11. N

1.6K 280 21
                                    

ƈɧąɛŋŋıɛ

ıŋɬɛཞŋąɬıơŋąƖ Ɩơ۷ɛ
Just fanfiction, not real⚠️
Enjoy reading
Let's read!

" Pak, nanti tolong cepat jemput ya."

" Iya ketua!"

Rose ngangguk sama supir kerajaan. Dia pun tegapkan badan terus putar balik buat jalan masuk ke dalam kampus Jennie.

Drrttt!!! Drrtt!!!

Telpon mendadak masuk. Rose jalan sambil lihat siapa yang telpon di hpnya.

Itu Suzy!

" Rose!!" Panggil Jennie di ujung sana yang berdiri cukup lama menunggu Rose.

" Oh, iya putri!" Rose abaikan sejenak telpon Suzy. Dia pun jalan lagi mendekati Jennie sambil menyaut tombol lift agar terbuka.

Drrttt!!!! Drrttt!!!

Jennie noleh ke samping. Lihat Rose yang mendadak panik sambil buka layar hpnya. Suzy telpon lagi!

" Siapa?" Jennie nanya.

" Em! Teman saya putri."

" Kenapa nggak di angkat?"

" Sedang bekerja seperti ini harusnya saya mengabaikan panggilan telpon."

" Siapa tau penting. Angkatlah."

Karena Jennie memperbolehkan, akhirnya setelah lift terbuka Rose mengangkat sebentar telpon Suzy.

Jennie nunggu dan dia lihat Rose yang memberi jarak sedikit darinya hanya untuk mengangkat telpon.

Sambil berbicara, Rose berbalik lihat Jennie sesekali. Kayaknya dia takut banget kehilangan Jennie lagi seperti waktu di Thailand. Jadinya Rose termundur selangkah hanya untuk memperdekat sedikit jaraknya biar dia tau Jennie ada apa nggak di belakang dia.

" Udah?"

" Udah!"

Akhirnya mereka lanjut jalan menuju kelas ilmu hukum. Saat masuk ke dalam, sebuah spidol melesat cepat, terlempar dari jauh oleh orang yang terlalu berantakan.

Rose cepat menangkap nya tepat di depan mata Jennie. Dia teliti dalam segala hal.

" Wahhh!!!" Seru semuanya, ngasih tepuk tangan kalau itu emang sengaja di lempar. Menunjuk kebolehan Rose kalau soal beginian. Mereka jadi nya paham gimana gesitnya seorang bodyguard untuk menjaga!

" Aku bukan bodyguard, aku agen." Jawab Rose setelah ada pertanyaan mahasiswa ke dia.

" Agen apa?"

" Agen....."

Rose terdiam. Dia nggak bisa terlalu jelas memberitahu detail data diri.

" Kenapa kalian banyak tanya? Dia agen penjagaku. Itu aja!" Potong Jennie buat semuanya senyum terus mengangguk. Rose pun ikut menyertai. Dia manut menanggapi omongan Jennie.

" Rose, aku mau es krim."

" Ice cream?"

Jennie ngangguk. Rose bingung carinya dimana.

" Tempat yang sering aku beli aja."

" Dimana Putri?"

Jennie noleh ke samping sambil berhenti nulis.

" Dekat taman kota. Nanti kita ke sana. Aku juga mau jalan-jalan. Udah lama nggak ke taman kota." Kata Jennie yang lanjut nulis disaat Rose mengangguk nurut.

International Love [Cerita 2021] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang