05

56 14 0
                                    

"Em hai, aku tahu ini terdengar aneh tapi apa parfum yang kau pakai?"

Tiba - tiba sekali?

Sean yang mendengar itu hanya bisa diam karena ia tidak tahu harus menjawab apa.

Terkejut? Jelas saja.

Tapi Sean fikir itu memang pertanyaan yang aneh dan ini merupakan pertama kalinya orang asing menanyakan aroma parfum apa yang ia pakai.

"Ah maaf kalau ini terkesan tiba - tiba dan lancang, kalau gitu aku pergi dulu." Wanita itu pun hendak akan pergi. Entah apa yang ada di pikiran Sean, ia langsung menahan tangan wanita itu agar ia tidak pergi.

Wanita itu tersontak kaget, Sean pun sadar dengan apa yang ia perbuat dan melepaskan gengaman tangannya. Sang pria pun tersenyum kikuk sambil menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal perkara malu. "Maaf aku gak bermaksud, tapi aku gak pake parfum sama sekali."

Tiba - tiba Sean memiliki keberanian untuk berbicara dengan wanita itu, ia ingin mengetahui wanita itu lebih jauh. Rasa penasarannya dengan wanita itu sangat besar, padahal mereka baru bertemu dua hari lalu.

"Em, apakah kita boleh kenalan? Nama aku Sean."

Wanita itu hanya menatap ke area kosong dengan muka bingungnya. Oh pantas saja kemarin ia menatap ke arah Sean terus tanpa menyadari kalau Sean merasa risih diperhatikan, sekarang ia tau alasannya.

Tapi ia tidak akan dengan terus terang menanyakan itu langsung untuk memastikan, karena itu akan terdengar lancang mengingat mereka belum terlalu mengenal satu sama lain.

"Aku Naya, sa-salam kenal."

Imut, pikir Sean.

Apa - apaan? Sadarlah Sean.

Mungkin Sean terlihat seperti pria yang sudah berpengalaman mendekati wanita. Tapi percayalah, ini pertama kalinya ia mendekati seorang wanita, dan ia juga tidak tahu bagaimana ia bisa melakukannya.

"Naya, salam kenal juga."

"Kalau gitu aku pergi dulu ya." ucap Naya sebelum ia pergi. Wanita itu pun pergi ke arah kasir dan menaiki tangga untuk ke lantai atas, ternyata ia anak dari pemilik cafe?

Keinginan Sean untuk pergi ke cafe ini setiap hari jadi bertambah.

Jangan tanya kenapa, Sean juga bingung. Tapi ia terus ingin melihat wanita itu setiap hari. Entah kenapa wanita itu mendorong Sean untuk mengenalnya lebih jauh lagi dan mungkin, mungkin saja, mereka akan menjadi teman.

blue & grey | sunooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang