7. A

1.7K 341 33
                                    

Cԋαҽɳɳιҽ
Iɳƚҽɾɳαƚισɳαʅ Lσʋҽ

Maaf yaa kemarin malam author nggak sempat double update 🙏😁

Pestanya berjalan lancar. Rose juga bertemu dengan banyak orang-orang hebat. Dia tuh usap tengkuk dari tadi karena merasa ada yang memperhatikan. Di lihat-lihat kalau nggak ada orang yang buat dia curiga. Tapi kok aneh yaa?

" Keren banget sihh...."

Jennie senyum sambil seruput minumannya. Pura-pura ajalah minum cuman buat nutupin ukiran senyum manis. Lagian kalau Jennie senyum, ntar di kira orang gila!

Rose tuh noleh ke belakang terus dan saat itu Jennie langsung buang muka dan pura-pura asik sendiri sama tamu-tamu yang hadir.

Gara-gara Jennie nih, si Rose gelisah parah! Lagian sih memperhatikan segitu banget! Mana nggak di curigai sama Rose yang takut ada apa-apa saat pesta berlangsung. Padahal dasar Nini aja yang bikin Rose gelisah dari tadi.

" Hai Putri Kim."

Datang cowok, tinggi banget dan dia handsome. Anak miliarder kayaknya. Jennie melirik dari penampilannya. Di bilang bangsawan nggak karena Jennie tau anak bangsawan raja Thailand tuh yang mana orangnya.

" Liam."

" Jennie."

Mereka kenalan. Waktu itu Rose ngeliat dan dia sekedar memperhatikan aja

Nggak lama Irene datang, pegang bahu Rose buat dia langsung berbalik cepat.

" Ya Putri?"

Rose ngomong sama Irene dan Jennie ngeliat. Udah ketara banget jealous sampai Jennie nggak mood ngobrol.

" Sorry." Ucap Jennie yang langsung jalan pergi buat ke WC sebentar.

Liam ngeliatin dong dari jauh. Dia habisin minumnya sambil mandang raja Thai lagi ketawa bareng sama keluarga kerajaan Korea.

Rose selama nyimak obrolan Irene dia sejenak memperhatikan Jennie lagi. Mandang sekitar kalau Jennie nggak kelihatan di tengah pesta ini.

" Putri Jennie tidak ada lagi Putri." Kata Rose buat Irene ikutan nyebar pandangan, cari adeknya yang bandel itu.

" Jennie sering gitu. Menghilang dari pesta dan di temukan di WC, tertidur lelap."

" Mh!? Apa benar?" Rose nggak percaya hal itu.

" Iyaa!" Angguk Irene yang jujur mengatakan.

Rose terus menerus nyebar pandangan mata. Kalau di teliti lagi, Jennie benar-benar nggak balik ke pesta.

" Rose, kamu dengar?"

" Mh! I-iya Putri." Rose nampak kaget merespon omongan Irene.

" Sebentar yaa putri. Saya permisi dulu..."

Irene mengangguk. Dia lihat kepergian Rose yang jalan menjauh.

Saat ini, di waktu yang sama Jennie oleng numbur tembok sisi WC setelah dia selesai di dalam.

" Kok--"

Pandangan mata Jennie kabur. Dia mencoba netral pandangan sambil tetap jalan menuju pesta lagi.

" Aww!!"

Jennie nyandar di tembok. Dia beneran pusing banget. Kalau jalan berasa sempoyongan padahal Jennie nggak mabuk! Dia ingat banget tadi tuh minum jus anggur tapi itu bukan alkohol berat ataupun ringan.

" Aahhk~~!!" Rintih Jennie yang menutupi wajahnya dengannya rambut.

Saat itu datanglah seseorang yang langsung merangkul Jennie sambil nanya kenapa dia mendadak gitu(?)

International Love [Cerita 2021] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang