G a z i a n ' e n a m

1.8K 108 21
                                    

Jangan lupa semangatin author nya yak😋. Biar semangat update dan semakin menarik cerita kedepannya😍.

---

MEREKA!!

Apa apaan ini. Aisya tidak tahu mereka. Kenapa mereka bisa datang kesini. Oh bundaaa😭. Aisya hanya tahu wajah tampang cogan dan cute-cute mereka saja. Bahkan tau namanya saja tidak!!.

Sudahlah Aisya, jangan banyak bicit di dalam hati nurani muuu. Para readers sudah menunggu kelanjutannya. Baik-baik.

Akhirnya Aisya dan resa duduk di sofa, membuat si 4 empu menoleh. Dan 2 dari mereka melotot melihat Aisya. siapa lagi jika bukan Panji dan raja. Sungguh lebaynya mereka ini.

"Lo??" Tanya Panji dan raja bersamaan.

Aisya menganggukan kepalanya. Dirinya saja padahal kaget ketika melihat ada 4 cogan yang tidak ia kenali datang kerumahnya. Namun ia segera menghapus rasa kaget itu.

Verrel hanya menatap datar bin dingin Aisya. Aisya menatap Verrel tidak kalah dingin.

"Jadi Lo yang waktu kemaren di tabrak pelan sama si Verrel?" Tanya Panji menggebu-gebu. Cerewet sekali Panji ini.

Aisya hanya berdehem. Padahal di dalam hati bersih nan polosnya Aisya. dia menjerit INGUSMU PELAN!!. Sedangkan resa. Mata sipitnya tidak berhenti-berhenti menatap kagum ke arah si kalem daffa.

"Nih Tante bawain keripik tempe buat kalian" tiba-tiba bunga muncul dengan membawa 3 toples sedang berisi keripik tempe. Ada yang manis, pedas, dan gurih. Lalu diletakan di dekat toples goreng kacang yang sedang raja cemili dengan lahap.

Membuat para readers ngiler saja ibunda aisya ini.

Bunga ikut duduk di sofa itu sambil mengobrol ringan dengan 4 cogan nan cute ini.

"Padahal gak usah repot-repot jenguk Aisya lhoo" ucap bunga sedikit terkekeh.

"Hehe gapapa, tan sekali-kali main ke rumah camer temen kita" ucap raja tertawa.

Membuat Aisya dan resa melotot. Sedangkan bunga cekikikan seraya menggeleng gelengkan kepalanya.

Daffa menyenggol pelan lengan Verrel. Membuat Verrel berdehem. Lalu menatap wajah mama Aisya.

"Sebelumnya maaf tan, kita kesini mau minta maaf soal kejadian kemarin" ucap Verrel tenang.

Bunga menanggapi dengan senyuman. Sedangkan daffa, Panji, dan raja, melotot. Apa-apaan ini. Kok mereka dibawa-bawa. Mereka kan tidak salah!!.

Panji dan raja menatap sengit ke arah Verrel.

"Iya, tidak apa-apa, namanya juga musibah, lagian itu juga kesalahan Aisya, tidak lihat-lihat" sahut bunga.

Sekarang bagian Aisya yang melotot. DIRINYA TIDAK SALAH!!. COWOK SOK COOL NYA SAJA YANG SALAH. SUDAH TAHU AKAN ADA ORANG LEWAT, MAEN TEROBOS SAJA. HUHHH.

Setelah mengobrol ringan dan saling kenal-mengenal, akhirnya si empat cogan itu pamit untuk pulang. Diantar sampai depan pintu rumah, oleh Aisya resa dan bunga.

---

"Makanya, sekolah tuh yang pinter jangan sering bolos!! Lihat tuh alvin, anak patner kerja papa. Dia pintar, bisa dalam segala hal!! Tapi kamu? Lihat tidak bisa apa-apa!!. Papa malu punya anak kaya kamu!!!" Ziko terus memarahi putra satu-satunya dengan sangat emosi.

Ziko dan Rara. Mereka yang mencetak Gazian Verrel Januar. Entah bagaimana cara mereka mencetaknya, sehingga membuahi hasil yang istimewa. Ziko, bekerja menjadi ceo di Yogyakarta, pulang ke rumah hanya seminggu sekali, itupun jika sempat. Jadi bisa dibilang sibuk.

Rara, sangat pandai dalam urusan membuat rancangan pakaian, ia dulu bekerja sebagai desainer, namun setelah 3 tahun yang lalu, ia tidak diperbolehkan bekerja lagi oleh ziko, karena ziko merasa dirinya masih bisa memenuhi segala kebutuhan keluarga kecilnya itu.

Selesai dengan perkenalannya.

Verrel menatap malas dan menghela nafas lelah. Ia capek, ayahnya sok tau dan juga egois. Ingin ia katakan jika ingin mempunyai putra seperti Alvin Alvin itu, pungut saja dia. Sayangi putra itu.

Namun Verrel masih sayang dengan ayahnya dan juga masih mempunyai sopan santun terhadap orang tuanya. Ia hanya diam lalu berdiri meninggalkan Rara yang terus membelanya dan ziko yang terus membanding bandingkan dirinya dengan si Alvin Alvin itu.

Ia merebahkan dirinya di kamar, lalu memejamkan matanya untuk istirahat.

Inilah yang membuat Verrel malas untuk pulang ke rumah, ia lebih nyaman di apartemen nya.

---

Sabar ya mas tampan Verrel🤧.

---

Seminggu ga update 😭😭.
Monmaap yaa😭😒.
Vomentnya jangan lupa😘.

Sampai jumpaa.

GAZIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang