To Be Save You [Tower of God]

- 03 -

"Yang mulia, apakah anda sudah mendengar beritanya?"

"Berita apa?"

"Daerah kumuh yang sedang dilanda wabah mematikan yang bahkan para Ranker sulit menanganinya, sekarang sudah menjadi desa yang asri dan dipenuhi aneka tanaman hijau. Hanya karena seorang bocah."

"Sungguh menarik, mungkin nanti aku akan mengunjunginya."

•••

Fanfic Tower Of God

.
.

•Save You•

.
.

TOG © SIU
Ryōsuke Takeuchi

.
.

Story by Me

•••

Hey putri tidur, sudah waktunya bangun. Mau sampai kapan kau akan tidur, huh?

'Dimana ini? Kepalaku rasanya akan meledak'

Itu efek samping karena kau terlalu banyak memakannya, dasar bodoh. Dan sekarang kau berada disalah satu kediaman Earl terserakah dikerajaan timur. Ah, satu lagi selamat sekarang kau menjadi hewan peliharaannya.

'Apa maksud- apa-apaan kalung leher ini?! Dan diikatkan pada tiang ranjang pula. Memangnya aku guguk?!'

Hahaha... Tidak apa, lagi pula kau cukup cocok memakainya.

'Dasar dewa brng*k!!'

"Oh, kau sudah bangun, bagaimana apa kau menyukai kamar yang sudah kusiapkan?" tanya seorang lelaki tinggi dan gagah dengan perhiasan yang menutupi leher dan lengannya.

"A-anoo, kenapa saya ada disini?" tanya William ragu-ragu sambil terduduk diatas kasur berukuran king size.

"Kau kelihatan lebih manis setelah bangun, andai kau juga memiliki telinga. Maka aku akan memelihara dan membudidayakanmu seumur hidup." seketika bulu kuduk William berdiri merinding.

'Gu-Gunt.. Ku-kumohon keluarkan aku dari sini. Dan kenapa aku tidak bisa memotong rantai ini, dan badanku juga benar-benar terasa lemas sekali'

Itu karena rantai itu mengunci dan perlahan menyerap energimu.

William menelan ludahnya kasar.

"Ma-maafkan saya, tapi.. Saya ini manusia. Bu-bukan hewan langka." ucap William gemetar sambil menahan tangisnya.

(Btw, ini William tuh masih kecil, jiwanya baru 12 eh berarti 14 tahun dan tubuh umur 10 tahun dan baru pertama kali ngalamin kejadian kek gini)

Okey lanjot~

"Memang kau ini manusia, tapi kemampuanmu itu langka, bahkan sangat langka. Untuk telingamu haruskah aku memanggi salah satu keluarga Lo Po Bia?"

"Ti-tidak usah, te-terima kasih."

Maaf aku tidak bisa berbuat apapun.

'Ku-kumohon lakukanlah sesuatu. Aku benar-benar ke-ketakutan sekarang.'

"Tapi aku menginginkannya~ lagipula kau sekarang milikku. Aku telah membelimu dengan 20 peti permata dan emas kau tau~" ucapnya dengan nada genit.

Pedo gilaa...!