- 05 -

1.2K 191 31
                                    

"Apa urusanmu, aku yang menemukannya terlebih dahulu. Dan aku tidak peduli meski sekarang dia putramu, dia tetap My little yellow."

"Sekarang dia adalah putraku, dan namanya Ryou Lune Zahard."

"Lune? Bukankah itu nama panggilanmu pada Arlene? Apa kau masih tidak bisa move on darinya? Hahaha.."

Kemudian merekapun saling cekcok tidak jelas dengan topik tidak bermutu dan melupakan William.

(William be like: sujud syukur)

•••

Fanfic Tower Of God

.
.

Save You

.
.

TOG © SIU
Ryōsuke Takeuchi

.
.

Story by Me

•••


Cebyur..

"Puah.. Haah.. Haah.." William perlahan berenang ketepi danau. "Untung saja aku terjatuh kedalam air, kalau tidak bisa benjol nanti. Tidak kusangka ada air yang mengalir kedalam sini."

William perlahan keluar dari dalam air, kemudian berjalan menelusuri goa mengikuti arus sungai tempat dirinya terjatuh.

'Dimana ini?'

'Jalannya bercabang, aku harus kemana? Tetap mengikuti arus sungai?'

Jangan, ambilah jalan yang lain dan kau akan mengerti.

'Begitukah? Bukankah harusnya aku ke kota terdekat dulu. Tentu saja hanya untuk membeli pakaian dan beberapa makanan.'

Berjalanlah dulu, kau tidak akan menyesalinya.

'Tidakah kau lihat pakaianku sekarang? Kemeja basah dan kebesaran. Benar-benar tidak nyaman dipakai dan aku juga sudah la-.'

Tidak usah banyak mengeluh dan mulailah berjalan.

'Cihh'

William kembali berjalan, menuruti arahan yang diberikan oleh Gunt. Melewati jalan yang berlika-liku dan sedikit terjal, namun William tidak berhenti berjalan dan tetap menerobosnya. Setelah berjalan hampir 1 jam, manik William menangkap gambar yang terlukis di dinding goa. 'Apa itu bintang?'

Begitulah.

'Kenapa gambar bintang (burik) ini rasanya tidak asing?'

Itu karena inilah tempat Bam tinggal yang kemudian bertemu dengan Rachel.

'Benarkah? Apakah akhirnya aku akan bertemu dengan Bam. Baby~ im is coming~' batin William mulai berlari menyelusuri goa.

Dasar bocah gila.

Namun setelah hampir 1 jam mencari hasilnya nihil, William hanya menemukan gundukan batu yang menjulang tinggi kearah lubang kecil diatas gua. 'Dingin, gelap dan sepi. Itukah yang dirasakan Bam sebelum bertemu dengan bintiq?'

To Be Save You [Tower of God]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang