[3] - PERTEMUAN

219 67 95
                                        

Dasar berandal!

______________________________________

🎶 Let me down slowly - Alec Benjamin

Mata Aletta perlahan mulai terbuka. Aletta melihat disekelilingnya, dia mencium bau obat obatan,juga melihat selimut yang menutupi tubuhnya.

"Dimana aku?"  batin Aletta.

Aletta yang sudah bangun terkagetkan dengan seorang pria disampingnya."Kamu siapa?"

"Kenalin, gue Manggala Yogaswara kelas 12 IPS 1." Manggala mengulurkan tangannya.

"Aku Aletta kelas 11 IPA 1." Aletta tersenyum dan membalas uluran tangan Manggala.

"Jadi yang nolong aku kakak?" tanya Aletta.

Manggala menjawab pertanyaan Aletta, memang benar dia yg menyelamatkan Aletta saat menyebarkan smoke bomb. Dia melihat Aletta tersungkur dilapangan dan segera dia membawanya ke UKS

"Iya, gue yang nyelamatin lo, tadi gue lihat lo pingsan, jadi gue bawa kesini," jelas Manggala.

Aletta tersenyum pada Manggala, dia sangat berterimakasih padanya. Jika tidak ada dia, entah apa yang akan terjadi pada Aletta."Terima kasih sudah menyelamatkan aku."

"Sama - sama, gimana keadaan lo? Sudah mendingan?" tanya Manggala.

Aletta mengangguk mengiyakan."Sudah kak."

Tiba tiba Aletta teringat sesuatu, bukankah tadi dia mau cari si cowo berandal itu. Dia harus melanjutkan mencari cowo itu dan membuatnya minta maaf atas apa yg dilakukan cowo itu kepadanya hari ini.

"Kak aku pergi dulu ya, ada urusan yang harus aku selesaikan." Aletta bangkit dari tempat tidurnya dan keluar dari UKS untuk mencari cowo itu.

"Eh, lo mau kemana?" tanya Manggala  sedikit berteriak, namun tak digubris olehnya.

***
SARGAS, Sakantara, Riko dan semua guru saat ini sedang berkumpul di ruang guru. Semua anggota SARGAS berkumpul di sana kecuali Manggala, karena dia sedang berada di UKS.

Semua mata tiba tiba melihat ke arah Riko laksamana, saat pria paruh baya itu tiba tiba berteriak membuat semua orang didalamnya terkejut. Namun tidak dengan sakantara, dia hanya diam mengamati sesekali tersenyum sinis melihat ayahnya.

"Apa yang kamu lakukan? Kamu sungguh anak yang memalukan, tau kamu!"

Bukannya takut atas kemarahan ayahnya, Sakantara justru senang atas kemarahan ayahnya. Dia sangat senang membuat ayahnya pusing atas perlakuannya. Dia menunjukkan senyum ala badboy nya dan menatap ayahnya.

"Jangan menatapku dengan senyum seperti itu dasar anak kurang ajar kamu!" Tidak tahan dengan perlakuan anaknya, Riko menampar Sakantara membuat semua orang didalamnya terkejut.

Melihat amarah Riko yang terus meningkat, Sakantara masih saja menunjukkan senyum badboy nya itu kepada Riko, setelah Riko menampar dirinya.

"Heh, gue memang anak kurang ajar dan lo adalah bokap bajingan yang kerjaannya ngewe dan bayar cewe sana sini!" ucap sakantara lantang tanpa rasa ketakutan.

Mendengar perkataannya, membuat amarah Riko semakin meledak ledak. Dia menatap Sakantara dengan tajam dan mengepalkan tangannya.

"Jaga bicaramu Sakantara Laksamana!" Semua orang mencoba menghentikan Riko yang hendak memukuli Sakantara.

SAKANTARA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang