Happy reading
Matahari telah bersinar masuk menembus jendela kamar si tampan nan cool boys Verrel yang sedang tertidur pulas, ia menggeliat kecil mengumpulkan nyawa nya dari alam mimpi.
Waktu menunjukan pukul 06.00 si tampan duduk di ranjang melihat jam , lalu bergegas untuk mandi karena hari ini ia harus sekolah. Setelah mandi ia segera menuju lemari pakaian untuk mencari seragam sekolahnya.
Selesai, ia turun ke bawah untuk berangkat sekolah. Dia melihat lihat, rumah jam segini saja, sudah sangat sepi, Seraya tersenyum sedih. Lalu Verrel keluar mendudukan diri di atas motor sportnya dan berangkat menuju sekolah.
Sesampainya di sekolah.
Verrel berjalan santai memasuki gerbang sekolah, walau banyak tatap mata memandang dirinya, ia tak peduli, sudah biasa .
Sementara di sisi lain, Aisya sudah bisa masuk kembali ke sekolah. Kondisinya sudah mulai membaik.
"AISYAAAA" teriakan resa membuat Aisya menoleh ke arahnya. Lalu Aisya merentangkan kedua tangan nya dan akhirnya mereka saling berpelukan.
"Rindu banget gw gak ketemu Lo sehari aja" ucap melas resa.
"Lebay cih" balas Aisya.
"Ketularan Lo ini"
Aisya menoyor kening resa dengan sedikit keras. Dibalas dengusan oleh resa.
Mereka berjalan menuju kantin seraya bergandengan. Belum sampai kantin, mereka melihat siswa-siswi berlarian menuju Mading. Ada apa ini??.
Aisya hanya menatap heran, berbeda dengan resa yang sudah memberhentikan siswa yang hendak menuju Mading sekolah.
"Ada apa sih emang di Mading?" Tanya resa.
"Katanya ada berita baru, tentang si tampan Verrel ituuu" jawab Sasa, dengan ngos-ngosan. Lalu Sasa kembali berlari dengan cepat.
Resa menarik lengan Aisya.
"Sya sya , ayo kita liat Mading yuuk, kita jangan sampe ketinggalan berita terbaru iniiii" ucap resa seraya menarik paksa Aisya.
Aisya hanya menurut saja diseret oleh resa ke tempat Mading.
***
Hush hush ...
Terdengar suara ngos-ngosan Panji dan raja.
" Rel rel huhh" ucap Panji sambil memegangi lututnya.
"Ngomong tuh yang bener" sahut Verrel.
Mereka sekarang sedang ada di perpus, karena memang sudah biasa menjadi tempat beristirahat mereka ketika didalam sekolah. Bukannya untuk belajar malah untuk ngadem.
"Lo jadi bahan rumpian baru anjirrr, di Mading ada foto Lo lagi peluk-peluk emes dedek aisyahh di Deket gerbang sekolah" ucap raja dengan heboh, ala-ala emak rempong.
Verrel menatap raja dengan sedikit kaget.
"Tar-tar gw bawain fotonya ya dari Mading" ucap kembali raja lalu melenggang pergi dengan cepat .
"Kenapa lagi sih anjir" tanya Daffa tertawa kecil.
Verrel hanya menggelengkan kepalanya.
Siapa pula pelaku pemotretan itu!!.
"Misi-misi ada cogan lewat, permisi dulu ya" ucap raja dengan susah payah ditengah-tengah kerumunan para cemut (cewe imut) SMA KESATRIA.
Raja langsung mengambil foto yang tertempel di Mading sekolah dengan keringat bercucuran, karena lemnya entah memakai lem apa sampai sesulit itu untuk dilepas.
Akhirnya raja bisa melepaskan foto itu dari mading. Ia segera berlari meninggalkan para cemut yang sedang marah-marah kehilangan foto idolanya bersama si anak baru.
Ketika ia sedang berlari secepat keong, ia tidak sengaja menabrak Aisya dan resa yang sedang heboh untuk segera melihat apa yang terjadi di Mading sekolah.
Dan, foto yang raja pegang terjatuh pas dibawah sepatu Aisya.
"Aduh kak maaf-maaf" ucap Aisya.
Resa hanya menatap foto yang ada dibawah sepatu Aisya dengan mata melotot.
"Maaf ya gue juga gak sengaja" jawab raja dengan tak enak hati.
Resa mengambil selembar foto yang berada di sepatu Aisya .
"Ini elo kan Syah?" Tanya resa sembari memperlihatkan foto yang tadi ia ambil tepat ke depan wajah Aisya. Sedangkan raja ia menahan nafas melihatnya.
"Aduh gimana ini anjir. Bisa-bisa gue di cium lembut Ama di Verrel" sahut raja didalam hati nuraninya. Kalian tahu arti cium lembut yang dikatakan raja?.
Aisya menatap foto itu dengan teliti, lalu setelahnya mata indah Aisya melotot.
---
Maaf ya part ini gaje banget😭.
Otak aku puyeng banget, gak muncul-muncul idenya😭😭.Makasiiii buat kalian yang setia nunggu cerita kuuu😘.
---
Follow Instagram aku yaa:
Srh_nbilaaSekian.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAZIAN
Teen Fiction⚠️ Follow sebelum baca ⚠️ Tiba-tiba petir menyahut dengan volume besarnya. Dan, Aisya reflek memeluk tubuh kekar Verrel. Verrel menahan nafas kala tubuhnya tiba-tiba direngkuh kecil oleh gadis didepannya. "Kak maaf" cicit Aisya sambil menundukkan ke...