Didalam kapal induk Evankhell. Tempat ujian kedua dilaksanakan.
"Peserta yang lolos cukup banyak juga." ucap Yuka setelah mengamati sekeliling.
'Banyak? Ini hanya ada 20 tim, yang artinya hanya 60 dari 500 Regular yang berhasil lolos.' batin William heran.
'Hening sekali, atmosfernya juga berat, rasanya aku jadi sulit bernafas.' batin William gugup dengan kedua tangannya yang masih memegang lengan Yuka dan Guma, kemudian menelan ludahnya kasar.
"Apa kau takut Liam?" tanya Guma dengan nada mengejek. "Haha, tenanglah karena kau sudah satu tim denganku. Jadi, aku akan menjagamu." lanjutnya sambil menepuk pelan pundak William dan tersenyum manis.
"Liam?" heran Yuka.
"Aku pikir William terlalu panjang. Jadi, bagaimana kalau Liam saja?" jawab Guma santai.
"Benar juga. Apa kau tidak keberatan, umm.. Liam?" tanya Yuka.
"Iya." jawab William sambil mengangguk senang, dan dibalas senyum juga oleh mereka berdua.
'Rasanya seperti mereka berdua ada disini.'
Mereka?
'Iya, kedua saudara sepupu di duniaku sebelumnya, Albert dan Louis.'
•••
Fanfic Tower Of God
.
.•Save You•
.
.TOG © SIU
Ryōsuke Takeuchi.
.Story by Me
•••
"Tes mik~ Para Regular, mohon perhatiannya. Saya akan menjelaskan ujian berikutnya. Sebelum itu, saya akan memperkenalkan diri dengan singkat. Saya adalah penyelenggara ujian kalian, Rangker Lero Jo."
'Eh? Bukan Lero Ro? Padahal wajahnya sama persis.' batin William bingung.
"Calam kenal semuanya!" lanjutnya,seorang pemuda dengan surai dan warna matanya yang selaras berwarna kuning cerah, dengan nada yang di buat seimut mungkin dan kedua jadi telunjuknya ditempelkan sok imut pada kedua pipinya.
'Ukh// iyuhh// rasanya aku ingin muntah// perutku mual// mataku!// telingaku!// kalau bukan Rangker sudah kusleding!' batin para Regular sambil memalingkan wajahnya malas, ada juga yang memegang mulut dan perut mereka masing masing.
Mereka semua terdiam, tidak peduli dengan candaan garing Lero Jo yang mencoba mencairkan suasana, kecuali seorang pemuda.
"Pffft-" William bergidik menahan tawa.
Lero Jo yang melihat William menahan tawa sampai badannya bergetar hanya tersenyum. "Baiklah, saya rasa istirahat kalian sudah cukup, ayo kita lanjutkan ke ujian berikutnya. Tapi sebelum itu, akan ada pra- ujian kecil. Asal tau saja, mereka yang gagal pra- ujian ini tak bisa mengikuti ujian berikutnya. Jangan cemas, pra- ujian ini sangat sederhana. Santai saja~ mari kita mulai!"
Shaa~
Seketika para Regular terhempas kebelakang. Kecuali William dan para Regular yang berada tepat dibelakang William, tidak terhempas dan membentuk garis lurus didalam selubung Shinsu.
KAMU SEDANG MEMBACA
To Be Save You [Tower of God]
Fantasy- SLOWW UPP! - William yang meninggal setelah tersambar petir akibat dari dewa muda yang sedang bad mood. "Bukankah seharusnya aku bertemu dengan Bam dkk? Tapi apa-apaan ini. Dasar dewa bodoh!" Na'asnya William direingkarnasikan pada daerah kumuh d...