- S2:3 -

373 61 9
                                    

Warn! Typo! GJ!
Enjoy! And happy reading!

Drrrk..

BLEDAM!!

'Ledakannya cukup besar juga..' batin Winry melihat tangan Arlene dari kejauhan dengan Khun, Ran, dan Nobic disampingnya, yang perlahan retak dan meledak berkeping-keping dengan batu golem melayang? yang perlahan terbentuk dan terbang menjauh.

"Kalau begitu kami juga pergi, Khun." Ujar Winry berjalan menBlubengan Ran dan Nobic. 'Pertarungan bengkel.. aku harap semuanya akan berjalan lancar.'

Ding! (ringthone pocket)

[Winry, bisakah kau datang kemari? Aku merindukanmu >.<]

'Sial aku hampir melupakan yang satu ini..'

[Tentu, bisakah kalian menungguku datang? Aku akan datang secepat yang ku bisa ^^]

[Tentu >//<]

"Sebelum itu.. Khun. Aku benar-benar minta maaf, sungguh."

"Huh? Apa yang kau katakana tiba-tiba? Minta maaf untuk apa?"

"Hmm.. haha.. bukan apa-apa. Kau akan tau sendiri nanti, sampai jumpa dibengkel dan kuharap kau masih akan.. percaya padaku." Lanjutnya terus berjalan menjauh sambil melambai-lambaikan tangan kanannya.

'Tapi tunggu.. memangnya sejak kapan Khun percaya padaku? Yah, aku tidak peduli.. yang terpenting dia- mereka tidak membenciku. Itu sudah lebih dari cukup.' Batin Winry tersenyum tipis.

'Gunt..'

Hm?

'Tindakanku barusan, tidak kelewatan kan? Ntah mengapa firasatku buruk sejak beberapa hari yang lalu, juga karena dari pesan yang kuterima waktu itu. Dan aura yang sama dan terasa semakin dekat.'

[Saya diperintahkan untuk menjemput anda. Dan saya akan datang minggu depan untuk memberikan waktu kepada anda berpisah dengan teman-teman anda]

"Ada apa Winry?" Tanya Ran karena Winry yang tiba-tiba berbalik menatapnya dan Nobic yang berdiri berjalan disampingnya.

"Ada yang ingin kuberitahu pada kalian.." ujarnya dengan wujud yang perlahan berubah, dari rambut yang sedikit memendek, dan bentuk tubuh yang menjadi sedikit kekar dan tinggi.

"...!" mereka berdua hanya diam dan sedikit membelalakan mata sangkin terkejutnya.

"Kau.. potong rambut..?" lirih Nobic.

"Hebat.. rambutmu tiba-tiba memendek" gumam Ran.

"Hah? Lihatlah bukankah aku sangat berbeda dari sebelumnya? Aku menjadi err.. laki-laki. Apa kalian tidak melihat penampilan dan perbedaan jauh ini?! Tubuhku lebih tinggi dan wajahku jadi jauh lebih tampan dari sebelumnya yang terlihat agak feminim."

"Oh.." gumam mereka berdua bersamaan.

'Menurut ku sama saja, hanya rambutmu yang menjadi lebih pendek dari sebelumnya.' Lanjut batin mereka berdua.

"Hanya itu?! Tidak bisakah kalian lebih terkejut?! Padahal aku mengharapkan kalian akan berteriak sangkin terkejutnya."

"Wah.. aku sangat terkejut, Winry. Sungguh." Ucap Ran datar dengan muka lempeng yang hanya dibalasi senyum manis oleh William.

'Boleh mukul gak?' batinnya dibalik senyum manis dan menawannya.

"Saya datang kemari untuk menjemput anda, Pangeran Ryou."

To Be Save You [Tower of God]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang