CHAPTER 6 - FALL

658 85 0
                                    

"Akh!" Pekik kesakitan berkali-kali terdengar dari bibir Kyungsoo ketika Chanyeol memeriksa kakinya.

Si dokter berwajah manis itu menghela nafas. "Kau mau dirawat?"

"Mwo?! Shirreo!"

"Baiklah. Aku akan mengompres kakimu agar tidak semakin bengkak. Aku juga akan memberikan obat oles dan pereda nyeri."

Chanyeol menatap Baekhyun yang berdiri di samping ranjang.

"Aku akan mengambil kompres dan-"

"Biar aku saja!"

Chanyeol urung melanjutkan kalimatnya ketika sosok Baekhyun sudah lebih dulu melesat pergi.

"Kenapa dengannya?"

"Molla."

Kyungsoo tentu saja tidak tahu jika saat ini Baekhyun tengah menenangkan jantungnya yang sedang bertabuh bertalu-talu tidak karuan. Ia masih merutuki dirinya yang sempat terlihat posesif pada Kyungsoo.

"Argh, ada apa denganmu Baek?!"

"Aku bingung kenapa kau hobby menyakiti dirimu sendiri Kyung."

"I'm not."

Chanyeol terkekeh kecil. "Ini bahkan belum ada satu bulan sejak fertigomu kambuh Kyung."

"It was just an accident, okay? Kakiku terlilit selang air karena Dong Hae itu sangat ceroboh meletakannya."

"Dong Hae? Maksudmu Tuan Lee?"

"Hm. Aku ke sana menagih uang. Aish! Dasar tukang telat. Menyebalkan. Dia beralasan jika ibunya perlu operasi dan membutuhkan banyak uang."

"Itu benar. Shin Hye Noona sendiri yang menangani ibu Tuan Lee. Operasinya membutuhkan banyak dana karena kemungkinan berhasilnya besar."

"Dia tidak terlihat seperti orang yang bersedih karena ibunya sakit dan harus dioperasi. Aku melihatnya sedang menyiram bunga di halamannya."

"Itu adalah tanaman bunga ibu Tuan Lee. Beliau sangat menyukai bunga. Hampir setiap hari Tuan Lee datang ke rumah sakit membawakan bunga-bunga yang ibunya tanam."

Klek

Pintu terbuka diikuti Baekhyun yang masuk membawa alat kompres.

"Gomawo Baek."

"AKH!"

Kyungsoo tiba-tiba berteriak dengan wajah ketakutannya.

"Demi Tuhan! Aku bahkan belum menyentuh kakimu Kyungsoo."

Chanyeol berseru gemas melihat tingkah Kyungsoo.

"Melihatnya saja sudah membuat kakiku sakit, kau tau!"

"Tahan!"

"Ssshhh...."

"Kemana Kriss?"

"Pergi. Melakukan sesuatu."

"Menyelidiki siapa pelaku penembak Appa Do?"

"Hm."

Helaan nafas kembali keluar dari bibir tebal Chanyeol. "Aku tidak tahu bagaimana reaksi Kriss ketika tahu kau kembali terluka."

"Entahlah. Tapi aku tahu seseorang yang pasti disalahkan."

Kyungsoo menjawab sambil melirik Baekhyun dengan ekor matanya.

"Mwo? Aku?! Ya'! Ini semua salahmu, kenapa harus aku yang di salahkan?!"

"Kau bodyguardku ingat? Sudah menjadi tugasmu untuk memastikan keselamatanku."

LOVE SHOT (TOGETHER FOREVER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang