G a z i a n ' d u a b e l a s

1.2K 72 2
                                    

Kalau typo maafin,

Matahari mulai terbenam dengan perlahan, memunculkan pemandangan yang sangat sangat indah, suasananya menjadi tenang dengan warna awan ke Orenan .

Seorang pemuda sedang khusyu dalam kegiatannya, yaitu membaca buku, ditemani oleh sang pacar yaitu handpone disisi bukunya tak lupa makanan serta minuman yang siap menemani waktu si tampan kapan saja.

Bel rumah berbunyi, membuat kefokusan membaca Verrel buyar, ia bangun dari kursi lalu jalan menuju pintu rumahnya.

"Assalamualaikum"

Verrel membuka kan pintu rumah.

"Waalaikumussalam"

Verrel mencium tangan orang tua nya yang baru Dateng habis dari honeymoon.

2 hari dong honeymoon kemarin , buat yang ke 7 kalinya.

"Rel nih mama sama papa bawain oleh-oleh buat kamu duh banyak banget" ucap Rara seraya menyimpan oleh-oleh diatas meja.

"Papa mau mandi dulu ma" ucap ziko sambil berjalan menuju kamar.

"Lho kok oleh-oleh nya gak dibuka rel" tanya Rara terhadap Verrel yang hanya sedang menatap oleh-oleh dari kedua orang tuanya.

"Ma.. Verrel udah gede tau, padahal gak usah repot-repot beliin oleh-oleh segala"

Rara tersenyum menanggapi ucapan Verrel . Ia juga sadar bahwa pangeran kecilnya sekarang sudah dewasa, tak seperti dulu.

"Gapapa nak mama gatau tiba-tiba keinget kamu aja gitu, jadinya mama beliin oleh-oleh deh" ucap Rara tertawa kecil.

"Lagian coba deh buka-buka itu banyak pakaian, sama makanan yang kamu suka" lanjutnya.

Verrel beralih menjadi duduk di samping Rara, lalu membuka satu persatu oleh-oleh nya.

Ketika selesai Unboxing semua oleh-oleh nya, Verrel memeluk rara dengan erat.

"Makasi ma, mama masih inget ternyata kesukaan Verrel"

"Iya dong apa coba yang mama gainget tentang kamu, pasti semuanya inget" ucap Rara mengelusi rambut hitam Verrel.

"Yaudah mama mau mandi dulu"

Verrel menganggukan kepalanya .

____

Pukul 19.50 Verrel keluar rumah untuk menuju supermarket dekat rumahnya, ia Ingin membeli cemilan untuk menemani malam nya.

Ketika sudah sampai didepan supermarket Verrel segera memasuki supermarket itu.

Ia memilih beberapa ciki, minuman, permen , serta cemilan lainnya. Selesainya, ia segera ke kasir untuk membayar semua belanjaannya.

Sedang santai berjalan, sambil meminum minuman dengan mengunyah permen, Verrel dikagetkan dengan suara sesenggukan seperti menangis. Ia sekarang sedang berada didekat taman memang.

Ya, banyak pasangan-pasangan yang berada di taman itu, sedang beruwuw-uwuw.

Paham beruwuw-uwuw??

Semoga paham.

Mata hitam tajam Verrel terpaku pada seorang perempuan yang sedang duduk sendirian dengan bahu yang begetar.

Entah ada badai darimana, Verrel berjalan mendekati kursi yang diduduki perempuan tadi. Ia berdiri tepat didepan perempuan itu.

GAZIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang