CHAPTER 10

82 17 0
                                    

__________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

__________

Jay dan Jake keluar dari klub octagon bersamaan dengan paman Seungwon yang sudah menunggu mereka berdua sejak sepuluh menit lalu. Jay menatap paman Seungwon dan memberikan kode untuk segera menyiapkan mobil yang akan membawanya pulang. Selagi menunggu mobilnya datang, Jay dan Jake terus berbincang formal layaknya rekan kerja bisnis pada umumnya yang cukup memiliki kedekatan yang serius. Di tengah perbincangan mereka, Zhuo Yin keluar bersama bodyguard yang sejak awal terus berjaga di belakang Zhuo Yin.

"Eoh, kita bertemu lagi nona." Jay spontan menyapa ketika melihat Yin di hadapannya.

"Oh iya kita bertemu kembali."

"Kau akan pulang sekarang, nona?" Tanya Jake yang mencoba membuka percakapan singkat dengan Yin.

"Ya tentu, aku akan pulang sekarang. Bagaimana dengan kalian?"

"Kami pun sama."

Yin mengangguk, "Kalau begitu aku pamit terlebih dahulu tuan-tuan muda."

"YAK PARK JAY!" Teriak seseorang dari belakang Yin.

Jay dan Jake langsung melihat ke arah sumber suara, "Minjee-ah?" Ucap Jay.

Minjee berlari menghampiri Jay dan Jake, "Apa yang kau lakukan tengah malam di depan klub octagon?" Tanya Minjee sambil menatap pakaian yang di gunakan kedua temannnya tersebut. Terliaht seperti pembisnis muda yang gagah, rapih, dan tentu dewasa.

Jay kebingungan menjawab pertanyaan Minjee dan malah memilih untuk bertanya kembali, "Kau sendiri ngapain tengah malam begini berjalan sendirian I area ini?"

"Eish, kau ini malah balik bertanya. Aku habis dari toko buku komik langgananku di ujung pertigaan jalan dan kebetulan aku ketiduran ketika membacanya. Oleh karena itu aku baru pulang jam segini." Jawab Minjee sambil melirik jam tangan yang ia gunakan.

"Kenapa kau pergi sendirian? Memangnya tidak ada yang mengantar mu?" Jay selalu khawatir pada Minjee jika gadis itu bepergian sendirian.

"Aish, aku terbiasa sendiri ketika Jungkook sibuk bekerja, apalagi hanya sekedar pergi ke toko buku seperti ini."

"Tetapi tetap saja kau harus ada yang menemani!"

"Ish kau bawel sekali."

"Minjee-shi?" Sapa Yin dengan pelan sambil menolehkan kepalanya ke arah Minjee di sebelahnya.

"Kau mengenalinya, nona?" Tanya Jay yang agak kaget.

Minjee melirik ke arah Yin juga, "Kau?"

"Kau apa kabar, Minjee-shi?" Zhuo Yin terlihat mulai menunjukkan raut sedih dan menatap dalam ke manik mata Minjee.

"Kau bertanya aku kabar? Kau masih hidup saja aku tidak peduli. Memangnya asih pantaskah kau memanggil namaku dengan nada seperti itu? MEMUAKKAN!" Balas Minjee yang langsung tersulut emosi dengan sejumlah pertanyaan beruntun.

RICH GUY | JAY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang