CHAPTER 8

103 23 12
                                    

__________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

__________

"Bukankah perusahaan mu sudah menghentikan kerjasamanya dengan China, Jay? Lalu skandal yang dulu terjadi apa sudah di ambil jalan tengahnya?" Pertanyaan Sunghoon to the point mencari akar masalah yang di hadapi temannya saat ini.

"Ya memang betul skandal itu di akhiri dengan jalan tengahnya, tetapi jalan yang di ambil itu kurang baik sehingga menyiksa eomma dan aku."

"Wae? Apa yang membuatnya menjadi menyiksa bibi Park dan kau?" Jake agak kaget dengan ucapan Jay.

"Appa ku harus tidur seminggu sekali bersama anak keluarga Fang. Kalian pasti mengetahui Fang Zhuo Yin, bukan? Dia anak sulung tuan Fang, itulah wanita yang appa ku tiduri."

"Yak! Kesepakatan bisnis macam apa ini? Apa appa mu sadar saat mengambil keputusan ini, hah?" Sunghoon agak kesal mendengar penjelasan Jay, hal ini tentu saja diluar dugaan siapapun dan sungguh menyiksa hati keluarga Jay.

"Tenang Hoon, kita dengarkan Jay menjelaskan terlebih dulu hingga selesai." Jake mencoba bersikap tenang di tengah pembahasan yang panas.

Jay menghela nafas berat, "Itu semua dilakukan karena diriku, Hoon. Tidak mungkin eomma ku mengorbankan diriku yang harus tidur bersama Zhuo Yin."

"Sungguh gila otak Tech Fang!" Umpat Jake sambil menyinggungkan sudut bibirnya menahan amarah.

"Kenapa syaratnya tidak masuk akal, sih? Aku tidak pernah kepikiran sampai sana, loh." keluh Sunghoon menggelengkan kepalanya berkali-kali. "Setelah itu karena kau tidak bisa dikorbankan untuk Zhuo Yin, lalu kenapa appa mu tidak menggunakan bawahan yang mau tidur bersama Zhuo Yin?"

"Tidak bisa, Hoon. Mereka meminta syaratnya harus keluarga anggota resmi perusahaan ku. Sementara aku ini anak tunggal." Jawab Jay dengan wajah yang lesu.

"Otak babi sekali mereka!"

Kemudian keheningan tercipta di antara mereka untuk beberapa saat, pikiran mereka berkecamuk kesana kemari setelah mendengar cerita yang Jay sampaikan.

Sekitar empat menit berlalu dengan pikiran masing-masing kemudian Jake menepuk paha Sunghoon, "Aku baru paham sesuatu hal."

"Apa itu?" Sunghoon langsung menoleh ke sebelah kiri tepat ke arah tempat Jake duduk.

"Pertama, alasan Jay sering di suruh oleh bibi Park menginap disini karena paman Park jadwal tidur bersama Zhuo Yin. Benar tidak, Jay?" Kata Jake menatap Jay dengan lekat.

"That's right, Jake."

Kemudian Jake tersenyum dan melanjutkan pembicaraannya, "Lalu yang kedua, sebenarnya kau Jay tidak mengetahui hal ini kan? Hanya saja kau mencari informasi ini sendiri lewat tangan kanan mu, betul?"

"Betul, karena eomma tidak pernah menjelaskan keadaan ini padaku. Ia hanya ingin semuanya terlihat normal seperti biasanya."

"Baiklah aku semakin paham permasalahannya. Lanjutkan opini mu, Jake!" Titah Sunghoon sebelum mengambil segelas ice americano.

RICH GUY | JAY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang