To Be Save You [Tower of God]

- 14 -

Aku kira itu ancaman, ternyata kau hanya berniat menolong dan menyelamatkanku. Terimakasih Wil...

•••

Fanfic Tower Of God

.
.

•Save You•

.
.

TOG © SIU
Ryōsuke Takeuchi

.
.

Story by Me

•••

"Winry!" Panggil Wil dan dibalas tolehan dengan pandangan bertanya dari sang empu.

"Kau itu.. apa mungkin.." tanya Wil ragu ragu.

"Katakan dengan jelas Wil, aku tidak mengerti maksud dari kata katamu." Jawab Winry dengan wajah datar.

"Itu.. aaakh! Lupakan saja, aku hanya sedang sedikit stres akhir akhir ini." Ucapnya sambil mengusak rambutnya kasar.

"Hey, katakan saja ada apa? Mungkin ada yang bisa kubantu."

"Kau.. ah, sebelumnya aku ingin bertanya padamu. Tolong jawab dengan jujur dan bila kau tidak bisa menjawabnya cukup gelengkan saja kepalamu." Jelas Wil dan dibalas anggukan singkat dari Winry.

-Skip- (karena mengandung spoiler wkwk)

'Apa apaan itu..?! Bagaimana dia bisa tau?!'

"Apa kau puas dengan jawabanku?" Tanya Winry pada Wil namun Wil tidak bergeming, masih mencoba mencerna jawaban yang diberikan oleh Winry.

"Hoy Winry, kita harus pergi sekarang untuk mengikuti ujian selanjutnya." Teriak Wangnan sambil melambaikan tanganya.

"Kalau begitu aku pergi dulu. Aku harap kau ada di pihakku Wil."

Percakapan itu berakhir dengan Wil yang masih diam termenung sambil menatap punggung Winry yang perlahan berjalan menjauh bersama teman satu timnya. Sampai Jinsung datang dan mengejutkan nya dengan menepuk pelan pundak nya, mengatakan mereka harus kembali sekarang.

--

"Dimana lawan kami?" Tanya Wangnan bingung setelah sampai ditempat ujian namun sangat sepi tidak ada Regular satupun selain mereka dan satu orang Ranker (pengurus ujian).

"Mereka semua pergi setelah mendengar bahwa calon pembunuh FUG akan mengikuti ujian disini." Jawab sang pengurus ujian santai.

"Oh, apa artinya kita bisa menaiki menara tanpa melewati ujian terlebih dahulu?" Tanya Wangnan bersemangat.

"Tentu saja.."

"Tidak. Sebagai gantinya kalian akan melakukan ujian khusus bila kalian ingin menaiki menara selanjutnya. Ngomong ngomong apa nama tim kalian?" Jawab sang pengurus dengan sengaja menjeda jawaban nya. Padahal Wangnan dan yang lain sudah sangat senang(kecuali Viole dan Winry) namun seketika wajah berseri seri mereka langsung menggelap, 'Boleh dibunuh nggak sih?' (kurang lebih pada mbatin kek gitu wkwk)