Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
___________
Keesokan harinya aktivitas bersekolah Minjee dan Jay berjalan seperti biasanya. Kebetulan hari ini Jay harus pulang lebih dulu, sehingga Minjee memutuskan untuk berkeliling sebentar di sekitaran lapangan basket sekolah. Ketika ia sedang bersenandung kecil menyanyikan lagu yang akhir-akhir ini sering ia dengarkan, Minjee mendengar suara seseorang memanggil namanya. Lalu ia berbalik badan dan melihat siapa yang memanggil namanya.
"KAU?!" Minjee kaget melihat seorang wanita yang berdiri tepat di hadapannya dengan jarak kurang lebih satu meter.
"Anyyeong Minjee-ah! Apa kabar?" Sapa Zhuo Yin yang melambaikan tangannya kepada Minjee.
"Jika tujuanmu datang kesini hanya untuk menganggu kehidupanku bersama Jungkook sebaiknya kau pergi saja!"
Minjee segera pergi meninggalkan lapangan basket dengan berjalan cepat.
"Minjee-shi, mohon tunggu sebentar!" Zhuo Yin berlari mengejar Minjee yang terlihat semakin jauh.
"Ku mohon, Minjee-ah! Ku mohon dengarkan penjelasanku sekali ini saja! Aku berjanji padamu tidak akan datang lagi di hadapanmu setelah aku mengucapkan hal ini." Zhuo Yin masih terus berusaha meyakinkan Minjee untuk mendengarkan ucapannya.
Minjee masih menghiraukan perkataan Minjee dan berusaha terus menjauh berharap supir pribadinya datang menejmput depan gerbang sekolah tepat waktu.
"Minjee, aku tidak akan kembali ke Korea lagi setelah aku ke China. Aku memohon dengan belas kasihanmu untuk 5 menit saja kau meluangkan waktu dengarkan aku berbicara."
"Aku tidak peduli kau mau di Korea atau di China atau bahkan di Antartika sekalipun. Sungguh aku tidak peduli!"
Zhuo Yin mulai mengeluarkan air matanya. Ada rasa sesak akibat sedih, kecewa, dan marah atas takdir yang terjadi diantara dirinya dan saudara kembarnya saat ini.
"CHOI MINJEE AKU MASIH SAUDARA KEMBARMU! AKU MOHOON PADAMU DENGARKAN DIRIKU!" Teriak Zhuo Yin di taman sekolah Minjee yang sudah tidak seramai di jam sekolah.
Minjee menghentikan langkahnya dan berbalik menatap tajam Zhuo Yin.
"DEMI DEWA ARTEMIS, KAU BUKAN SAUDARA KEMBARKU!" Zhuo Yin semakin menangis mendengar ucapan Minjee yang sudah tidak menganggap dirinya saudara kembar lagi.
"AKU TIDAK APA-APA JIKA KAU TIDAK MENGANGGAPKU KEMBARANKU LAGI TAPI MOHON DENGARKAN DIRIKU BERBICARA, MINJEE-SHI."
Di sisi lain Minjee langsung melanjutkan langkahnya untuk pergi dari tempat tersebut. Namun Zhuo Yin justru melanjutkan perkataannya dengan suara berteriak supaya Minjee dapat mendengarnya dengan jelas.
"Aku tidak pernah meninggalkan keluarga Choi, Minjee-ah. Aku bersumpah atas apapun aku tidak meninggalkan keluarga Choi. Aku tidak pernah sedikitpun membenci keluarga Choi dan aku juga masih menganggapmu sebagai saudara kembarku dan Jungkook adalah kakakku."
