To Be Save You [Tower of God]

- 13 -

Aku ingin bertanya padamu, kau ingin berhenti pada ujian kali ini dan tetap hidup? Atau kau mengikuti ujiannya dan mati?

•••

Fanfic Tower Of God

.
.

•Save You•

.
.

TOG © SIU
Ryōsuke Takeuchi

.
.

Story by Me

•••

"Apa yang sedang kau lakukan, kita harus bergegas." Ucap Guma dari balik pintu, namun sang lawan bicara justru diam tidak menanggapi.

BRAK!

"OY YUKA!" Alhasil Guma jengkel membuka dan menggebrak pintu sampai hampir hancur, namun bukannya ditanggapi, sang empu yang dipanggil masih fokus pada lighthouse nya.

『Setelah kupikir pikir ide ini benar benar sangat konyol. Bagaimana pun semuanya sudah terjadi dan kami hanya perlu percaya dan menunggumu di *****, sesuai janji kita sebelumnya. Jaga dirimu baik baik, Liam.』

Blubub (bayangin suara ringtone gelembung)

『Hahaha, Terimakasih Yuka. Kalian juga,  (｡•̀ᴗ-)✧.』

-----

S

ementara itu, Lt. 20

"Untuk peringkat pertama Tn. Viole silahkan maju kedepan." Ucap Love setelah selesai memakan dan menaruh ayam.

Viole berjalan menuju kearah Love, "Sekarang bentuklah kelompok yang terdiri dari 9 Regular yang berarti kau harus memilih 8 Regular sisanya." Lanjut Love setelah Viole sudah berdiri disampingnya.

"Hey, bukankah yang lolos 9 teratas apa apaan ini!" Bantah Prince tidak setuju.

"Aku pengurus ujian ini, terserah padaku akan melanjutkan bagaimana." Sinis Love, "Silahkan pilih 8 Regular sisanya Tn. Viole."

Awalnya pemuda bersurai coklat itu sedikit ragu sampai kemudian ia akan menjawab namun dipotong oleh Regular bersurai kuning yang tiba tiba berdiri dan berteriak memperkenalkan diri.

"NAMAKU WANGNAN JAH, AKU BISA MENARI DAN BERNYANYI. AKU ADALAH REGULAR TERKUAT YANG AKAN MELAYANIMU." teriaknya dengan penuh percaya diri yang membuat hampir semua regular kaget akan teriakannya yang begitu nyaring.

Ia kemudian berlari dan bersujud didepan Viole, tak lama kemudian para regular lain mengikuti ada yang bersujud, drama kehilangan anak, memeluk, bahkan sampai dengan percaya dirinya berteriak bahwa ia memiliki dada yang besar.

"Aku hanya akan memilih satu regular, yaitu Winry. Tolong suruh yang lainnya untuk pulang." Jawab Viole yang sempat terpotong.

Ada seorang regular yang tidak terima dengan ucapan Viole sampai menghina simbol yang berada dipakaian Viole itu palsu, "Ini asli hidupku ada untuk membunuh Zahard dan keluarga nya. Jadi kalian tidak bisa satu tim denganku karena aku adalah musuh kalian."

Love yang mendengar perjelasan Viole mengerti dan ia menawarkan untuk memulai sebuah permainan dimana kalau Viole berhasil menang ia akan diizinkan untuk menaiki menara berdua, sedangkan jika kalah ia akan gagal atau harus memilih rekan sekelompok sisanya.