CHAPTER 1 - Maybe we need a break oleh La

416 33 0
                                    

Chapter 01
MAYBE WE NEED A BREAK

Ditulis oleh JJUNECRUSH
Diperankan oleh Kanemoto Yoshinori
_





Malam minggu akan selalu menjadi surga semalam bagi kawula muda untuk menghabiskan waktu akhir pekan merangkai arti dari sebuah kata sepasang. untuk hari ini, kota tua yang di siang hari nampak klasik tapi saat malam tetap cantik, memerankan pelakon penting sebagai saksi dari wajah-wajah bahagia. duduk beratapkan gemerlap langit malam serta nona rembulan yang terlihat malu-malu, diiringi ocehan bising sana sini dari banyak sukma.

berbeda halnya untuk satu perempuan yang sedari tadi sibuk menatap layar ponsel. berkali-kali ia mencoba panggilan sembari mengedar pandang, mencari eksistensi sesosok pemuda berpostur tinggi dengan penampilan yang agak acak-acakan.

“halo? kamu dimana?” setelah sambungan kesekian, akhirnya panggilan terjawab.

“sebentar, ini lagi nyari kamu. emang kamu dima─ ENGGA AKU DI SINI!” kurang lebih lima belas meter dari tempatnya berdiri, lelaki itu berteriak di tengah kerumunan orang lalu lalang sambil melambai tangan tinggi-tinggi. pemudi yang disapa engga tadi menggeleng, sekaligus terkekeh menahan malu. langkah membawanya mendekat pada sang kekasih yang sudah memasang senyum sumringah. maklum, rindu berat katanya.

merantau ke kota seberang demi mengenyam pendidikan membuatnya harus rela menjalani hubungan jarak jauh. sudah berjalan hampir setahun, pulang setiap libur semester untuk mengunjungi rumah selebihnya untuk bertemu si gadis pujaan.

dekap erat langsung menyambut engga, “maaf, aku bikin kamu nunggu lama.”

engga menggeleng dalam pelukan seiring usapan pelan dirasa pada surai panjangnya yang tergerai. mengurai dekap, dua pasang obsidian beda warna itu langsung beradu. tertawa bersama memikirkan kemana lagi kakinya harus berjalan. karena pertemuan untuk kencan malam ini memang tak terencana, membiarkan langkah-langkah ringan membawa mereka berbaur ke antara ribuan manusia.

batavia, tolong ukir kenangan baik seperti kali terakhir.

“sekarang mau kemana? mau jajan kue cubit? eh, tapi kamu nggak terlalu suka makanan manis.” mimiknya menyiratkan jelas bahwa ia tengah berpikir keras. dua tahun bersama bukan waktu sebentar untuk tau tiap-tiap suka dan benci. jelasnya, lelaki itu berusaha mengerti gadis yang sulit membuka diri.

menautkan jemari pada telapak yang lebih besar, menariknya perlahan untuk menuntunnya berjalan, “yaksa, ayo jajan apa yang hari ini kamu mau! aku bakal suka.”

yaksa, yaksawara lengkapnya. pemuda berwajah sangar yang tak sengaja mengantarnya pulang dua tahun lalu saat duduk di kelas dua sekolah menengah. aneh, semuanya berjalan begitu saja padahal tak ada yang istimewa di hari pertama mereka bertemu.

ingat betul engga yang biasa duduk di kursi pojok barisan paling kanan metromini waktu itu harus menghela napas berkali-kali, menahan emosi. sebab, kursi yang biasa ia duduki kini diambil alih oleh teruna yang sedang santai memejam mata dengan sebelah earphone yang bertengger di telinga, entah sedang memainkan lagu atau tidak. engga tak peduli.

sebenarnya ia tak berhak marah, toh namanya juga angkutan umum. siapa saja bebas memilih tempat duduk. alhasil, dengan amat terpaksa engga mendaratkan raga di kursi seberang. tanpa ia tau, pemuda itu meliriknya sekilas dengan mata setengah terpejam mengukir senyum simpul.

1st Event Treasure Wattpad Valentine's Day [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang