Praaang...
"Aaarrghhh!!!"
Jiang Chao, pria tinggi 1,8 meter tersebut hanya bisa menghela napas lelah melihat Shanshan meluapkan amarahnya dengan menghancurkan seluruh barang-barang di ruangan kerjanya.
Pajangan, cermin, berkas-berkas, dan bahkan koleksi Anggur mahal, Wine termasuk Vodka miliknya yang ia simpan di ruangan ini hancur berceceran di lantai seperti air kotor yang tidak berharga. Park Shanshan. Ya, wanita itu dengan mudahnya melempar semua barang-barangnya yang berharga miliaran bahkan triliunan Won atau pun dolar sebagai pelampiasan kekesalan rencananya yang gagal.
"Apa kau sudah puas?" Tanya Jiang Chao melihat Shanshan berhenti berteriak, dan melemparkan barang-barangnya. Pria kelahiran Lu'an, Tiongkok itu duduk sambil menyilangkan kaki menatap Shanshan yang berdiri membelakanginya dengan napas memburu, serta darah yang mengalir disela-sela jari wanita tersebut.
Aroma Anggur, Wine, dan Vodka bercampur menjadi satu tercium sangat menyengat dan menghilangkan aroma percintaannya dengan dua orang wanita penghibur miliknya.
"Jangan melakukan hal gegabah seperti ini lagi!" Larangnya, dan beralih menatap pecahan kaca yang berserakan di lantai ruangan ini, juga teringat rencana gagal apa yang membuat wanita didepannya ini sangat marah.
"Memangnya apa yang kau dapat dengan mengajaknya makan malam?"
.
.
.
Mingles, Mingles tidak diragukan lagi adalah salah satu restoran Korea modern paling menarik di Gangnam Seoul.6 tahun yang lalu. Kira-kira 6 tahun yang lalu, dan Shanshan masih ingat saat makan malam pertamanya dengan sang suami Park Chanyeol yang saat itu masih menjadi atasannya. Makan malam bersama mereka atas inisiatifnya di restoran yang dulunya hanyalah rumah makan kecil di depan gedung perusahaan mereka ini, dan Chanyeol yang saat itu tidak banyak bicara memilih fokus memakan bibimbap yang dipesannya
Pekerjaan yang menumpuk akibat proyek kerjasama dengan perusahaan luar negeri adalah alasan yang menjadi penyebab mereka berdua masih bekerja di tempat ini hingga pukul 12 malam, dan saat itu jugalah yang membuat Shanshan semakin jatuh hati pada sosok atasannya yang sangat pekerja keras.
"Baekhyun alergi timun"
Kemarin disaat amarah menguasai dirinya, Shanshan tiba-tiba teringat masa 6 tahun lalu tersebut. 6 tahun lalu, dirinya melihat Chanyeol menyisihkan mentimun atau timun yang diremas-remas dengan sejumput garam hingga layu tersebut dan ketika ditanya kenapa?
Pria bermarga Park tersebut mengatakan bahwa ia tidak sadar menyisihkan semua timun di piring bibimbapnya sebab itu sudah seperti kebiasaan saat melihat makan yang terdapat timun didalamnya karena sang suami Baekhyun alergi terhadap timun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Painkiller (Chanbaek)
Romance"Banyak yang mengatakan bila hatimu sakit karena seseorang obat terampuh adalah memaafkan orang itu Tapi bagiku itu hanya omong kosong belaka. Obat penghilang rasa sakit hatiku ini adalah membuat orang tersebut merasakan... Bahkan lebih buruk dari y...