memiliki perlu dengan ku silahkan tutup lagi pintu itu." Y/n tersenyum singkat pada asistennya itu sebelum kembali menyibukan diri dengan berkasnya.Asistennya itu sudah paham jelas sikap bosnya, tapi sungguh bosnya sedikit keterlaluan karena bisa-bisanya dia melewatkan Tony Stark begitu saja.
Perusahaan Y/n bergerak dibidang teknologi, dan termasuk yang terbesar walaupun Stark Industries masih diatasnya.
"Bos jam 9 akan ada rapat tender bersama Mentri pertahanan."
Mendengar suara dari intercom itu Y/n terdiam, dia lupa kalau dia akan bertemu dengan Tony dalam rapat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Avengers x Reader
Historia CortaRead to find out. I'll bring you to the diff experience xoxo(Write in Bahasa)