⚠️tandai bila ada typo⚠️
Vote dan komen biar cepet lanjut.-o0o-
Happy
Reading
-o0o-Sedari tadi, gadis cantik itu hanya menatap bosan papan tulis yang berada di dalam kelasnya, hari ini jamkos karena ada rapat para guru di kantor. Jadi ya beginilah suasana kelas nya. Ada yang usil menarik-narik rambut perempuan, yang menarik-narik celana laki-laki, sungguh menjijikkan jika ia melihatnya. Untung sekolah ini di wajibkan memakai sabuk / gesper jadi tidak akan melorot.
Ada juga yang membaca buku, menaiki meja dengan sapu di tangannya sambil mengeluarkan suara emas, Yang duduk Santay dengan mengayunkan tempat duduknya sampai jatuh karena dijahili oleh teman yang lain, dan sebagainya.
"Sumpah ya sya, pokoknya Lo harus nonton drama ********* deh!" Ucap resa dengan semangat.
Aisya mengernyit heran, ia juga tau drama itu. Yang sedang viral di sosial media apalagi tiktok, tapi ia tak tertarik untuk menontonnya. Ditambah disitu banyak adegan meninggal yang tragis.
"Males."
"Ish Lo mah. Eh tapi sya ortu Lo jadi besok ke Singapore?"
Bahunya melemas ketika mengingat besok ia akan ditinggalkan oleh kedua orangtuanya walau hanya seminggu. Tapi bagi Aisya itu sangat sangat lama seperti satu abad saja rasanya.
Ia mengangguk merespon pertanyaan sahabatnya.
"Sabar ya syaa, gue bakal temenin Lo kok sampe ortu Lo Dateng!" Ucap resa semangat.
"Bener Lo ya?"
Resa mengangguk.
Setelahnya, terdengar suara bel istirahat menimbulkan suara pekikan senang untuk seluruh siswa di SMA KESATRIA.
"Hm yaudah mending kita ke kantin!" Ajak resa menarik paksa tangan Aisya menuju kantin.
Berbeda dengan keempat lelaki yang sudah duduk di salah satu bangku kantin, dengan disuguhi sepiring sate ayam dan satu gelas es teh yang segar dihadapan masing-masing.
"wangi nya aja udah bikin perut gue hampir terbang" beo Panji ketika menghirup aroma sate ayam pak Ade.
"Iya njir ga kenyang kenyang sih gue tiap makan sate nya pak Ade" timpal raja.
"Itu mah Lo nya aja yang kelaparan!" Seru Panji.
"Berisik!" Ucap tajam Verrel membuat Panji dan raja yang sedang tertawa itu langsung mingkem (diam).
Mata Verrel tak sengaja menangkap gadis yang sedang mengantri untuk mengambil makanan. Badan kecil gadis itu terhimpit oleh siswa-siswi yang lain, yang juga sedang ikut mengantri.
Aisya yang merasa diperhatikan mengalihkan pandangannya untuk melihat siapa yang sedang memperhatikan dirinya.
Deg
Matanya reflek melotot, ketika sadar siapa yang memperhatikan dirinya sedari tadi. Bahkan mata Kakak kelasnya tak bergerak ketika Aisya menatap nya balik. Sekitar lima detik saling pandang, Verrel memutuskan pandangannya ke arah lain.
"Rel, cepet makan woi keburu masuk" beo raja yang di angguki oleh Panji.
Daffa menatap datar kedua temannya yang barusan bicara. Ada-ada saja memang, orang baru juga istirahat. Namun ia sedikit tersentak ketika melihat Verrel langsung memakan satenya dengan sedikit cepat. Menuruti apa kata raja tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAZIAN
Teen Fiction⚠️ Follow sebelum baca ⚠️ Tiba-tiba petir menyahut dengan volume besarnya. Dan, Aisya reflek memeluk tubuh kekar Verrel. Verrel menahan nafas kala tubuhnya tiba-tiba direngkuh kecil oleh gadis didepannya. "Kak maaf" cicit Aisya sambil menundukkan ke...