[4] - TIKUS SUDAH BERADA DALAM CENGKERAMAN SINGA

204 67 49
                                    

Kalo boleh dan baik hati minta vote nya dong 🙏🙏🙏
______________________________________

Jangan coba coba cari masalah sama gue, karena lo akan tau akibatnya nanti
______________________________________

You have my heart
We'll never be worlds apart
Maybe in magazines
But you'll still be my star
Baby, 'cause in the dark
You can't see shiny cars
And that's when you need me there
With you, I'll always share
Because
When the sun shine, we shine together
Told you I'll be here forever
Said I'll always be your friend
Took an oath, I'ma stick it out to the end
Now that it's raining more than ever
Know that we still have each other
You can stand under my umbrella
You can stand under my umbrella, ella, ella, eh, eh, eh
Under my umbrella, ella, ella, eh, eh, eh
Under my umbrella, ella, ella, eh, eh, eh
Under my umbrella, ella, ella, eh, eh, eh, eh

🎶 Ember Island - Umbrella

______________________________________________________

"Dasar berandal!" Aletta melempar ember berisi air itu tepat dikepala Sakantara.

"Aishhh shit, Mati lo Al hari ini," batin Melfa.

Bangsat! Sakantara mengumpat kesal, sementara yang lain tidak berani menatapnya. Dia berbalik diikuti geng SARGAS, dia menatap tajam gadis yang berani sekali dengannya. Dia sudah mencoba agar tikus itu lari darinya, tapi yang terjadi justru tikus lebih memilih berada disangkar singa.

Seperti tikus itu Aletta berada dalam sangkarnya. Dia tidak bisa lari atau kabur darinya, dan hari harinya tidak lama akan tamat. Tapi itu Aletta sendiri yang memilih berurusan dengan cowo itu.

Rahang Sakantara mengeras dia membuka suara beratnya."Lo berada dicengkeraman gue sekarang!"

Yang tadinya tersenyum puas karena apa yang dilakukannya berhasil sekarang malah berbanding terbalik, wajah nya melihatkan ketakutan saat melihat mata Sakantara yang menatap tajam ke arah nya, dia memiliki firasat, akan terjadi sesuatu buruk yang akan menyimpannya.

"Apa yang aku lakukan, Kamu bodoh Al sangat bodoh,"  batin Aletta. Dia bodoh karena terlalu ceroboh.

Melfa menatap sahabatnya, mencoba memberi isyarat untuk kabur."Satu,, dua,, tiga,,"

"Lariiii!"

Mereka berdua sudah lari dan berada jauh dibelakang SARGAS. Melfa menengok kebelakang memastikan Sargas tidak mengikuti mereka. Tangan Melfa mengusap dadanya."Fyuhhh!" Melfa bernapas lega.

Aletta masih ketakutan akan tatapan tajam cowo itu, tubuhnya masih gemetar. Melfa yang sadar mencoba menenangkan Aletta."Lo yang tenang Al." Melfa mengusap punggung Aletta.

Dan dipikiran Aletta  saat ini  masih terbayang akan perkataan cowo itu

"Lo berada dicengkeraman gue sekarang!"

"Lo berada dicengkeraman gue sekarang!"

"Tamat riwayatku hari ini." batin Aletta, mereka berjalan menuju ke kelasnya.

***
"Lo gak papa Sak?" Kalingga mencoba bertanya dan menatapnya.

Sakantara tidak membalas tatapan Kalingga, dia masih menatap tajam tempat dimana gadis itu berdiri."Gue gak papa."

SAKANTARA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang