Tubuh Kyungsoo menggeliat di balik selimut tebal bergambar pinguin. Ia meregangkan tubuhnya yang terasa lebih segar setelah tidur semalaman.
Kelopak matanya sudah terbuka lebar namun ia masih berbaring di ranjang belum berniat untuk beranjak.
Kedua netranya menatap langit-langit kamar berwarna putih gading. Pikirannya mengelana memikirkan banyak hal.
Ia terlalu larut dalam pikirannya hingga tak sadar seseorang membuka pintu kamarnya dan berjalan masuk.
"Kau sudah melamun sepagi ini."
Kyungsoo terkejut namun dengan segera ia kembali tenang ketika tahu pelaku yang masuk ke kamar dan merusak lamunannya.
Larangan terbesar di Mainson Do adalah masuk ke dalam kamar Kyungsoo tanpa seijin si pemilik.
Namun jika orang ini yang melakukannya maka hukumnya sah-sah saja. Karena Kyungsoo mencintainya bahkan melebihi cintanya pada Hyung-nya sendiri.
Kyungsoo menampilkan senyum heart lips miliknya lalu bangun dari pembaringan. Duduk di tepian ranjang menatap pria yang berusia dua tahun diatasnya tersebut. Tubuhnya jangkungnya menutupi sinar matahari yang menerpa wajah Kyungsoo.
"Morning Ge."
"Hm. Cepat bersihkan tubuhmu. Kita ada pekerjaan."
"Apa?"
"Masih sama seperti bulan lalu."
Kyungsoo tersenyum miring. Lalu tertawa meremehkan.
"Kalian kalah dengan si tua bangka itu? Oh ayolah Ge, dia bahkan tidak bisa menendang seekor kecoa dan kalian menghabiskan banyak waktu untuk mendapatkan uang darinya? Dia yang terlalu pintar atau kalian yang terlalu bodoh."
Kriss berdecih sambil menatap pria manis dihadapannya ini dengan sengit. Meski kata-kata Kyungsoo begitu menusuk namun ia tidak bisa marah pada pria mungil yang sudah ia anggap adiknya sendiri.
"Jika kau tidak mau turun tangan, kau bisa kembali tidur. Dasar pemalas!"
Kyungsoo tertawa begitu keras. "Ayolah Ge. Kau marah? Aku hanya bercanda. Tunggu tiga puluh menit. Aku akan bersiap."
"Hm."
Setelahnya Kriss melenggang pergi meninggalkan kamar Kyungsoo.
Dimata orang-orang luar sana, Kyungsoo adalah sosok pemuda berwajah manis dan cantik namun memiliki sifat seperti seorang devil. Dingin, sadis dan kejam. Bibir tebalnya begitu lihai mengeluarkan kata-kata kejam menusuk hati.
Namun bagi Kriss, Kyungsoo hanyalah seorang pemuda biasa dengan beban luar biasa di pundaknya. Hanya dengannya, Kyungsoo menjadi pribadinya yang sebenarnya. Manja, suka mengomel, suka mengeluh dan lebih ekspresif. Tak terhitung Kyungsoo bisa tersenyum saat ia bersama dengan Kriss.
Do Kyungsoo, pria berusia 27 tahun. Terlahir di tengah keluarga yang berkecimpung di dunia hitam – mafia. Appanya Do In Sung adalah leader dari mafia kelas kakap – 'White Snake'. Meskipun terjun dalam dunia gelap namun Do In Sung hanya melakukan bisnis jual beli senjata. Ia sama sekali tidak mau menyentuh obat-obatan terlarang dan narkoba atau perdagangan organ manusia.
Untuk menutupi bisnis gelapnya, Do In Sung membuka bisnis pinjaman uang.
Banyak yang sudah menjadi nasabahnya. Selain karena lebih mudah mendapatkan dana pinjaman meski dengan jumlah besar, In Sung tidak pernah meminta jaminan untuk pinjaman yang mereka ajukan.
Hanya saja, harga yang harus dibayar ketika menunggak cicilan juga tidak main-main. In Sung dan anak buahnya akan mengambil semua harta benda, perhiasan atau barang berharga lainnya milik si nasabah untuk melunasi hutang.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE SHOT (TOGETHER FOREVER)
Fiksi PenggemarByun Baekhyun dan Do Kyungsoo, dua pria yang tak saling mengenal sebelumnya, pun memiliki jalan hidup yang berbeda. Namun benang merah yang dulu tersembunyi mulai nampak, menarik mereka untuk bertemu dan saling mengenal. Kemanakah mereka akan berakh...