Note: Ini bakal kaya teenfict sih, dan selamat kamu adalah most gurl disini.
Y/f/n : ur friend name
K, enjoy.Y/n pov.
Aku mengangkat dagu ku saat berjalan melewati koridor sekolah yang tengah ramai. Sekian lama setelah libur musim panas rutinitas sialan ini kembali.
"There is my bitch." Seru ku saat melihat sahabat ku di depan loker miliknya.
"Sup bitch?" Y/f/n berbalik menghadap ku. Sepintas tatapannya terarah ke samping ku sebelum kembali menatap ku.
"Ku rasa kau memiliki penggemar baru." Tambah Y/f/n dengan senyum miringnya.Aku langsung menengok ke arah yang y/f/n maksud. Pria berambut rapih dengan kemeja dan style khasnya membaca buku tebal yang ada di tangannya. Aku tetap menatapnya hingga akhirnya dia tertangkap basah saat mengalihkan tatapan dari bukunya berniat menatap ku.
Tatapannya hanya sepersekian detik karena aku menaikan satu alis ku dan ya dengan gugup dia pergi begitu saja. What a weirdo.
"Apa aku mengenalnya?" Tanya ku pada Y/f/n.
"Dia Peter, bodoh. Kita pernah mengambil kelas yang sama. Dia selalu menatap mu dengan tatapan anehnya itu." Jawab Y/f/n.Aku tidak yakin aku pernah berada di satu kelas yang sama dengannya, tapi dia menarik.
"Damn, here we go. The players is back." Sindir Y/f/n saat menyadari raut muka sahabatnya berubah. Dia yakin y/n akan melakukan jurus andalannya, flirting.
🕷
Peter Pov
Aku duduk di bangku ku sembari menetralkan detak jantung ku. Y/n hanya menatap ku dengan tatapan sinisnya tapi tak apa setidaknya sekarang dia menyadari keberadaan ku.
Ini kelas pertama ku setelah libur musim panas. Aku harap tidak ada sesuatu yang besar terjadi--- apa?
Aku sedikit terkejut sebelum cepat-cepat membuka buku ku dan berpura-pura membacanya.
Y/n ada di sini. Aku perlahan mengekori langkahnya, dia duduk di meja paling depan di tepi jendela. Baiklah Peter, baiklah tenang. Itu hanya Y/n oke?
Aku memejamkan mata ku sembari berkali-kali mengucapkan kalimat itu sembari mengatur nafas ku.
"Hey freak."
Sapaan itu langsung membuat ku membuka mata ku dan menatap ke arah datangnya suara.
Y/n sudah berdiri di samping meja ku dengan tangan yang terlipat dan mengunyah permen karetnya.
"Hey." Balas ku. Y/n memutar bola matanya, baiklah aku terdengar seperti pecundang.
"Kau baik-baik saja? Kau terlihat aneh sejak tadi pagi." Ucap Y/n dengan nada simpatis.Apa aku bermimpi? Y/n baru saja menanyakan keadaan ku?
"Y-- Ya tentu, tentu aku baik-baik saja." Ucap ku dengan gugup. Aku sendiri benci saat diri ku gugup ini membuat ku terlihat kikuk dan tidak keren.
"Kau yakin? Pipi mu merah."Damn, y/n menyentuh pipi ku dengan peralahan.
"Kau demam?" Tanyanya lagi.
"Tidak, aku-- aku baik-baik saja." Aku menyingkirkan tangannya dari pipi ku aku melihat sedikit raut kecewa disana.Y/n tekekeh ringan sebelum mengetuk dahinya.
"Betapa bodohnya aku. Kita belum berkenalan bukan? Nama ku Y/n." Y/n mendorong tangannya dan aku balas menjabatnya.
"Nama ku Peter. Peter Parker. Aku tahu nama mu, tidak ada seorang pun yang tidak mengenal mu disini y/n." Balas ku.Y/n menarik tangannya sembari terkekeh lagi, Y/n meletakan tangannya pada bahu ku dan mengusapnya singkat sebelum berkata.
"Senang bisa mengenal mu Mr. parker." Y/n mengetipkan satu matanya dan berjalan kembali ke bangkunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Avengers x Reader
ContoRead to find out. I'll bring you to the diff experience xoxo(Write in Bahasa)