Poptart(Thor x Reader)

3.7K 345 79
                                    

"Kau memakan poptart ku (y/n)?"

Aku memutar bola mata ku sembari berjalan menuju pria menyebalkan yang baru berteriak pada ku. Teriakan itu selalu menyambut ku tiap harinya, bahkan saat aku baru membuka mata ku.

"Bahkan aku tidak menyentuh kotak poptart milik mu Tuan Odinson." Aku berkacak pinggang di depannya dengan senyum malas ku.
"Apa aku bisa percaya pada mu nona (y/n)?" Dia menatap ku dengan mata birunya yang sangat mengintimidasi.
"Terserah." Tapi Thor tetap menatap ku dengan tatapan tajamnya.

Aku mendegus kesal sebelum membalas tatapannya dan berlalu meninggalkannya untuk bergabung dengan yang lainnya. Dia mengikuti ku tepat di belakang ku dengan berbagai asumsi dan tuduhannya untuk ku.

"Aku tau kau pandai memanipulasi pikiran (y/n). Itu kenapa aku tidak percaya pada mu. Dan kau yang selalu menganggu ku saat aku memakan poptart milik ku."

Aku menghentikan langkah ku dan berbalik menatap Thor yang lebih tinggi dari ku.

"Dengar.  Pertama, aku tidak memakan poptart mu malam tadi.  Kedua,  berhenti mengikuti ku. Ketiga,  jangan menuduh ku memakan poptart milik mu.  Keempat,  jika tau melakukan tiga itu aku akan membelikan poptart untuk mu."

Senyumnya langsung mengembang menghilangkan wajah menyeramkamkannya. Dia mengenggam bahu ku kencang sembari mengguncang ku beberapa kali.  Lihat wibawanya sebagai Goddess of Thunder hilang hanya karena poptart sialan itu.

"Kau berjanji akan membelikan poptart untuk ku (y/n)?" Thor menatap ku dengan mata berbinarnya yang malah membuat ku ingin meninju wajah tampan itu.

Aku memutar bola mata ku malas sembari mendorongnya agar menjauh dari ku.

"Sekali lagi kau menatap ku dengan tatapan seperti itu aku tidak akan menepati janji ku." Ancam ku yang berhasil membuat wajahnya netral seperti Thor biasanya.
"Baiklah,  little one.  Ayo ambil sarapan mu dan kita pergi setelahnya."

Thor merangkul bahu ku sembari menarik ku agar lebih dekat dengannya. Aku tidak bisa menyembunyikan keterkejutan ku atas apa yang dia lakukan.  Baiklah,  ini memang biasa.  Tapi untuk sedekat ini dengannya? Aku yakin baru kali ini jantung ku tidak sehat saat aku berada di dekatnya.

Aku terlambat untuk sarapan ku. Tony,  Steve,  Clint,  Nat, dan  Bruce. Mereka sudah tidak berada di ruang makan.

"Ekspresi mu seolah aku tidak ada untuk menemani mu memakan sarapan mu (y/n).
Hey hey ku rasa kau belum bangun dari tidur mu dan membuka mata mu."

Thor menjentikan jarinya berkali-kali di depan wajah murung ku. Aku terkekeh karena tingkah anehnya. Dia menarik kursi untuk ku sembari membungkuk hormat membuat aku kembali terkekeh geli sembari berusaha menyembunyikan wajah ku yang terasa memanas.  Jadi dia hanya menangkap wajah ku menerah karena tertawa bukan karena merona.

"Makanlah cepat (y/n) dan kau akan membelikan poptart ku."

Senyum dan nada antusiasnya membuat sudut bibir ku sedikit terangkat membentuk senyum tipis. Tapi segera aku hilangkan saat Thor menatap wajah ku.

"Jadi kau bersikap manis pada ku karena aku akan membelikan poptart untuk mu?  Kalau begitu aku tidak akan membelikannya untuk mu."

Aku mengiris roti lapis ku dengan kesal bahkan cenderung kejam karena membuat roti ku menjadi berantakan.

"Aku selalu bersikap manis pada mu (y/n). Kau yang terlalu keras hati hingga tidak menyadarinya."

Thor mengucapkannya dengan lirih, tapi aku masih bisa mendengarnya dengan jelas.  Tapi apa maksudnya? Aku bersikap seolah tidak mendengar ucapannya dan memendam rasa penasaran ku.

Avengers x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang