24. O

619 120 5
                                    

ƈɧąɛŋŋıɛ
ıŋɬɛཞŋąɬıơŋąƖ Ɩơ۷ɛ
Just fanfiction, not real
Enjoy reading
Let's read!


New York,...

Aktifitas seperti biasa dilakukan masyarakat sekitar. Beberapa di antara mereka tinggal di rumah tanpa keluar sama sekali. Cuacanya cukup bagus.

Teng!!!! Jam besar di gereja berbunyi. Jarum besar menunjuk pada pukul 8.

Awalnya tenang di kota besar ini. Namun.....

Doooaaaarrr!!!!!!!!

Musium negara meledak.

Doooaaaarrr!!!! Datang lagi suara besar dari arah bank sentral. Namun ledakan lain menyambut. Orang-orang berlarian takut untuk pergi sejauh mungkin dari ledakan.

Dooooaaaaarrrrr!!!!!

Lagi, ledakan di gedung clubbing pinggir pantai.

Dari arah laut, ada dua helikopter mendekat. Muncul Seulgi disana melihat asap hitam mengudara di atas gedung-gedung tinggi.

" Siap-siap!" Kata Seulgi pada teamnya di radio.

---

Motor melaju kencang di tengah taman kota. Dia berbelok ke sisi kanan sambil menekan tombol, meledakkan satu gedung lagi selepas dia lewat.

Duuuaaarrr!!!!

Benar-benar gila!!

Di balik kaca helm, Rose lihat orang-orang berlarian menjauh. Dia bahkan melintas aja di sepanjang jalan rute menuju jembatan panjang New York.

Gas di tancap. Helikopter nampak dari ujung.

" Ada yang pakai motor bos!"

" Kejar." Suruh Seulgi. Duduk di tepi heli, ngeliatin motor itu melaju di sepanjang jalanan ramai.

Motor masuk ke dalam gang sempit. Lalu keluar lagi dari gang sebelah.

" Itu Rose!!" Kata Seulgi yang tau.

Motor Rose menjauh. Ngelirik dari spion kaca kalau ada helikopter yang ngikutin. Jadi dia bawa sekalian ke jembatan.

Tidak lama ada motor lain yang ikut. Dia mendadak keluar dari simpang, mengambil jalur lain.

" Ada Chaeyoung. Satu heli mengikuti." Suruh Seulgi di walkie talkie yang dia pegang.

Mereka pisah. Dari jalur darat ada beberapa mobil FBI yang ikut keliling mengejar.

Tin!! Tin!! Klakson motor di hidupkan agar orang-orang menyingkir dulu.

Dari spion kaca terlihat di belakang ada mobil yang ngejar. Diapun berbelok ke sisi jalan berbeda buat cari aman. Namun polisi segera mengikuti masuk hingga melihatnya berlalu belok ke arah lain.

Di sisi berbeda, Seulgi memperhatikan kepergian motornya. Dia malah berhenti saat ada parade kota anak-anak memenuhi setengah jalan panjang. Perihal helikopter lewat, anak-anak mendongak sambil melompat-lompat girang mengira jika itu bagian dari rangkaian acara.

Seulgi memperhatikan dari jauh. Orang itu keluar dari motor, masuk ke dalam sebuah toko.

" Turunkan talinya!"

Tali satu terlempar di atap gedung rumah orang.

Seulgi turun dari sana bersama tiga anak buahnya. Mereka bahkan melewati beberapa tali jemuran yang tergantung di lewati oleh mereka turun dari tangga semen sebelah gedung.

Seulgi jalan duluan. Melewati banyak orang-orang di depannya untuk masuk toko.

Ketemu orang yang memunggungi. Dia langsung mendekat, menyodorkan senjata apinya dan menyuruh orang itu berbalik sambil membuka helmnya.

International Love [Cerita 2021] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang